Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENUMBUHKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KELAS XII Asdini Sari; Karim Karim; Agni Danaryanti; Maulana Fatiehurrizqie Arrasyid
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.11945

Abstract

Berdasarkan Kurikulum 2013 perlunya mengembangkan soal matematika berbasis konflik kognitif untuk siswa SMA. Informasi yang diperoleh dari sekolah adalah, ketersediaan soal matematika yang memenuhi karakteristik konflik kognitif pada buku pegangan siswa sangat sulit ditemukan. Kondisi seperti ini menuntut untuk dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan perangkat soal matematika berbasis konflik kognitif untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan (Research and Development). Penelitian ini mengembangkan soal matematika berbasis konflik kognitif untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa SMA. Sebagai prototipe, materi matematika yang dikembangkan adalah materi SMA kelas XI. Pengembangan soal matematika berbasis konflik kognitif ini menggunakan model 4 D. Untuk keperluan uji coba soal, subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 5 Banjarmasin. Hasil penelitian ini adalah tujuh soal Matematika berbasis konflik kognitif tersebut telah divalidasi oleh validator dan telah diujicobakan kepada peserta didik. Berdasarkan hasil validasi dan ujicoba keterbacaan dan keefektifan jawaban siswa, maka soal matematika yang dikembangkan dapat dikatakan menumbuhkan bepikir kritis siswa SMA.Kata kunci: Soal Matematika, Konfik Kognitif, Berpikir Kritis, Siswa SMAAbstract: Based on the 2013 curriculum, it is necessary to develop cognitive conflict-based math problems for high school students. Information obtained from schools is that the availability of math problems that meet the characteristics of cognitive conflict in student handbooks is very difficult to find. Conditions like this require research that aims to get a set of cognitive conflict-based math problems to foster critical thinking in high school students. The research method used is the development method (Research and Development). This study develops cognitive conflict-based math problems to foster critical thinking in high school students. As a prototype, the mathematics material developed is material for high school class XI. The development of this cognitive conflict-based mathematical problem uses the 4 D model (four D model). For the purposes of testing the questions, the subjects of this study were students of class XI SMAN 5 Banjarmasin. The results of this study are the seven cognitive conflict-based Mathematics questions that have been validated by the validator and have been tested on students. Based on the results of the validation and testing of the readability and effectiveness of students' answers, the mathematical problems developed can be said to foster critical thinking in high school students.Keywords: Math Problems, Cognitive Confiction, Critical Thinking, High School Students
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Dyah Ayu Wulandari; Noor Fajriah; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 1 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.974 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i1.728

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan pokok bagi siswa dalam pembelajaran matematika. Tetapi, rata-rata siswa tidak terbiasa mengerjakan soal pemecahan masalah dan kesulitan dalam memahami soal. Model pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa mendiskusikan permasalahan dari sebuah soal dan mencari strategi penyelesaian untuk memecahkan sebuah masalah adalah model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe RTE terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Eksperimen kuasi adalah metode yang diterapkan dengan desain Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Banjarmasin dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sehingga diperoleh dua kelas yang menjadi sampel dimana kelas kontrol di kelas VIII C dan kelas eksperimen di kelas VIII G. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa: model pembelajaran RTE tidak ditemukan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut bahwa kualifikasi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang pembelajarannya mengaplikasikan model pembelajaran langsung dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis yang pembelajarannya mengaplikasikan model pembelajaran kooperatif tipe RTE sama-sama pada kualifikasi cukup.
ANALISIS SELF EFFICACY MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN SE-KOTA BANJARMASIN Suci Anggraini Lestari; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 1 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.125 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i1.732

Abstract

Pembelajaran matematika selalu dianggap sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan. Anggapan-anggapan tersebut ada dikarenakan keyakinan siswa yang kurang terhadap pembelajaran matematika. Keyakinan seseorang bahwa dia memiliki kemampuan dalam dirinya ini biasa disebut dengan self efficacy. Penelitian dengan tujuan mendeskripsikan self efficacy matematis dan mengetahui hasil belajar matematika siswa, serta menganalisis hubungan antara self efficacy matematis dengan hasil belajar siswa SMPN Se-kota Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang mana populasinya merupakan seluruh siswa kelas VIII SMPN Se-Kota Banjarmasin sebanyak 6705 siswa, dan sampelnya berjumlah 555 siswa. Penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian berupa self efficacy matematis siswa dikumpulkan menggunakan angket, dan untuk hasil belajar digunakan dokumentasi berupa hasil murni ulangan akhir semester. Teknik Analisis dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Pearson dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat self efficacy matematis siswa pada kategori sedang, adapun rata-rata hasil belajar siswa dalam klasifikasi kurang. Hasil penelitian mengindikasikan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy matematis dengan hasil belajar matematika siswa SMPN Se- Kota Banjarmasin.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMBINA KARAKTER TOLERANSI DAN KOMUNIKATIF SISWA Hairullah Hairullah; Chairil Faif Pasani; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 2 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.747 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i2.800

Abstract

Berdasarkan pengamatan di SMPN 14 Banjarmasin banyak siswa yang kurang toleran dan bersahabat terhadap teman. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Invenstigation (GI) menekankan aktivitas saling tukar pikiran siswa melalui komunikasi yang terbuka sehingga mendorong untuk belajar menghargai satu sama lain. Tujuan penelitian ini untuk membina karakter toleransi dan komunikatif, memperbaiki hasil belajar siswa, serta menganalisis hubungan karakter toleransi dan komunikatif dengan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan time series design sebanyak enam kali pertemuan. Hasil penelitian: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat membina karakter toleransi dan komunikatif, memperbaiki hasil belajar, dan terdapat hubungan kuat antara karakter toleransi dan komunikatif dengan hasil belajar.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMA NEGERI SE-BANJARMASIN UTARA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KRITERIA WATSON Khusnatun Khusnatun; Agn Danaryanti; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 3 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.892 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i3.969

Abstract

Salah satu materi matematika yang dianggap sulit adalah materi program linear dan siswa sering melakukan berbagai kesalahan dalam menyelesaikan persoalannya. Materi ini mempunyai peranan yang sangat penting, karena memuat permasalahan-permasalahan kontekstual yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan program linear berdasarkan kriteria Watson. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri Se-Kecamatan Banjarmasin Utara. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan simple random sampling dengan sampel penelitian kelas XI MIPA 1, XI MIPA 4, dan XI MIPA 5 pada SMA Negeri 5 Banjarmasin, kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 pada SMA Negeri 11 Banjarmasin, serta kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 pada SMA Negeri 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes soal uraian dan dianalisis berdasarkan kriteria Watson. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan kategori kecil terjadi pada kesalahan “data hilang”, “kesimpulan hilang”, “prosedur tidak tepat”, dan “masalah hierarki keterampilan”, sedangkan kategori sangat kecil terjadi pada kesalahan “konflik level respon”, “selain ketujuh kategori”, “manipulasi tidak langsung”, dan “data tidak tepat”.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH OPEN ENDED MENGGUNAKAN MODEL JUCAMA Wahyuni Ramadhaningsih; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 1 No 3 (2021): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.479 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v1i3.975

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini tidak dapat dipungkiri merupakan buah dari kemampuan berpikir kreatif individu. Kemampuan berpikir kreatif individu didorong keinginan untuk hidup lebih baik dan sejahtera di tengah kondisi lingkungan yang sangat terbatas. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kreatif dalam menghadapi dan mengatasinya. Berlandaskan diskusi yang dilakukan di SMPN 32 Banjarmasin bersama Guru Matematika kelas VIII didapat bahwa kecakapan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended masih kurang, siswa kebingungan dalam menganalisis soal yang tidak sama cara penyelesaian dengan yang dikerjakan guru. Dibutuhkan model pembelajaran yang dapat memberi peningkatan terhadap kecakapan berpikir kreatif melalui model JUCAMA (Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah). Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah open-ended menggunakan model JUCAMA di kelas VIII SMPN 32 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjeknya siswa kelas VIII-A SMPN 32 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended menggunakan model JUCAMA. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif. Data dianalisis dengan berpedoman pada pengkategorian kemampuan bernalar kreatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah open ended secara keseluruhan berada pada kategori Cukup Kreatif. Untuk indikator kelancaran berada pada kategori kreatif, indikator keluwesan berada pada kategori cukup kreatif, indikator keaslian berada pada kategori cukup kreatif dan indikator elaborasi berada pada kategori cukup kreatif.
PENGEMBANGAN LKPD DENGAN LIVEWORSHEET BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI TRANSFORMASI UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ahmad Rifky; Karim Karim; Asdini Sari
JURMADIKTA Vol 2 No 1 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i1.1221

Abstract

Alternatif penggunaan perangkat pembelajaran berbasis teknologi untuk pembelajaran daring salah satunya adalah LKPD online dengan liveworksheet. LKPD online ini dikembangkan dengan tujuan agar lebih memudahkan dalam proses pembelajaran daring. Berdasarkan Praktek Pengajaran di Sekolah dan hasil wawancara diperoleh masalah mengenai kesulitan peserta didik dalam memahami konsep transformasi sehingga dengan pengembangan LKPD ini diharapkan dapat mengurangi masalah tersebut. Produk yang dikembangkan adalah LKPD dengan liveworksheet berbasis discovery learning dimana peserta didik yang lebih aktif untuk mengkonstruksi atau menemukan konsep matematika untuk dirinya sendiri. Hal ini dapat membuat pemahaman yang mereka dapatkan akan lebih mendalam. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan LKPD dengan liveworksheet yang valid. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) namun dengan sedikit modifikasi yaitu penelitian terbatas tahap development saja. Hasil uji kelayakan materi pada LKPD yang dikembangkan yaitu 83,97% memenuhi kriteria cukup valid dan hasil uji kelayakan media yang dikembangkan yaitu 81,67% memenuhi kriteria cukup valid. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan LKPD dengan liveworksheet berbasis discovery learning pada Materi Transformasi untuk Sekolah Menengah Pertama merupakan LKPD yang valid.