Luthfi Djauhari Mahfuds
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Animal Agricultural Journal

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DALAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN AYAM BROILER Situmorang, Nur Adiva; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Atmomarsono, Umiyati
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.393 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research was aimed to determaine the influence of seaweed meal in the diet on protein utilization of broiler chicken. The experiment used 120 broiler chickens at 17 days old unsex with average body weight 475 ± 0,98 g. Feed rations were consist of 20% crude protein; 2900 kcal/kg metabolizable energy. Completely randomized design with 4 treatments and 6 replication was used in this experiment which T0 (control): rations without seaweed meal, T1: ration with seaweed meal 2,5%, T2: ration with seaweed meal 5%, T3: ration with seaweed meal 7,5%. Feed provided ad libitum until this research until from 17-42 day old. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) F-test with level 5% and if the result of the analysis showed significant effect of treatment will be followed by Duncan's test. The results showed that treatment seaweed meal with 2,5%; 5%; 7,5% significantly decreased protein consumption but not effect on body weight, crude protein digestibility and protein utilization.Key words: seaweed meal, broiler, protein efficiency.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung rumput laut dalam ransum terhadap efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler. Penelitian menggunakan ayam broiler umur 17 hari sebanyak 120 ekor dengan bobot badan rata-rata 475±0,98 g. Ransum yang digunakan mengandung PK 20% dan EM 2900 kkal/kg. Penelitian menggunakan rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 6 ulangan yang diterapkan sebagai berikut : T0: Pemberian ransum + 0% tepung rumput laut; T1: Pemberian ransum + 2,5% tepung rumput laut; T2: Pemberian ransum + 5% tepung rumput laut; T3: Pemberian ransum + 7,5% tepung rumput laut. Pakan diberikan ad libitum sampai dari umur 17-42 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) dengan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung rumput laut dengan level 2,5%; 5% dan 7,5% secara nyata berpengaruh menurunkan konsumsi protein, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, kecernaan protein kasar dan rasio efisiensi protein.Kata kunci: rumput laut, ayam broiler, efisiensi protein.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN BERBEDA TERHADAP KUALITAS KARKAS HASIL PERSILANGAN AYAM BANGKOK DAN AYAM ARAB Singarimbun, Jenne Ferlon; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Suprijatna, Edjeng
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.885 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan level protein berbeda terhadap kualitas karkas ayam hasil persilangan ayam bangkok dan ayam arab. Materi yang digunakan adalah 147 ekor ayam hasil persilangan ayam Bangkok dan ayam Arab unsex umur 1 hari dengan rata-rata bobot badan awal 34,7 ± 0,84 g, kandang baterai untuk tempat ayam, tempat pakan dan tempat minum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 3 perlakuan level protein dan 7 ulangan, T1: starter 22% finisher 20%, T2: starter 19% finisher 17%, T3: starter 16% finisher 14% dengan energi metabolis starter 2800 kkal/kg dan finisher 2700 kkal/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot hidup T1, T2 dan T3 berturut-turut adalah 1339,86 g, 1121,29 g, dan 894,14 g. Rata-rata bobot karkas T1, T2 dan T3 adalah 903,29 g, 694,14 g, dan 538,71 g. Rata-rata perbandingan daging tulang T1, T2 dan T3 adalah 2,64, 2,41, dan 2,35. Rata-rata kadar protein daging T1, T2 dan T3 adalah 21,37%, 21,15%, dan 20,89%. Rata-rata kadar lemak daging T1, T2 dan T3 adalah 2,10%, 2,65%, dan 2,34%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan level protein berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap bobot hidup, bobot karkas. Pemberian pakan dengan level protein berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda (P>0,05) terhadap kadar protein daging dan kadar lemak daging. Kesimpulan yang diperoleh adalah kualitas karkas ayam hasil persilangan ayam bangkok dan ayam arab yang baik diperoleh dari level protein 22% starter dan 20% finisher.Kata Kunci : ayam persilangan, level protein, kualitas karkasABSTRACT This research was aimed to determined the effect of feeding with different protein levels on the carcass quality of crossbred of Bangkok and Arabic chicken. The material used 147 chickens from crosses Bangkok chicken and Arabic chicken (unsex) 1 day age with an average initial body weight of 34.7 ± 0.84 g, battery cages for chicken place, with feeding and watering. Experimental design used was completely randomized design (CRD) causist of 3 treatment protein levels and 7 replications, T1: 22% on starter and 20% on finisher, T2: 19% on starter and 17% on finisher, T3: 16% on starter and 14% on finisher with energy metabolic for starter was 2800 kcal/kg and finisher was 2700 kcal/kg. The results showed that the average live weight of T1, T2 and T3 was 1339,86 g, 1121,29 g, and 894,14 g. The average carcass weight of T1, T2 and T3 was 903,29 g, 694,14 g and 538,71 g. The average ratio of flesh bones on T1, T2 and T3 was 2,64, 2,41, and 2,35. The average protein content of meat on T1, T2 and T3 was 21,37%, 21,15%, and 20,89%. The average fat content of meat on T1, T2 and T3 was 2,10%, 2,65%, and 2,34%. The results of the analysis indicate that the range of feeding with different of protein levels was significant (P<0,05) on live weight, carcass weights. Feeding with different of protein levels did not impact different (P>0,05) on levels of meat protein and fat content of meat. Conclusion this research showed that quality of crossbred of Bangkok and Arabic chicken was good with the level of 22% protein on starter and 20% on finisher.Keywords : crossbred, protein level, carcass quality
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DALAM RANSUM AYAM BROILER TERHADAP BERAT DAN UKURAN TULANG TIBIA DAN TARSOMETATARSUS Bangun, Gustina Dwi Debora; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Sunarti, Dwi
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.731 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pengaruh dari penggunaan tepung rumput laut pada ayam broiler terhadap berat dan ukuran tulang tibia dan tarsometatarsus yang dipelihara selama 42 hari. Sebanyak 120 ekor ayam broiler unsex umur 17 hari dengan bobot badan 475 ± 0,98 g ditempatkan dalam kandang dengan ukuran 1 x 0.8 x 0.6 m yang disekat menjadi 24 unit percobaan dan diisi 5 ekor ayam broiler per unit. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung, bekatul, tepung ikan, tepung rumput laut, white pollard, bungkil kedelai dan poultry meat meal (PMM). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu T0 (kontrol) = ransum perlakuan tanpa tepung rumput laut; T1 = ransum perlakuan dengan penggunaan 2,5% tepung rumput laut; T2 = ransum perlakuan dengan penggunaan 5% tepung rumput laut; T3 = ransum perlakuan dengan penggunaan 7,5% tepung rumput laut. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) derngan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan dengan program SAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) pada level 5% menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap berat dan panjang tulang tarsometatarsus.Kata Kunci : Ayam broiler, ransum, rumput laut, tibia, tarsometatarsusABSTRACT This study was aimed to determined effect of seaweed meal (Gracilaria verrucosa) utilization in broiler’s diet on weight and size ot tibia andn tarsometatarsus. One hundred and twenty broiler chickens at 17 days old unsex with average weight 475 ± 0,98 g was placed in a sealed enclosure with a siza 1 x 0.8 x 0.6 m to 24 units and each unit consist of five broiler chickens. Feedstuffs used in this study were corn, rice bran, fishmeal, seaweed meal Gracilaria verrucosa, white pollard, soybean meal and poultry meat meal. Experimantal design used completely randomized design (CRD) withh 4 treatments and 6 replications: T0 (control) = ration treatment without seaweed meal; T1 = ration treatment with seaweed meal 2,5%; T2 = ration treatment with seaweed meal 5%; T3 = ration treatment with seaweed meal 7,5%. The data obtained were analyzed using various analytical procedures (Analysis of Variance / ANOVA) F-test with level 5% and if result of the analysis show that real effect of treatment will be followed by Duncan’s test with SAS program. The result showed that treatment with seaweed mel 5% up to 7% in diet significantly (P<0,05) decreased weight and lenght of tarsometatarsus.Key word: broiler, ration, seaweed, tibia, tarsometatarsus
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BUAH JAMBU BIJI MERAH DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN TULANG AYAM BROILER Hastuti, Desi Tri; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Sarengat, Warsono
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.672 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung buah jambu biji merah dalam ransum terhadap pertumbuhan tulang ayam broiler. Ayam broiler umur 16 hari unsex strain MB 202 sebanyak 120 ekor dengan bobot rata – rata 389,33 ± 7,9 g. Dua puluh unit petak kandang dengan masing-masing unit berisi 6 ekor ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, T0 (kontrol) : ransum tanpa penggunaan tepung buah jambu biji merah; T1 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 1,7%; T2 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambi biji merah 3,4% ; T3 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 5,1%; T4 : ransum dengan vitamin C 500 ppm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam dengan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan dengan program SAS versi 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah level 1,7% berpengaruh terhadap lingkar tulang tibia dan panjang tulang tarsometatarsus, namun tidak berpengaruh terhadap bobot hidup, panjang, berat, dan lingkar tulang femur, panjang, berat tulang tibia, berat dan lingkar tulang tarsometatarsus.Kata kunci : broiler, ransum, jambu biji merah, pertumbuhan tulangABSTRACT The goals of this study is to find out the utilization of red guava fruit meal in the diet on broiler bone growth. Broiler chickens at 16 days old unsex strain MB 202 ammount 120 with average weight 389,33 ± 7,9 g. Twenty unit cages with each unit placed 6 broiler chicken This research used completely randomized design with 5 treatments and 4 replications, T0 (control): rations without red guava fruit meal, T1: ration with red guava fruit meal 1,7%, T2: ration with red guava fruit meal 3,4%, T3: ration with red guava fruit meal 5,1%. The data obtained were analyzed using various analytical procedures F-test with level 5% and if the result of the analysis show that the real effect of treatment will be followed by Duncan's test with SAS program version 9.0. The results showed that treatment with red guava fruit meal 1,7% in the diet give effect to diameters of tibia bone and long of tarsometatarsus bone, but had not effected to live weight, long; diameter and weight of femur bone, long and weight of tibia bone, diameter and weight of tarsometatarsus bone.Key words: broiler, ration, red guava fruit, bone growth
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) DALAM RANSUM TERHADAP PERLEMAKAN AYAM BROILER Aditya, Herawan; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Ismadi, Vitus Dwi Yunianto Budi
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.517 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung buah jambu biji merah dalam ransum terhadap perlemakan ayam broiler. Ayam broiler umur 16 hari unsex strain MB 202 sebanyak 120 ekor dengan bobot rata – rata 389,33 ± 7,9 g ditempatkan di 20 unit petak kandang dengan masing-masing unit berisi 6 ekor ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan : T0 (kontrol) : ransum tanpa penggunaan tepung buah jambu biji merah; T1 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 1,7%; T2 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambi biji merah 3,4% ; T3 : ransum dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah 5,1%; T4 : ransum dengan vitamin C 500 ppm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) dengan uji F pada taraf 5% dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan dengan program SAS versi 9.0. Variabel yang diamati adalah bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, persentase lemak abdomen, kadar kolesterol darah dan kadar trigliserida darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung buah jambu biji merah tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap bobot hidup, pertambahan bobot badan, persentase lemak abdomen, kadar kolesterol darah dan kadar trigliserida darah.Kata kunci : ayam broiler, ransum, buah jambu biji merah, perlemakan ABSTRACT The goals of this study is to find out the utilization of red guava fruit meal in the diet on broiler fat content. Broiler chickens at 16 days old unsex strain MB 202 ammount 120 birds with average weight 389,33 ± 7,9 g. 20 unit cages with each unit placed 6 broiler chicken This research used Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replications: T0 (control): rations without red guava truit meal, T1: ration with red guava fruit meal 1,7%, T2: ration with red guava fruit meal 3,4%, T3: ration with red guava fruit meal 5,1%. The data obtained were analyzed using various analytical procedures (Analysis of Variance / ANOVA) F-test with level 5% and if the result of the analysis show that the real effect of treatment will be followed by Duncan's test with SAS program version 9.0. Variables observed were body weight, average dayli gain, percentage of abdominal fat, blood cholesterol and blood triglyceride. The results showed that treatment with red guava fruit meal were not significant (P>0,05) towards body weight, average dayli gain, percentage of abdominal fat, blood cholesterol and blood triglyceride.Key words: broiler chickens, ration, red guava fruit meal, fattening up
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DALAM RANSUM TERHADAP PERLEMAKAN AYAM BROILER UMUR 42 HARI Meliandasari, Destriana; Mahfuds, Luthfi Djauhari; Sarengat, Warsono
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.468 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucossa) dalam ransum terhadap perlemakan pada ayam broiler yang dipelihara selama42 hari. Seratus dua puluh ekor ayam broiler unsex umur 17 hari dengan bobot badan 475 ± 0,98 g ditempatkan dalam kandang yang disekat menjadi 24 unit percobaan dengan ukuran 1 x 0.8 x 0.6 m dan jumlah 5 ekor ayam broiler per unit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan : T0 (kontrol) : ransum tanpa penggunaan tepung rumput laut; T1 : ransum dengan penggunaan tepung rumput laut 2,5% ; T2 : ransum dengan penggunaan tepung rumput laut 5% ; T3 : ransum dengan penggunaan tepung rumput laut 7,5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam (Analysis of Variance / ANOVA) derngan uji F pada taraf 5 % dan apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata akan dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan dengan program SAS versi 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung rumput laut sampai level 7,5% secara nyata berpengaruh pada kadar lemak daging, namun tidak berpengaruh terhadap bobot hidup ,persentase lemak abdominal, kolesterol, LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan trigliserida.Kata kunci : ayam broiler, ransum, Gracilaria verrucosa, lemakABSTRACT This study was aimed to determined the utilization of seaweed meal (Gracilaria verucosa) in the diet on lipid deposition of broiler chicken. One hundred and twenty broiler chickens at 17 days old unsex with average weight 475 ± 0,98 g was placed in a sealed enclosure to 24 units with a size of 1 x 0.8 x 0.6 m and each unit consist of five broiler chickens. This research used Completely Randomized Design with 4 treatments and 6 replications: T0 (control): rations without seaweed meal (Gracilaria verucosa), T1: ration with seaweed meal 2,5%, T2: ration with seaweed meal 5%, T3: ration with seaweed meal 7,5%. The data obtained were analyzed using various analytical procedures (Analysis of Variance / ANOVA) F-test with level 5% and if the result of the analysis show that the real effect of treatment will be followed by Duncan's test with SAS program version 9.0. The results showed that treatment with seaweed meal 7,5% in the diet significantly decreased meat fat, but had not effected to body weight, abdominal fat weight, cholesterol, Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL) and triglycerides.Key words: broiler chickens, ration, seaweed meal, fat