Alexander Mario Ticris Nainggolan
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Penambahan Alat Bongkar Muat Terhadap Penurunan Nilai YOR di Terminal Petikemas Surabaya Alexander Mario Ticris Nainggolan; Wilma Amiruddin; Ahmad Fauzan Zakki
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 4 (2021): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal Petikemas Surabaya dirancang untuk memproses pelayanan petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Adanya Peningkatan arus petikemas setiap tahunnya diperlukan fungsi Pelabuhan Petikemas dengan kinerja yang optimal agar dapat menangani arus petikemas setiap tahunnya. Yard Occupancy Ratio (YOR%) adalah parameter yang diperlukan untuk mengukur laju pengoperasian Terminal Petikemas Surabaya dalam melaksanakan arus bongkar muat petikemas. Setelah melakukan perhitungan arus petikemas dan fasilitas yang ada di Terminal Petikemas Surabaya, nilai dwelling time dan utilitas peralatan untuk bongkar muat pada tahun 2016-2020 , dipergunakan dalam merencanakan skenario yang paling efektif tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan sehingga nilai Yard Occupancy Ratio (YOR%) sesuai PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT NOMOR : HK.103/2/18/DJPL-16 dan UNCTAD sebesar ≤60% .Penelitian ini akan menghasilkan perhitungan nilai YOR% dan utilitas alat pada tahun 2016-2020, skema penambahan jumlah HT yaitu skema penambahan 2 unit dan 8 unit HT menggunakan metode analisa antrian. Sehimgga diperoleh yaitu skema penambahan 8 unit HT menjadi 87 unit HT merupakan skema paling efektif dikarenakan mampu menurunkan nilai utilitas HT ≤ 80% dan nilai YOR% ≤60% tanpa melakukan perluasan lapangan penumpukan.