Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimasi Perhitungan Jarak antara Kendaraan Nurul Fathanah Mustamin; Indrabayu Indrabayu; Intan Sari Areni
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 22 No 2 (2018)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.406 KB) | DOI: 10.25042/jpe.112018.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem estimasi jarak relatif antara kendaraan sebagai penelitian awal untuk konsep pengemudi tanpa awak agar berkendara dengan aman dan terhindar dari tabrakan. Sistem deteksi ini terdiri atas tahap deteksi dengan metode Histogram of Oriented Gradients (HOG) dan tahap estimasi jarak antara kendaraan dengan metode Width Based. Kendaraan yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis city car dan van. Hasil deteksi kendaraan untuk jenis city car diperoleh persentase rata-rata TPR (True Positive Rate) sebesar 92% sedangkan mobil jenis van mendapatkan persentase rata-rata TPR sebesar 64% untuk 5 video yang di uji. Untuk hasil estimasi jarak relatif antara kendaraan diperoleh untuk jenis mobil city car menunjukkan hasil yang lebih baik dengan nilai MSE 0,29 dan untuk mobil jenis van dengan nilai MSE 0,55.
Rekomendasi Objek Wisata di Kabupaten Hulu Sungai Utara Menggunakan Metode Profile Matching Muhammad Alkaff; Nurul Fathanah Mustamin; Reza Karimi
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Inspiration Volume 10 Issue 2
Publisher : STMIK AKBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v10i2.2565

Abstract

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki wilayah yang luas, bahkan lebih luas dari Ibu Kota Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin. Akan tetapi, pendapatan daerah Kabupaten HSU mengalami penurunan yang signifikan saat Kabupaten Balangan memisahkan diri dengan membuat Kabupaten sendiri karena minimnya sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten HSU. Meskipun demikian, Kabupaten HSU masih mempunyai sumber daya alam dalam bidang objek wisata untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah. Sayangnya, karena kurangnya informasi tentang objek wisata di Kabupaten HSU membuat pendapatan daerah dalam sektor objek wisata tidak maksimal. Dengan dibuatnya sistem rekomendasi untuk mendukung keputusan menggunakan metode profile matching diharapkan bisa memberikan informasi serta rekomendasi objek wisata yang sesuai dengan kriteria calon wisatawan. Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan dengan cara analisa rata-rata Interpretasi Skor Perhitungan (ISP) menggunakan skala Likert didapatkan nilai akurasi sebesar 93%
Peramalan Jumlah Titik Api Pada Lahan Gambut Kalimantan Menggunakan Model Zero-Inflated Poisson Regression Muhammad Alkaff; Andry Fajar Zulkarnain; ‪Nurul Fathanah Mustamin; Nandang Eko Yulianto
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Inspiration Volume 11 Issue 2
Publisher : STMIK AKBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v11i2.2664

Abstract

Forest fires are a global problem that often occurs in Indonesia, especially during the dry season. One indication of forest fires is the occurrence of hotspots. Monitoring of hotspots is part of the effort to make early warnings of the dangers of forest fires. The island of Kalimantan is an island where most of the land consists of peatlands and is prone to hotspots. The hot, dry season due to sunlight and the lack of rainfall can make peatlands a fire-prone area. This study uses the Zero-Inflated Poisson Regression model to predict the number of hotspots on peatlands by considering climatic factors, namely sun exposure and rainfall. This research was conducted in four square areas (Area-1, Area-2, Area-3, Area-4) with the Tjilik Riwut Meteorological Station as the center point. The study uses hotspot monitoring data from the Terra Satellite owned by NASA (the National Aeronautics and Space Administration) and climate data in the form of data on sun exposure and rainfall from the BMKG (Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency). The results show that the Zero-Inflated Poisson Regression model can model the four observed areas quite well with an RMSE of 12.69 in Area-1, Area-2 with an RMSE value of 10.05, RMSE of 11.53 in Area-3, and finally Area-4 with an RMSE value of 16.40.
DESAIN DAN PENGEMBANGAN CUSTOM DEVICE SEBAGAI SISTEM KONTROL GAME BEPAY Andry Fajar Zulkarnain; Nurul Fathanah Mustamin; Muti'a Maulida
INFO-TEKNIK Vol 21, No 2 (2020): INFOTEKNIK VOL. 21 NO. 2 DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v21i2.10174

Abstract

BeatME is made by utilizing digital technology and network technology to make it easier for humans to channel their creativity in the field of music. With this convenience, it is expected that people who have always wanted to play music but are constrained by ability, knowledge, tools, cost, time, and location, can realize their desires and produce works. The BeatME game control system is a tool made by using Arduino as a game controller named. Based on the results of tests that have been done, it can be concluded that the device can send and receive data for communication with the Bepay game. And also equipped with a vibrating sensor and infrared to add the impression of drawing in its use. It is expected that with this test can be played by beginners and who are already accustomed to the game Bepay to become an interesting entertainment.
KLASIFIKASI KUALITAS KAYU KELAPA MENGGUNAKAN ARSITEKTUR CNN Nurul Fathanah Mustamin; Yuslena Sari; Husnul Khatimi
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.370

Abstract

The increase in the export volume of coconut logs, which are materials that can efficiently substitute for conventional wood, demands that the quality of coconut wood classified quickly. However, due to the limitations of a grader as a human being, it is necessary to have assistance from machines or technology that can classify coconut wood quickly. Techniques that used for rapid classification can use computer visualization. Convolutional Neural Network (CNN) with the right architecture makes this method able to recognize and detect objects well, which influenced by computerized factors, large datasets, and techniques to train deeper networks. This study uses five types of CNN architecture, AlexNet, GoogLeNet, ResNet101, ResNet18, and ResNet50. The research results obtained for the classification of the quality of coconut wood using images show that the GoogLeNet architecture has the best classification performance among other architectures. GoogLeNet gets result with an average accuracy of 84.89% in each layer, followed by RestNet101 architecture with an average accuracy of 78.41%, RestNet50 with an average accuracy of 77.18%, RestNet18 with an average accuracy of 72.94% and the lowest accuracy performance among other architectures obtained by AlexNet with an average accuracy of 65.84%.Keywords: Classification, Coconut Wood, Computer Visualization Techniques, CNN Meningkatnya volume ekspor kayu kelapa yang merupakan bahan pengganti kayu konvensional secara efisien menuntut klasifikasi kualitas kayu kelapa dengan cepat. Namun karena keterbatasan seorang grader sebagai manusia maka diperlukan bantuan mesin atau teknologi yang dapat mengklasifikasikan kayu kelapa dengan cepat. Teknik yang dapat digunakan untuk klasifikasi cepat dapat menggunakan teknik visualisasi komputer. Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur yang tepat menjadikan metode ini mampu mengenali dan mendeteksi objek dengan baik, yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor komputerisasi, dataset yang besar, dan teknik untuk melatih jaringan yang lebih dalam. Penelitian ini menggunakan lima jenis arsitektur CNN yaitu, AlexNet, GoogLeNet, ResNet101, ResNet18, dan ResNet50. Hasil penelitian yang diperoleh untuk klasifikasi kualitas kayu kelapa menggunakan citra menunjukkan bahwa arsitektur GoogLeNet memiliki performansi klasifikasi terbaik diantara arsitektur lainnya. GoogLeNet mendapatkan hasil dengan rata-rata akurasi 84,89% pada setiap lapisan, disusul arsitektur RestNet101 dengan akurasi rata-rata 78,41%, RestNet50 dengan akurasi rata-rata 77,18%, RestNet18 dengan akurasi rata-rata 72,94% dan kinerja akurasi terendah di antara arsitektur lainnya diperoleh AlexNet dengan akurasi rata-rata 65,84%.Kata kunci: Klasifikasi, Kayu Kelapa, Teknik Visualisasi Komputer, CNN
PENERAPAN TEKNOLOGI SMART FARMING BERBASIS INTERNET OF THINGS BAGI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM Andry Fajar Zulkarnain; Eka Setya Wijaya; Nurul Fathanah Mustamin
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2022): Batara Wisnu | Januari - April 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.323 KB) | DOI: 10.53363/bw.v2i1.47

Abstract

South Kalimantan Province is one of the areas of agricultural land suitable for Siamese citrus. But several problems can affect the decline in Siam Banjar citrus production and must be prevented immediately so that production rates remain stable and can continue to increase, one of which is farmers in Indonesia who still depend on the rainy season to grow crops and will experience drought problems during the dry season. Come. That's why, along with the development of current technology, one of which is in the agricultural sector, with the help of Internet of Things (IoT) technology, a tool is made, namely automatic watering using the Fuzzy Logic Control method. There are several advantages when using the help of the Internet of Things (IoT), such as water that will be real-time, comprehensive water intake, and following the state of the plant at that time. It is hoped that with the help of this device, Siamese orange farmers can get better harvests in the future
Pengembangan Automatic Fish Feeder untuk Meningkatkan Produksi Keramba Apung Kelompok Budidaya Ikan Husnul Khatimi; Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin; Andry Fajar Zulkarnain
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.458 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4106

Abstract

Kelompok budidaya ikan Mitra Usaha Jaya Mandiri yang berlokasi di Kelurahan Banua Anyar Banjarmasin diketuai oleh Bapak Umar Yasin memiliki 10 anggota yang merupakan peternak ikan keramba apung. Kelompok ini bertujuan untuk pengelola peternak ikan keramba apung di sekitar lingkungan Banua Anyar. Permasalahan yang dihadapi kelompok ini terkait pengelolaan pemberian pakan ikan untuk setiap keramba apung masih dilakukan secara tradisional. Hal ini menyebabkan jumlah pakan ikan yang diberikan tidak sama dalam satu keramba dan tidak sesuai standar takaran yang tepat untuk tiap jenis ikan sehingga hasil produksi ikan dan waktu panen berbeda dalam satu keramba. Sebuah teknologi pemberi pakan ikan otomatis dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Alat ini dikembangkan berbasis Internet of Things dengan penggunaan beberapa sensor dan mikrokontroler sesuai kebutuhan fungsi alat. 
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAN BUDIDAYA IKAN KERAMBA DAN JARING APUNG DENGAN PEMANFAATAN SENSOR ULTRASONIK HCSR04 DAN MODUL KOMUNIKASI LORA Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin
INFOTECH journal Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v8i2.3405

Abstract

Berbagai budidaya ikan banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia termasuk Kalimantan Selatan. Budidaya ikan keramba dan jaring apung dikembangkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan didasari pada letak geografis yang dilewati oleh beberapa sungai besar seperti sungai Martapura, Barito dan Kapuas. Budidaya ikan ini dipilih karena tidak memerlukan lahan luas dan dapat memanfaatkan pinggiran sungai bahkan halaman rumah sehingga lebih murah. Permasalahan yang dihadapi peternak ikan keramba dan jaring apung adalah terkait proses pemberian pakan dilakukan manual oleh peternak ikan. Metode ini mempengaruhi takaran jumlah pakan ikan tidak merata dan tidak jarang peternak lupa untuk menaburkan pakan ikan sehingga dapat mempengaruhi hasil produksi ikan. Pengembangan sebuah alat penyebar pakan ikan dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) menggunakan sensor ultrasonik HCSR04 dan modul komunikasi LoRa memberikan kemudahan bagi peternak dalam penyebaran pakan. Selain itu sistem kontrol pakan berbasis Android juga dapat mengontrol alat pakan secara akurat baik dengan fitur manual maupun terjadwal.
CLASSIFICATION OF GUIDING BLOCKS FOR THE VISUALLY IMPAIRED USING HOG AND SVM Nurul Fathanah Mustamin; Muhammad Afief Ma’Ruf; Rafif Taufiqurrahman
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v8i1.151

Abstract

All citizens, including those with physical limitations, should be able to use public facilities and services without issue. The principles of accessibility—convenience, safety, usability, and independence—must be followed if we are to achieve social welfare in every area of life. For those with mobility or sight impairments, a guiding block (also known as a guiding tile or warning tile) can serve as an important indication. Regrettably, not all visually impaired people make use of this function in its current setup. Use a Support Vector Machine (SVM) and a His-togram of Oriented Gradient (HOG) to extract features for use in Guidance block image categorization. At a threshold of 75, the guiding blocks' classification accuracy is 99.51 percent within 30 cm, 74.811 percent within 50 cm, and 82.221 percent within 80 cm.
Pengembangan Sistem Pemantauan Suhu dan Kadar Keasaman Kolam Budidaya Ikan Patin pada IRT Budidaya Patin Surgi Mufti Banjarmasin Iphan Fitrian Radam; Mutia Maulida; Nurul Fathanah Mustamin; Fajar Hanifa Nuridi Radam; Fathiah Nuraisyah Radam
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9574

Abstract

IRT Budidaya Patin Surgi Mufti yang berlokasi di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin merupakan budidaya ikan patin milik Bapak Rudy Ansari. Usaha yang mengelola 2 kolam ikan patin sejak tahun 2021 dengan jumlah 4 orang pegawai ini tergolong cukup baik meskipun masih terdapat permasalahan dalam pengelolaannya. Permasalahan terkait pemantauan kualitas air kolam masih menjadi masalah utama yang dihadapi usaha ini dimana pengecekan hanya dilakukan secara manual dan berkala oleh karyawan. Cara ini dinilai belum efektif mengingat kondisi fisik air yang cepat berubah karena faktor cuaca maupun sisa pakan ikan di dalam kolam. Dari kegiatan ini dihasilkan sebuah sistem pemantauan suhu dan kadar keasamaan air untuk kolam ikan patin dengan pemanfaatan teknologi Internet of Things sebagai solusi permasalahan mitra. Perangkat dikembangkan menggunakan beberapa sensor seperti sensor suhu DS18B20 dan sensor pH SS15 serta pemanfaatan modul LoRa sebagai protokol komunikasi.