Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERHEAD TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA Retno Komalasari; Atin Supriatin; Hadma Yuliani
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.983 KB) | DOI: 10.23971/eds.v3i2.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor, (2) terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi suhu dan kalor.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan design quasi experimental dalam mengumpulkan datanya. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan sikap ilmiah siswa dan tes hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,529 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X semester II SMAN-1 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015, dengan sampel penelitian adalah kelas X-IPA 1 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IPA 2 berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data sikap ilmiah siswa, pretest dan posttest tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan analisis uji hipotesis sikap ilmiah siswa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada taraf signifikansi 0,05, dengan skor rata-rata kelas eksperimen adalah 64,33 dan kelas kontrol adalah 60,16. (2) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak> terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas eksperimen dari hasilpostest pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,827 untuk postest hasil belajar kognitif siswa, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 78,06 sedangkan kelas kontrol adalah 76,94.
Fiqh Al-Bai's Review of Online Buying and Selling in Special Groups on Facebook Platform Nadia Meirani; Retno Komalasari
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 9, No 2 (2022): July
Publisher : Sharia Economic Law Department, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v9i2.19237

Abstract

Online buying and selling activities on the Facebook platform specifically for residents of Grand Cikarang City housing under the name of the Online Market group "Pasar Khusus COD Grand Cikarang City". With the development of online buying and selling, various kinds of risks arise that will haunt users, especially buyers, such as fraud, the obscurity of goods (gharar), incompatibility of goods and prices that reach the hands of the consumers, and so on. The purpose of this study is to find out the mechanism of buying and selling online in special groups on the Facebook platform and to find out the harmonization of Sharia Economic Law with buying and selling online in special market groups on the Facebook platform. The research method used in this research is a descriptive research method with qualitative data types. The results obtained in this study can be concluded that the implementation of online buying and selling in special groups on the Facebook platform uses a salam contract. There are cases where there is often uncertainty in terms of goods, prices, and the lack of certainty for the buyer to return the goods.