Agus Rahmat Rahmat
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Barito Kuala Agus Rahmat Rahmat; Devi Rahmayanti; Kurnia Rachmawati
Dunia Keperawatan Vol 8, No 1 (2020): MARCH 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.715 KB) | DOI: 10.20527/dk.v8i1.6919

Abstract

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (mikrofilaria) dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres dan Aedes. Tahun 2012 Kabupaten Barito Kuala dinyatakan endemis filariasis dengan Mf-rate 2,19%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor perilaku masyarakat dan lingkungan biologi yang berhubungan dengan kejadian filariasis di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel dengan populasi kasus 15 orang dan kontrol 30 orang dengan rasio 1 : 2. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan kebiasaan menggunakan kelambu dengan kejadian filariasis (p = 0,015 OR : 6,91), ada hubungan kebiasaan menggunakan kawat kasa pada ventilasi dengan kejadian filariasis (p = 0,441 OR : 2,04), ada hubungan keradaan kandang ternak dengan kejadian filariasis (p = 0,011 OR : 14,00), tidak ada hubungan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dengan kejadian filariasis (p = 0,044 OR : 5,23),  dan tidak ada hubungan keberadaan eceng gondok dengan kejadian filariasis (p = 0,587 OR : 1,75). Kebiasaan menggunakan kelambu, kawat kasa pada ventilasi, dan keberadaan kandang ternak berhubungan dengan kejadian filariasis. Saran dari penelitian ini yaitu masyarakat diharapkan dapat meningkatkan usaha pencegahan filariasis dengan menggunakan baju lengan panjang dan obat anti nyamuk pada saat di luar rumah pada malam hari, serta melakukan pencegahan dari gigitan nyamuk seperti menggunakan kelambu  dan obat nyamuk pada saat tidur, memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, serta apabila ingin membuat kandang ternak jarak kandang ternak harus lebih dari radius 100 meter dari rumah.