Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi Fast Disintegrating Tablet Ekstrak Etanol Avicennia marina fructus dengan Metode Granulasi Basah Mia Fitriana; Muhammad Habibie; Abidzar Mirza; Rafli Al Anshari
Jurnal Pharmascience Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v9i1.12853

Abstract

Avicennia marina fructus mengandung kandungan senyawa berupa alkaloid, flavonoid, saponin, glikosida yang terbukti memiliki aktivitas antidiabetes. Prevalensi diabetes melitus semakin meningkat pada pasien geriatri. Pasien geriatri cenderung mengalami kesulitan menelan tablet konvensional sehingga perlu dibuat sediaan yang lebih cepat hancur seperti fast disintegrating tablet. Salah satu metode granulasi yang dapat digunakan untuk membuat fast disintegrating tablet adalah menggunakan metode granulasi basah.  Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula fast disintegrating tablet yang memilik sifat fisika yang baik.Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi.  Tiga formula dibuat dengan memvariasikan bahan penghancur yakni explotab®. Serbuk sediaan dievaluasi laju alir, sudut diam dan bobot jenis benar. Sediaan tablet dilakukan evaluasi keseragaman bobot dan waktu hancur. Hasil menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi syarat pada evaluasi granul laju alir, sudut diam dan bobot jenis benar dan uji evaluasi keseragaman bobot tablet. Formula I dan III tidak memenuhi syarat uji waktu hancur tablet, sedangkan formula II memenuhi syarat waktu hancur fast disintegrating tablet yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula yang menghasilkan sifat fisik sediaan yang baik adalah formula II dengan komposisi ekstrak A. marina fructus 2,5%, explotab® 6%, magnesium stearat 2,5 %, aerosil 0,5%, talkum 0,5%, gelatin 0,1%, dan manitol 87,9%. Kata Kunci: Fast Disintegrating Tablet, Evaluasi, Diabetes   Avicennia marina fructus contains compounds in the form of alkaloids, flavonoids, saponins, glycosides which are proven to have antidiabetic activity. The prevalence of diabetes mellitus has been increasing in geriatric patients. Geriatric patients tend to have difficulty swallowing conventional tablets, so it is necessary to make preparations that disintegrate more quickly, such as fast disintegrating tablets. One of the granulation methods that can be used to make fast disintegrating tablets is the wet granulation method. The purpose of this study was to determine the formula for fast disintegrating tablets that had good physical properties. Extraction was carried out by the maceration method. Three formulas were made by varying the disintegrator agent, namely explotab®. The granule preparations were evaluated for flow rate, angle of repose and the density. The tablet preparations were evaluated for weight uniformity and disintegration time. The results showed that the three formulas met the requirements for evaluating the granule flow rate, angle of repose and the density and the weight uniformity of tablet. Formula I and III did not meet the requirements for the disintegration time of tablets, while formula II met the requirements for a good disintegrating time for fast disintegrating tablets. The conclusion of this research was the formula that produced good physical properties of the preparation was formula II with a composition of 2.5% A. marina fructus extract, 6% explotab®, 2.5% magnesium stearate, 0.5% aerosil, 0.5% talc, 0.1% gelatin and 87.9% mannitol.
OPTIMASI SEDIAAN GEL FRAKSI ETIL ASETAT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm.) DENGAN KOMBINASI BASIS CMC-Na DAN CARBOPOL MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Nily Su’aida; Destria Indah Sari; Mia Fitriana
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.24 KB)

Abstract

Fraksi etil asetat buah kasturi memiliki khasiat sebagai antioksidan. Fraksi ini dibuat menjadi suatu sediaan untuk memudahkan penggunaannya. Sediaan yang dibuat dalam penelitian ini adalah gel dengan basis CMC-Na dan carbopol. CMC-Na dapat memberikan viskositas yang stabil pada sediaan penggunaan CMC-Na sebagai basis gel dapat membuat gel menjadi tidak jernih. Carbopol ditambahkan untuk dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perbandingan konsentrasi CMC-Na dan carbopol dalam sediaan gel fraksi etil asetat buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) menggunakan metode simplex lattice design yang menghasilkan formula optimum. Ekstrak buah kasturi diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% kemudian difraksinasi hingga didapatkan fraksi kental etil asetat. Variasi basis CMC-Na dan carbopol yang digunakan antara lain : formula I (3% : 2%), formula II (3,75%:1,25%), dan formula III (4,5 %:0,5%). Masing-masing formula dibuat dan dilakukan uji sifat fisik untuk mendapatkan parameter viskositas, daya lekat, daya sebar, dan pH. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan metode simplex lattice design. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa perbandingan konsentrasi CMC-Na dan carbopol yang menghasilkan formula optimum adalah sebesar 4% : 1%.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Peel-Off dari Ekstrak Buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) dengan Variasi Konsentrasi PVA Sutomo Sutomo; Nhaya Riskita; Mia Fitriana
Jurnal Pharmascience Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v10i1.15569

Abstract

Kasturi (Mangifera casutri Kosterm.) merupakan salah satu tumbuhan endemik dari Kalimantan yang telah terbukti memiliki senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Ekstrak buah tumbuhan M. casturi dapat dibuat menjadi salah satu bentuk sediaan masker peel-off dengan memanfaatkan polivinil alkohol (PVA) untuk film-forming agent. Sediaan masker peel-off mampu merileksasikan terhadap otot wajah, melembabkan, dan juga dapat membersihkan kulit wajah serta efektif dalam menghilangkan sel kulit yang mati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan sifat fisik apa saja yang dapat dipengaruhi oleh adanya variasi konsentrasi PVA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Variasi konsentrasi PVA yang digunakan pada penelitian ini yaitu: formula 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah 8%, 10%, dan 12%. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, waktu kering, dan uji hedonik. Evaluasi yang dilakukan terhadap formula 1, 2, dan 3 menegaskan bahwa dengan adanya variasi konsentrasi dari PVA menghasilkan formula yang berbeda secara signifikan baik dari hasil pengujian pH, daya lekat, daya sebar, dan waktu kering sediaan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa dengan bervariasinya konsentrasi PVA yang digunakan dapat mempengaruhi terhadap sifat organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar, serta waktu kering sediaan. Kata Kunci: Masker Peel-off, Buah Kasturi, Mangifera casturi, Polivinil Alkohol, Formulasi  Casturi fruit (Mangifera casturi Kosterm.) is one of the endemic plants of South Kalimantan which contains natural antioxidants compound. The casturi fruit extract was formulated into a peel-off mask preparation using polyvinyl alcohol (PVA) as a film-forming agent. The peel-off mask has several benefits, including being able to relax facial muscles, cleanse and moisturize facial skin and effective in removing dead skin cells. This research aimed to determine the physical characteristics that are influenced by the PVA concentration variations. The used PVA concentration variations are formula 1 (8%), formula 2 (10%) and formula 3 (12%). The conducted evaluations are the organoleptic tests, homogeneity, pH, adhesion, spread ability, dry time, and hedonic tests. The evaluation results show that there are significant differences in the pH test, adhesion, spread ability and dry time of the preparations. The conclusion of this research is that the PVA concentration variations affected the organoleptic test, pH, adhesion, dispersion and dry time of the casturi fruit extract peel-of mask.
PENDAMPINGAN IZIN PRODUKSI DAN NOTIFIKASI KOSMETIK PADA INDUSTRI KOSMETIK TRADISIONAL DI KABUPATEN BANJAR Mia Fitriana; Abdul Gafur; Khoerul Anwar
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 9, No 2 (2023): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v9i2.8937

Abstract

UD Sari Pengantin merupakan produsen lulur Sari Pengantin yang sudah bertahan selama lebih dari 20 tahun. Pemasaran produk lulur Sari Pengantin terhambat selama beberapa tahun terakhir disebabkan kesulitan mitra dalam memperpanjang izin produksi. Pendampingan izin produksi dan notifikasi kosmetik pada UD Lulur Sari Pengantin Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mitra terkait Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) dan meningkatkan aspek legalitas usaha dan produk. Kegiatan dilakukan pada bulan April sampai Oktober tahun 2022 di pabrik UD Lulur Sari Pengantin. Metode yang dilakukan diawali dengan persiapan kemudian pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan CPKB dan notifikasi produk serta kegiatan pendampingan legalisasi usaha dan produk. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian telah terlaksana dengan baik dimana terdapat peningkatan pengetahuan terkait izin produksi, CPKB dan notifikasi produk serta terdapat peningkatan proses legalisasi usaha dan produk.