Aida Fitri
Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA DENGAN OLIGOHIDRAMNION: STUDI KASUS Tessya Melzana; Aida Fitri; Mariatul Kifita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data World Health Organization (WHO), menunjukan persalinan sectio caesarea (SC) mencapai 5%-15% per 1000 kelahiran di dunia dengan salah satu penyebab adalah oligohidramnion. Pada tahun 2021, kelahiran dengan SC di RSUDZA Banda Aceh sebesar 44,31%. Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal yaitu kurang dari 500 cc. Oligohidramnion bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, masalah plasenta, pertumbuhan amnion yang kurang baik, dan ketuban pecah dini. Komplikasi yang terjadi pada oligohidramnion yaitu persalinan dilakukannya dengan induksi dan persalinan dilakukan dengan tindakan sectio caesarea. Oleh karena itu, dibutuhkan asuhan keperawatan lebih lanjut pada ibu post sectio caesarea dengan oligohidramnion. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada Ny.FS post sectio caesarea dengan oligohidramnion. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah risiko perdarahan, nyeri akut, defisit pengetahuan, dan risiko infeksi. Intervensi yang diterapkan berdasarkan evidence based seperti manajemen nyeri secara nonfarmakologi yaitu teknik relaksasi napas dalam, relaksasi benson, hand hygiene, posisi semi fowler, pendidikan kesehatan terkait dengan manajemen laktasi, demonstrasi pijat oksitosin, perawatan payudara, pemberian terapi antibiotik, dan perawatan luka post SC. Hasil evaluasi menunjukan bahwa masalah risiko perdarahan teratasi, nyeri akut teratasi, defisit pengetahuan teratasi sebagian, dan risiko infeksi teratasi. Disarankan kepada perawat dapat menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif berdasarkan evidence based practice terkait pasien post partum khususnya dengan post sectio caesarea dengan oligohidramnion dan menjadikan tulisan ini sebagai referensi dalam menerapkan asuhan keperawatan.
KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS LAMPASEH Putri Ahlia; Dara Ardhia; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) 2021 melaporkan data pemberian ASI eksklusif secara global, hanya sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang mendapatkan ASI eksklusif selama periode 2015-2020. Pemberian ASI eksklusif yang masih rendah akan berdampak pada kualitas dan daya hidup generasi penerus. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik ibu (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, usia dan paritas), karakteristik bayi (berat lahir dan kondisi kesehatan bayi), budaya dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Lampaseh. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 73 orang ibu menyusui bersuku Aceh dengan usia bayi 0-6 bulan, teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dan sudah melewati tahap uji validitas yang sebelumnya sudah dilakukan content validity. kuesioner disebar melalui google form. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 50 ibu (68,5%) memberikan ASI eksklusif, mayoritas usia responden 18-40 tahun (73%), usia bayi ibu terbanyak pada usia 6 bulan yaitu 17 orang (23,2%), tingkat pendidikan terakhir yaitu pendidikan tinggi sebanyak 35 orang (47,9%), ibu tidak bekerja sebanyak 41 orang (56,2%), dan sebagian penghasilan responden ≤ Rp. 3.165.030 sebanyak 39 (53,4%). Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan terkait pemberian ASI eksklusif agar capaian ASI eksklusif meningkat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Terhadap Keaktifan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Tia Feradisa; Mariatul Kiftia; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara yang ditetapkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu digalakkan program Keluarga Berencana (KB) dengan pemilihan kontrasepsi yang sesuai. Metode kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh akseptor KB yaitu metode kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik memiliki tingkat keefektifan yang tinggi untuk mencegah terjadinya kehamilan, namun perlu diperhatikan dalam penggunaan kontrasepsi suntik karena sering terjadi permasalahan yang didasari atas beberapa faktor penting yaitu faktor tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Wilayah Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 68 akseptor KB suntik yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner keaktifan yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05). Diharapkan kepada pihak pemberi layanan KB untuk perlu meningkatkan promosi tentang alat kontrasepsi dan kepada akseptor KB untuk tetap aktif dalam menggunakan kontrasepsi suntik.
Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Remaja Putri dalam Menjalani Pubertas Yumna Yasirah; Elka Halifah; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia remaja ditandai dengan pertumbuhan dan maturnya organ seksual yang disebut dengan masa pubertas. Munculnya tanda-tanda pubertas ini seringkali menimbulkan reaksi negatif seperti malu, tidak mau bergaul, serta gelisah terhadap penampilannya dan berdampak stress. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan terhadap perubahan pada masa pubertas. Pengetahuan yang tidak memadai akan berdampak pada sikap dan tindakan remaja putri dalam menjalani pubertas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja putri dalam menjalani pubertas di SMPN 1 Indraputri Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian berupa deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswi kelas VII dan VIII di SMPN 1 Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 84 siswi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan tinjauan teoritis yang dirancang sendiri oleh peneliti. Kuesioner terdiri dari 3 variabel  dengan masing-masing 10 pernyataan. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan cukup yaitu 48 (57,1%) responden, 59 (70,2%) responden bersikap positif, dan 61 (72,6%) responden memiliki tindakan  yang baik. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan agar dapat melakukan edukasi kesehatan secara berkala terkait kesehatan reproduksi remaja di sekolah untuk dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja putri dalam menjalani pubertas.
PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL UNTUK MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH Syifa Az-Zahra; Aida Fitri; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif merupakan keadaan ketika bayi hanya menerima ASI selama 6 bulan pertama tanpa diberikan makanan padat ataupun cair. Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalami diare, berat badan rendah, dan risiko kematian terkait infeksi. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif adalah pengetahuan dan motivasi ibu untuk menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan motivasi ibu hamil untuk menyusui di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden berjumlah 60 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan program komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 22 responden (36,7%), pengetahuan cukup sebanyak 19 responden (31,7%) dan pengetahuan baik sebanyak 19 responden (31,7%). Hasil penelitian juga menunjukkan responden yang memiliki motivasi kuat sebanyak 37 responden (61,7%), motivasi sedang sebanyak 19 responden (31,7%) dan motivasi lemah sebanyak 4 responden (6,7%). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan informasi terkait ASI Eksklusif terhadap ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi untuk menyusui. 
FAKTOR RISIKO CACINGAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KABUPATEN ACEH BESAR Cici Nurrahmawati; Darmawati Darmawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi cacing adalah salah satu jenis penyakit endemik dan kronis.  Penyebab infeksi cacing usus ialah cacing yang penularannya melalui tanah atau yang biasa disebut Soil Transmitted Helminth (STH).Ibu hamil yang terinfeksi cacing dapat mengalami penurunan asupan makanan dan malabrsorpsi nutrisi. Terdapat beberapa faktor risiko cacingan, yaitu perilaku, pekerjaan, kemiskinan, dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko cacingan pada ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian merupakan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Besar berjumlah 8.639 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner faktor risiko cacingan. Data dianalis menggunakan chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar 81 orang (75%) mempunyai perilaku yang baik, 67 orang (62,0%) termasuk dalam pekerjaan tidak berisiko, 46 orang (42,6%) berada pada kategori miskin, dan 100 orang (92,6%) termasuk dalam kategori sanitasi baik.Disarankan tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada ibu hamil saat kunjungan ANC tentang faktor-faktor risiko cacingan.
DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI Syahral Helfiva; Aida Fitri; Elka Halifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pemberian ASI pada ibu menyusui salah satunya dipengaruhi oleh dukungan suami yang positif.  Semakin tinggi dukungan yang diberikan oleh suami, maka semakin besar kapasitas ibu dalam menghadapi tantangan selama menyusui.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan suami pada ibu menyusui dalam pemberian ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah 243 ibu menyusui yang mempunyai bayi berusia kurang dari 6 bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling yang berjumlah 78 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan suami. Metode analisa data menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa dukungan suami dalam pemberian ASI berada dalam kategori tinggi yaitu sebesar 69,2%, yang terdiri dari dukungan informasional 67,9%, dukungan penilaian 84,6%, dukungan emosional 69,2% dan dukungan instrumental 93,6%. Diharapkan kepada puskesmas agar melibatkan suami secara aktif saat membantu proses menyusui ibu, diharapkan bagi suami untuk terus memberikan dukungan kepada ibu untuk kelancaran proses menyusui dan juga ikut dilibatkan untuk pemberian konseling tentang ASI eksklusif saat pemeriksaan antenatal.
Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Asupan Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis khazi natul abrar; Dewi Hermawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Indonesia saat ini berkisaran 9,7%. KEK pada umumnya terjadi akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga asupan gizi yang dibutuhkan tidak tercukupi. Pengetahuan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku ibu hamil dalam memenuhi asupan gizi selama hamil yang terdapat pada kondisi KEK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku asupan gizi ibu hamil dengan kejadian KEK. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Drien Jalo Aceh Selatan. Pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan sampel 74 orang. Untuk kuesioner menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan dengan teori dan sumber yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan asupan gizi cukup 36 responden (48,6%), ibu dengan sikap asupan gizi positif 43 responden (58,1%), dan perilaku asupan gizi ibu cukup 36 responden (48,6%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan promosi edukasi terkait pentingnya asupan gizi selama hamil serta dampak dari kekurangan asupan gizi bagi ibu dan janin, yang dilakukan baik pada setiap kegiatan Antenatal Care (ANC) maupun kegiatan posyandu.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN MOTION VIDEO EDUCATION (MVE) Rumaisha Yasmine; Darmawati Darmawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian informasi dengan menggunakan media yang efektif merupakan salah satu upaya untuk mencegah dampak dari anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil yang mendapat MVE di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif.  Populasi dalam penelitian ini adalah 132 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jumlah sampel sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 27 responden (87,1%) dan memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (12,9%). Dari penelitian ini didapatkan bahwa ibu hamil yang mendapat media Motion Video Education (MVE) memiliki pengetahuan baik. Media Motion Video Education (MVE) dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan anemia kepada ibu hamil.
PENGETAHUAN MANAJEMEN LAKTASI DENGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PADA IBU HAMIL Rauzatuljannah Rauzatuljannah; Aida Fitri; Mariatul Kiftia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Banda Aceh masih dalam kategori rendah. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan manajemen laktasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan manajemen laktasi pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel berjumlah 93 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kandungan 28 minggu dan tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman dan Jaya Baru. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan manajemen laktasi berjumlah 26 pertanyaan dengan nilai cronbach alpha 0,906 yang telah disusun oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan manajemen laktasi pada ibu hamil di Kota Banda Aceh mayoritas berada dalam kategori baik. Direkomendasikan kepada pihak puskesmas untuk melakukan pendidikan kesehatan secara rutin menggunakan media yang edukatif terkait manajemen laktasi kepada ibu hamil terutama ibu nullipara.