Yullyzar Yullyzar
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN SELF AWARENESS DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DI RSUD MEURAXA Ayudia Aulia Dewi; Andara Maurissa; Yullyzar Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self awareness merupakan faktor pendukung terhadap kepatuhan penggunaan alat pelindung diri untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja di rumah sakit. Pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit salah satunya adalah dengan menerapkan prosedur penggunaan alat pelindung sarung tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self awareness dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan sarung tangan di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Meuraxa Banda Aceh dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 114 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner self awareness dan kuesioner kepatuhan penggunaan APD. Data penelitian dianalisis menggunakan analisa bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan self awareness (p-value 0,001), terhadap kepatuhan penggunaan penggunaan sarung tangan (p-value 0,001). Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih lanjut bagi manajemen rumah sakit untuk dapat meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap perawat serta menyediakan pelatihan-pelatihan terkait penerapan penggunaan APD. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pelayanan dan mutu rumah sakit.
TINGKAT BURNOUT PADA PERAWAT COVID-19 DI RSUD KOTA BANDA ACEH Nuril Yumna; Ardia Putra; Halimuddin Halimuddin; Hajjul Kamil; Yullyzar Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout merupakan masalah kesehatan yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan perawat dan kualitas kinerja perawat. Munculnya pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya peningkatan beban kerja pada perawat dan hal ini salah satu faktor penyebab terjadinya burnout. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout pada perawat  Covid-19 dengan desain retrospective descriptive study. Populasi penelitian adalah perawat yang pernah merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh yaitu sebanyak 103 perawat. Sampel penelitian sebanyak 64 perawat yang pernah merawat Covid-19 dengan  metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Burnout Perawat Pelaksana. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas perawat Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa memiliki tingkat burnout rendah sebanyak 42 (65,6%) responden, tingkat emotional exhaustion rendah sebanyak 36 (56,3%) responden, tingkat depersonalization rendah sebanyak 38 (59,4%) dan tingkat personal accomplishment rendah sebanyak 45 (70,3%) responden. Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit untuk melakukan intervensi untuk mencegah dan mengurangi gejala burnout seperti program yang berfokus pada emosional serta selalu memperhatikan faktor-faktor penyebab burnout seperti beban kerja yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik maupun psikis perawat.
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT Devi shasmitha; Yullyzar Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya atau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal atau sebagai sebab-akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sumber daya manusia dengan kualitas pelayanan perawat di Poliklinik RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif korelatif. Desain penelitian cross sectional study melalui pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 pasien poliklinik. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan pedoman kuesioner yang terdiri dari 35 item pertanyaan dalam skala guttman. Metode analisis data dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perawat sebanyak 64% berada pada kategori baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kualitas pelayanan perawat dengan p-value 0,072, terdapat hubungan keahlian dengan kualitas pelayanan perawat dengan p-value 0,000, terdapat hubungan sifat dengan kualitas pelayanan perawat dengan p-value 0,016. Terdapat hubungan konsep diri dengan kualitas pelayanan perawat dengan p-value 0,001. Terdapat hubungan motivasi dengan kualitas pelayanan perawat dengan p-value 0,009. Saran dari hasil penelitian untuk pihak rumah sakit hendaknya memberikan tambahan informasi kepada perawat tentang kualitas pelayanan perawat serta memberikan motivasi kepada perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
PERILAKU CARINGPERAWAT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Thalitha Suhawani Sibuea; Putri Mayasari; Yullyzar Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh rasa kepedulian, kasih  sayang, keterampilan, empati, tanggung  jawab,  sensitif  dan  dukungan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran  perilaku  caring perawat  selama  masa  pandemi  covid-19  di  RSUD  Subulussalam.  Jenis  penelitian  kuantitatif;  dengan  desain deskriptif.  Pengumpulan  data  menggunakan  kuesioner  dan  analisa  data  menggunakan  uji  statistik  deskriptif. Populasi penelitian ditentukan berdasarkan jumlah pasien rawat inap pada bulan Mei 2021 sebanyak 872 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non probability Sampling dengan metode Purposive Sampling berjumlah 90 pasien di ruang rawat inap. Hasil penelitian perilaku caring  perawat selama masa pandemi covid-19 di RSUD Subulussalam berada pada kategori cukup baik. Sepuluh subvariabel perilaku caring, yaitu humanistik- altruistik 61,11% cukup baik, keyakinan dan harapan 58,59% cukup baik, sensitivitas 71,11% cukup baik, hubungan saling percaya 67,78% cukup baik, perasaan positif-negatif 67,78% cukup baik, pemecahan masalah 65,56% cukup baik, belajar mengajar 71,11% cukup baik, lingkungan fisik, mental, sosiokultural dan spiritual 45,56% cukup baik, kebutuhan dasar 47,78% cukup baik, kekuatan eksistensial-fenomena logikal 58,89% cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan untuk kepala bidang keperawatan dan kepala ruang untuk melakukan supervisi secara berkala terkait perilaku caring perawat terhadap pasien.
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN Wulan Daria; Andara Maurissa; Yullyzar Yullyzar; Ardia Putra; Aklima Aklima
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan sebuah rumah sakit ditentukan oleh berbagai sumber, salah satunya sumber daya manusia yang dimiliki, yaitu perawat yang berperan penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu dan psikologis, tetapi juga kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala ruang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi perawat pelaksana terhadap gaya kepemimpinan kepala ruang dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat Rumah Sakit Banda Aceh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian descriptive correlative dengan desain cross-sectional study. Populasi penelitian ini seluruh perawat pelaksana di ruang rawat Rumah Sakit Banda Aceh yang berjumlah 95 perawat dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat pelaksana mempersepsikan kepala ruang menjalankan gaya kepemimpinan demokratik. Pelaksanaan asuhan keperawatan mayoritas responden sudah berada pada kategori baik (93,7%). Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan otokratik dengan pelaksanaan asuhan keperawatan (p value = 0,743 0,05), terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan demokratik dengan pelaksanaan asuhan keperawatan  (p value = 0,000 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan laissez-faire dengan pelaksanaan asuhan keperawatan (p value = 0,74 0,05). Kepala ruang diharapkan mampu menerapkan gaya kepemimpinan terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlangsung.