winaruddin winaruddin
laboratorium parasitologi fakultas kedokteran hewan universitas syiah kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PAPARAN TIMBAL (Pb) TERHADAP HISTOPATOLOGIS HATI IKAN NILA (Oreochromis nilloticus) ( The effect of lead (Pb) exposure to the histopathology of Nile tilapia (Oreochromis nilloticus) liver) Rosmaidar Rosmaidar; Nazaruddin Nazaruddin; winaruddin winaruddin; Ummu Balqis; T. Armansyah TR
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 4 (2017): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.944 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i4.4992

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh paparan timbal  terhadap histopatologis hati ikan nila (Oreochromis nilloticus).Penelitian ini menggunakan ikan nila sebanyak 12 ekor dengan kriteria: sehat; bobot badan 10 – 20 gram; umur ± 2 bulan; jenis kelamin jantan.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 kelompok perlakuan dan 3 ulangan. Semua kelompok diberikan pakan pelet yang diberikan setiap hari. Kelompok P0 sebagai kontrol, ikan hanya diberi pakan pelet, P1 diberikan paparan timbal 6,26 mg/l, P2 diberikan paparan timbal 12,53 mg/l dan P3 diberikan paparan timbal 25,06 mg/l.Perlakuan dilakukan selama 30 hari dan ikan dietanasi pada hari ke-31. Hasil menunjukan rata-rata (± SD) jumlah sel-sel hepatosit hati pada ikan  yang mengalami degenerasi P0 (0,93 ± 0,61); P1 (18,73 ± 4,95); P2 (22,33 ± 4,57);dan P3 (44,80 ± 5,20); dan nekrosis P0 (0,73 ± 0,50); P1 (8,53 ± 2,50); P2 (8,93 ± 0,83); dan P3 (16,73 ± 2,00). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paparan timbal dengan dosis 25,06 mg/l menyebabkan kerusakan degenerasi dan nekrosis yang berat secara histopatologis pada sel hepatosit hati ikan nila (Oreochromis nilloticus).ABSTRACT The aims of this research was to find out to determine the level of lead (Pb) concentration that affect the rate of growth tilapia fish (Oreochromis nilloticus). This study used twelve tilapia fish with criteria: healthy; body weight 10-20 gram; age ± 2 month; male sex. The research was designedby a completely randomized design (CRD) with 4 unidirectional patterngroup treatments and three reins. All groups are given pellet feed given daily. GroupP0 as control, fish fed only pellets, P1 is given lead exposure 6,26 mg/l, P2 is given lead exposure 12,53 mg/l and P3 is given lead exposure 25,06 mg/l. Treatment carried out for 30 days andfish were euthanized on day 31. The statistical analysis showed that the average (± SD) number of hepatocyte liver cells in fish with degeneration wereP0 (0.93 ± 0.61), P1 (18.73 ± 4.95), P2 (22.33 ± 4.57), and P3 (44.80 ± 5.20), and necrosis were P0 (0.73 ± 0.50), P1 (8.53 ± 2.50), P2 (8.93 ± 0.83), and P3 (16.73 ± 2.00). From the results of the study can be concluded lead exposure with dose 25,06 mg/l cause damage degeneration and necrosis which is heavily histopatological in hepatocytes cell of Nile tilapia (Oreochromis nilloticus) liver.
IDENTIFIKASI ENDOPARASIT PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) PASAR PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH Muttaqien Muttaqien; Winaruddin Winaruddin; Farida Athaillah; Lian Varis Riandi; Rastina Rastina
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 3 (2022): MEI-JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i3.19454

Abstract

Milkfish merupakan ikan yang mampu mentolelir perubahan sanilitas yang cukup luas atau biasa disebut dengan euryhalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi endoparasit pada Ikan bandeng di TPI Pasar Peunayong Kota Banda Aceh dengan pengambilan sampel secara acak, sedangkan pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium FKH Unsyiah. Dari 30 sampel ikan bandeng yang digunakan terdapat 2 jenis endoparasit pada ikan tersebut yaitu Anisakis sp dan Radhinorhynchus laterospinosis. Terdapat 15 ekor (50%) sampel yang terinfeksi Anisakis sp dan 3 ekor sampel (10%) yang terinfeksi Rhadinorhynchus laterospinosis. Dapat disimpulkan bahwa ikan yang di ambil di TPI Pasar Peunayong Kota Banda Aceh terinfeksi endoparasit Anisakis sp dan Rhadinorhynchus laterosinosis terdapat pada usus dan eshopagus. Kata kunci: Endoparasit, Anisakis sp, Rhadinorhynchus laterosinosis.