Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung limbah kepiting, tepung limbah ikan leubim (Canthidermis maculata), dan menir sebagai substitusi sebagian ransum komersil terhadap berat dan persentase komponen telur puyuh. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Ungggas, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan sebanyak 80 ekor puyuh (Coturnix-coturnix japonica) betina dara umur 4 minggu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok merupakan unit percobaan yang masing-masing terdiri dari 5 ekor puyuh betina dara. Ransum perlakuan adalah ransum komersil ayam petelur yang disubstitusi dengan campuran tepung limbah kepiting + tepung limbah ikan leubim + menir sebanyak 0, 10, 20, dan 30%. Hasil penelitian memperlihatkan substitusi ransum komersil sampai level 30% dengan campuran 7,5% tepung limbah kepiting + 4,1% tepung limbah ikan leubim + 13,4% menir meningkatkan persentase kuning telur (yolk) dan kerabang telur puyuh serta menurunkan persentase albumen.Effect of Using Commercial Ration Partly Substituted by the Mixing of Crab Waste Meal + Leubim Fish Waste Meal + Broken Rice on the Weights and Percentages of Quail Egg ComponentsAbstract. The purpose of this study was to determine effect of using the mixing of crab waste meal + leubim fish (Canthidermis maculata) waste meal + broken rice as a substitute for commercial laying chicken rations on the components of quail eggs. This research was conducted at the Field Laboratory of Animal Husbandry and the Laboratory of Poultry Production Science, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This study used as many as 80 quails (Coturnix-coturnix japonica) females aged 4 weeks. The treatment was feeding quails with the commercial diet of laying hen (324-1M) partially substituted by the mixing of crab waste meal + leubim fish waste meal + broken rice as much as 0% (RA), 10% (RB), 20% (RC), and 30% (RD), respectively. The study was performed into block randomized design (BRD) consisting of 4 treatments and 4 blocks. Each treatment was an experimental unit consisting of 5 female quails. The parameters were egg weight and the weights and percentages og egg components including yolk, albumen, and shell. The results of study indicated that substitute commercial laying chicken rations up to 30% with a mixing of 7,5% crab waste meal + 9,1% leubim waste meal + 13,4% broken rice increased the percentages of yolk and egg shell of quails while the percentages of albumen declined.