Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Parameter Faktor Stir Casting pada Porositas KOmposit Al-SiC Sadi, Sadi; Malau, Viktor; Wildan, M Waziz; Suyitno, Suyitno
ROTOR Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : ROTOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.837 KB)

Abstract

This research aims to analyze the effect of stir casting factor parameters on  Al-SiC composite porosity using Taguchi method.   Composite materials used aluminum alloy   Al-Si as matrix and SiC particle (silicon carbide) sized -400 mesh as reinforcement.   Al-SiC composites specimen porosity was tested using  Archimedes  principles.  Experimental  design  using  L16  orthogonal  arrays  Taguchi method standard. Factors used  for  the experiment were SiC content, melt  temperature, rotation speed and stirring  time  duration,  each  using  4  variation.  Experimental  results  showed  that  increasing  SiC content parameters and stirring rotation speed from 100 into 300 rpm can increase Al-SiC composite oporosity,  but  increasing melt  temperature  above  700 C  and  stirring  time  from  10-30 minutes  candecrease the porosity. The most significant factor affecting Al-SiC composite porosity was SiC conten with 84,7 % contribution. Microstructures of Al-SiC casting composites were observed using scanning electron microscopy  (SEM). Keywords: Al-SiC composites, porosity,  stir casting, experimental design, taguchi method
APLIKASI SPUTTERING TUNGSTEN DAN IMPLANTASI NITROGEN PADA BAJA AISI 410 SEBAGAI CUTTING INSTRUMENT PERALATAN MEDIS Jatisukamto, Gaguk; Malau, Viktor; Ilman, M. Noer; Iswanto, Priyo Tri
ROTASI VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.58 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.14.2.17-22

Abstract

Baja tahan karat martensitik AISI 410 digunakan secara luas untuk berbagai peralatan industri maupun peralatan medis.Sifat tahan karat baja AISI 410 dapat ditingkatkan dengan memberikan perlakuan permukaan, salah satunya dengan sputtering dan implantasi ion. Sputtering dan implantasi ion pada permukaan memiliki keunggulan, yaitu proses dapat dilakukan pada temperatur rendah, kedalaman penetrasi dapat diatur dan tidak menyebabkan distorsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sputtering tungsten dan implantasi ion nitrogen terhadap keausan baja tahan karat AISI 410.Proses perlakuan sputtering tungsten menggunakan teknik d.c magnetron sputtering, dan implantasi ion nitrogen menggunakan implantor ion milik BATAN Yogyakarta. Material target sputtering adalah tungsten dengan tingkat kemurnian 99,95% dalam bentuk padat, sedangkan nitrogen dalam bentuk gas diimplantasikan dengan energi 100 keV dan arus 10 μA. Bahan substrat baja tahan karat AISI 410 dibubut sehingga memiliki diameter 14 mm dan tebal 3 mm. Material diampelas, dipoles, dan dibersihkan dengan ultrasonic cleaner, dan selanjutnya substrat disputtering dengan tungsten dengan variasi waktu 20, 30, 40, 50 dan 60 menit, untuk memperoleh kekerasan yang optimum. Substrat hasil sputtering maksimum selanjutnya diimplantasi dengan menggunakan gas nitrogen dengan variasi waktu 20, 30, 40,dan 50 menit dan selanjutnya diuji kekerasan dan uji aus.Dari pengujian mikrohardness diperoleh hasil bahwa kekerasan maksimum diperoleh pada saat sputtering tungsten 50 menit sebesar 225 HVN.Sedangkan kekerasan maksimum implantasi nitrogen diperoleh pada waktu implantasi 30 menit sebesar 320 HVN. Hasil uji keausan maksimum diperoleh waktu implantasi 30 menit sebesar 30,138 x 10-5mm2/kg