Najla Firda Safira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO PENDERITA KUSTA TIPE MULTIBASILER DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Najla Firda Safira; Aryoko Widodo; Dhega Anindita Wibowo; Asih Budiastuti
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 9, No 2 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro )
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.59 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v9i2.27146

Abstract

Latar belakang: Kusta adalah salah satu masalah penyakit endemis di Indonesia, menduduki peringkat ketiga dengan jumlah kasus baru terbanyak di dunia. Buruknya stigma sosial mengakibatkan banyak penderita enggan berobat, terlambatnya diagnosis dan pengobatan sehingga terjadi disabilitas fisik serta penurunan kualitas hidup. Diketahuinya faktor risiko kusta tipe multibasiler (MB) yang menjadi sumber penyebaran penyakit, meliputi data dasar, tingkat pengetahuan dan riwayat kontak fisik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan deteksi dini kusta.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian kusta tipe MB di Poliklinik Kusta RSUD Tugurejo Semarang. Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada 20 penderita kusta tipe MB dan 11 penderita kusta tipe pausibasiler yang datang berobat ke Poliklinik Kusta RSUD Tugurejo Semarang pada bulan Agustus hingga Oktober 2019 dipilih secara consecutive sampling. Data didapatkan dari kuesioner yang diisi responden. Hasil: Mayoritas responden adalah laki-laki, usia 21-40 tahun, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan sebagai karyawan swasta dan berdomisili di Semarang. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan mengenai kusta dengan kusta tipe MB dengan nilai p sebesar 0,038 pada uji chi-square, mayoritas tingkat pengetahuan rendah dan tidak ada riwayat kontak fisik. Tidak didapatkan hasil bermakna untuk riwayat kontak fisik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mengenai kusta merupakan faktor risiko dari kusta tipe MB.Kata Kunci: faktor risiko; kusta tipe multibasiler; riwayat kontak fisik; tingkat pengetahuan