Latar Belakang: Menyelam merupakan salah satu teknik yang sering diperoleh oleh nelayan Suku Kadatua dengan teknik secara tradisional tanpa menggunakan alat bantu, meskipun kemampuannya diperoleh secara turun menurun tidak menghindarkan nelayan Suku Kadatua dari kejadian Barotrauma..Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap nelayan dengan kejadianbarotrauma pada penyelam tanpa scuba Suku Kadatua di Desa Tekonea RayaKabupaten Konawe Kepulauan.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. 36 orang respondendipilih dari penyelam suku kadatua yang berada di Desa Tekonea Raya KabupatenKonawe Kepulauan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan datadilaksanakan pada bulan Juni tahun 2019. Kuesioner yang digunakan disusun olehpeneliti dengan melalui uji validitas dan reabilitas dengan analisis data menggunakan uji Mann Whitney.Hasil: Penelitian ini menunjukan kejadian barotrauma sebesar 69,4%. Hasil analisa tedapat hubungan antara pengetahuan nelayan dengan kejadian barotrauma pada penyelam tanpa scuba suku kadatua di Desa Tekonea Raya Kabupaten Konawe Kepualauan dengan nilai p-value = 0,003. Pada variabel sikap nelayan dengan kejadianbarotrauma pada penyelam tanpa scuba suku kadatua di Desa Tekonea Raya Kabupaten Konawe Kepualauan didapatkan nilai nilai p-value = 0,010 yang menunjukkan adanya hubungan.Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap nelayan dengan kejadian barotraumas pada penyelam tanpa scuba suku kadatua di Desa Tekonea Raya Kabupaten Konawe Kepulauan