syarifah rauzatul jannah
Bagian Keilmuan Keperawatan Jiwa, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI MUSIK PADA RESIDEN UNTUK MENGURANGI RISIKO PERILAKU KEKERASAN: SUATU STUDI KASUS Farhan Saputra; Syarifah Rauzatul Jannah; Rudi Alfiandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu dampak buruk dari penyalahgunaan NAPZA dapat menimbulkan fenomena gangguan jiwa jika digunakan dalam waktu yang lama. Apabila tidak diatasi dengan segera, penyalahguna NAPZA akan mengalami keadaan depresi dan mengakibatkan_gangguan pada jiwanya sehingga seseorang_mudah marah, emosi, stres serta mudah membahayakan orang lain karena akan adanya tindakan perilaku kekerasan. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan penerapan terapi musik pada residen untuk mengurangi risiko perilaku kekerasan  di Instalasi Rehabilitasi NAPZA Rumah Sakit_Jiwa Aceh. Studi kasus ini mengambil 1 orang residen yaitu dengan risiko perilaku kekerasan, residen diberikan pendekatan asuhan keperawatan berupa strategi pelaksanaan resiko perilaku kekerasan yaitu latihan fisik, minum obat secara teratur, cara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan rasa marah dengan baik) dan teknik spiritual (shalat dan dzikir) selama 1 hari serta penerapan terapi musik selama 2 hari. Terapi musik yang dilakukan selama 3 sesi, tiap sesi berdurasi 15 menit dengan musik yang diputar berjenis musik klasik. Didapatkan hasil bahwa penerapan terapi_musik mampu menurunkan resiko_perilaku kekerasan pada residen. Terapi musik dapat memberikan dampak positif, memperbaiki suasana hati, menghadirkan rasa nyaman, tenang dan rileks serta mampu mengurangi tanda dan gejala marah pada residen dengan risiko_perilaku kekerasan. Terapi musik sesuai diterapkan_pada residen dengan risiko perilaku kekerasan dikarenakan berpengaruh dalam menurunkan rasa marah sehingga mencegah residen melakukan perilaku kekerasan. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi musik mampu menurunkan risiko perilaku kekerasan terhadap residen serta mampu memunculkan rasa nyaman dan tenang. Diharapkan terapi musik dapat terus diterapkan oleh individu pada saat di instalasi rehabilitasi maupun saat dipulangkan ke rumah.
PENERAPAN TERAPI DZIKIR PADA RESIDEN DENGAN KOPING TIDAK EFEKTIF : SUATU STUDI KASUS Wika Utari; Syarifah Rauzatul Jannah; Rudi Alfiandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koping tidak efektif pada pengguna NAPZA adalah suatu kondisi dimana individu tidak mampu untuk mengatasi keinginan untuk penggunaan NAPZA sehingga residen kembali mengalami kekambuhan (relaps). Strategi koping merupakan suatu cara atau upaya yang dapat digunakan pengguna NAPZA untuk mengatasi koping tidak efektif, salah satu strategi koping yang dapat digunakan adalah terapi dzikir. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh dengan penerapan terapi dzikir di ruang Instalasi Rehabilitasi NAPZA Rumah sakit Jiwa Aceh. Metode yang digunakan adalah dengan melaksanakan asuhan keperawatan selama 5 hari pada residen dengan koping tidak efektif. Hasil pada studi kasus ini adalah residen mampu melakukan kembali cara afirmasi atau perilaku positif, mampu mempraktikan kembali terapi dzikir yang sudah diajarkan dan residen merasa terapi dzikir membuat residen merasa lebh tenang, nyaman dan pikirannya menjadi teralihkan. Kesimpulannya setelah diberikan intervensi dan terapi dzikir, residen dapat mengubah perilakunya dari perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif. Diharapkan kepada Instalasi Rehabilitasi NAPZA dapat meningkatkan terapi dzikir ke dalam program yang sudah dilaksanakan.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA KLIEN GANGGUAN JIWA intan sukma sari; syarifah rauzatul jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah  kesehatan  jiwa saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan didunia termasuk di Indonesia, dengan berbagai faktor  terjadi maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah. Salah satu gangguan jiwa kronik yang menjadi perhatian ialah Skizofrenia, karena skizofrenia rentan terkena stress, sehingga membutukan dukungan keluarga dalam  memenuhi kebutuhan spiritual guna meningkatkan kualitas hidup klien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran dukungan keluarga terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pada klien gangguan jiwa di Kecamatan Blang Bintang  Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive dengan pendekatan cross sectional study dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada tangga l 3 sampai 8 Juni 2017 dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dalam bentuk skala likert. Analisa data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa dukungan keluarga terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pada klien gangguan jiwa pada kategori baik 68,9%, dukungan emosional keluarga pada kategori baik 75,6%, dukungan penilaian/penghargaan keluarga pada kategori baik 66,7%, dukungan instrumental keluarga pada kategori baik 62,2%, dan dukungan informasional keluarga juga pada kategori baik 66,7%. Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dukungan keluarga harus dipertahankan dalam memenuhi kebutuhan spiritual pada klien gangguan jiwa terutama pada dukungan emosional dan dukungan penilaian, sehingga anggota keluarga mampu dalam memenuhi kebutuhan spiritual.
TINGKAT STRESS DAN MEKANISME KOPING PADA GURU DALAM MENGHADAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Rifka Amna; Syarifah Rauzatul Jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru anak berkebutuhan khusus adalah salah satu profesi yang mengkhususkan diri pada penanganan anak didik yang mengalami masalah khusus, dalam melaksanakan tugasnya guru sangat rawan mengalami stress, seperti saat menghadapi perilaku anak berkebutuhan khusus yang seringkali berubah-ubah. Salah satu cara agar stress guru berkurang yaitu dengan memiliki mekanisme koping yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat stress dan mekanisme koping guru dalam menghadapi siswa berkebutuhan khusus di SLB Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif: deskriptif korelatif dengan pendekatan  cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 52 Guru yang mengajar di SLB Banda Aceh. Data dikumpulkan dengan membagikan angket, instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner Perceived Stress Scale dan Brief Cope. Metode analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stress dan mekanisme koping guru dalam menghadapi siswa berkebutuhan khusus di SLB Banda Aceh (p-value 0,005) .Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan bagi guru untuk mengembangkan perilaku koping yang adaptif saat berhadapan dengan tuntutan lingkungan pekerjaan yang memberikan tekanan agar dapat terhindar dari masalah stress.