Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SELF-EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR . Nurlaili; Abdul Wahab Abdi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah utama pendidikan yaitu kurangnya sifat mandiri dan rasa yakin (self-efficacy) pada diri siswa. Dalam konteks belajar diperlukan sifat mandiri untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri peserta didik. Untuk itu diperlukan keyakinan yang tinggi yang dapat membantu sifat mandiri tumbuh dan berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Populasi penelitian ini kelas XI IS1  dan XI IS2  dengan jumlah 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu, dokumentasi, angket dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan regresi ganda, koefisien  determinasi  berganda,  koefisien  korelasi  ganda  dan uji  F.  Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai koefisien determinasi berganda sebesar 23%, sisanya 77%  dipengaruhi  oleh  faktor  lain.  Koefisien  korelasi  Ganda  pada  penelitian  ini sebesar 0,47 yang berarti terdapat korelasi taraf sedang. Hasil pengujian si gnifikansi diperoleh Fhitung Ftabel yaitu 5,95 3,23 yaitu terima Ha, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kemandirian belajar dan self-efficacy dengan hasil belajar geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh Besar. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kemandirian belajar dan self-efficacy pada diri siswa maka akan meningkatkan hasil belajar pada pada bidang studi geografi. Kata kunci: kemandirian belajar, self-efficacy, hasil belajar geografi.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN CHANGE OF PAIRS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IS DI SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Fahmi Rija Arhas; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share merupakan suatu cara efektif  yang dapat menciptakan variasi diskusi dalam ruangan. Penerapan cara belajar Think Pair Share saat proses belajar mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengingat informasi. Model ini menciptakan siswa lebih aktif dalam mencari dan menyampaikan setiap informasi. Penelitian ini mengangkat permasalahan perbandingan hasil belajar geografi mengunakan model kooperatif TPS dengan Change of Pairs dari kelas XI IS di SMAN I Baitussalam. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan perbandingan hasil belajar peserta didik memakai kedua model tersebut. Subjek pada pengamatan adalah siswa ruang XI IS1 dan ruang XI-IS2. Teknik pengamatannya dimulai dengan Pretest dan Posttest. Pengolahan dan analisis data penelitian menggunakan rumus ANOVA dan uji beda (uji-t). Hasil dari penerapan pembelajaran tersebut  menunjukkan bahwa hasil belajar geografi dengan cara belajar kooperatif TPS lebih baik jika dibandingkan dengan cara belajar kooperatif Change of Pairs. Hal ini berlandaskan pada perhitungan statistik t-test dengan siswa kelas XI IS, hingga didapatkan nilai th = 2,6 dan tt = 1,68 dengan taraf signifikasi 5% dengan derajat kebebasan = 47, yaitu sesuai pada kriteria uji 2,6 1,68 hingga Ha diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa geografi yang menerapkan cara belajar kooperatif tipe TPS lebih bagus jika dibandingkan dengan menerapkan cara belajar kooperatif tipe Change of Pairs. Kata Kunci : perbandingan hasil belajar, cara belajar kooperatif, model TPS, model Change of Pairs.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENGETAHUAN AYAT-AYAT ALQURAN TENTANG GEOGRAFI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH Siti Hajril Masyithah; . Hasmunir; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Allah menciptakan manusia dengan kemampuan analisis untuk mengurai rahasia di balik fenomena alam, melalui perintah ‘bacalah’ ayat quraniyah maupun ayat kauniyah, kecerdasan manusia baik berupa kecerdasan intelektual, emosional, serta spiritual  dapat dipicu untuk terus berkembang. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu apakah terdapat hubungan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan pengetahuan ayat-ayat Alquran tentang geografi pada mahasiswa jurusan pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan pengetahuan ayat-ayat Alquran tentang geografi pada mahasiswa jurusan pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan jenis korelasi. Populasinya adalah mahasiswa jurusan pendidikan Geografi FKIP Unsyiah yang telah mengambil mata kuliah Geografi Agama sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik slovin dan jumlah sampel sebanyak 39 mahasiswa. Pengumpulan data dengan teknik angket dan tes. Teknik pengolahan data memakai rumus koefisien korelasi ganda. Sesuai pengolahan data, hasil koefisien korelasi ganda diperoleh sebesar 0,98 pada kategori kuat dengan koefisien determinasi (r2) = 96%. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan. Hal ini telah dibuktikan dengan Fhitung = 4,80 dan Ftabel = 3,26 pada taraf signifikansi (α) 5% dengan dkpembilang = 2 dan dkpenyebut = (39-2-1)=36 maka Fhitung  Ftabel sehingga Ha diterima. Menurut temuan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan pengetahuan ayat-ayat Alquran tentang geografi pada mahasiswa jurusan pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Saran dalam penelitian inidisusunnya diktat yang dapat menunjang sumber pengetahuan ayat-ayat Alquran tentang Geografi untuk mahasiswa. Kata Kunci: hubungan, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, ayat Alquran tentang geografi
ANALISIS BUTIR SOAL GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018 DI SMA NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE Nabila Amalia; Thamrin Kamaruddin; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kualitas butir soal Geografi Kelas XI semester ganjil tahun pembelajaran 2017/2018 di SMA Negeri Kota Lhokseumawe telah memenuhi standar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir soal Geografi Kelas XI semester ganjil tahun pembelajaran 2017/2018 di SMA Negeri Kota Lhokseumawe. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penyusunan butir soal geografi kelas XI semester ganjil tahun pembelajaran 2017/2018 di SMA Negeri Kota Lhokseumawe belum memenuhi standar kualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMAN Modal Bangsa Arun, SMAN 5 Lhokseumawe, dan SMAN 6 Lhokseumawe sebagai sampel penelitian. Objek penelitian meliputi butir soal tes dan hasil tes yang telah diujikan pada siswa. Pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil analisis data soal geografi menunjukkan bahwa validitas butir soal masih tergolong rendah dimana sebanyak 65,5% dari 96 butir soal tidak valid. Sedangkan reliabilitas butir soal berada pada interpretasi 0,200-0,399 dengan kategori rendah. Daya pembeda soal sebanyak 67,7% dari 96 butir soal berada pada kategori jelek, sehingga soal tersebut harus direvisi kembali. Tingkat kesukaran butir soal masih belum baik karena belum memenuhi kriteria tingkat kesukaran soal yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara keseluruhan soal yang digunakan guru geografi pada kelas XI semester ganjil di SMA Negeri Kota Lhokseumawe belum memenuhi standar kualitas soal yang baik untuk digunakan sebagai alat ukur hasil belajar siswa. Kata Kunci : validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN SPONTANEOUS GROUP DISCUSION DALAM PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH . Maulidin; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar mengajar menjadikan guru sebagai contoh untuk mendukung dan membimbing siswa agar berhasil menempuh pendidik annya. Karena itu dalam proses pembelajaran guru harus menyajikan model-model pembelajaran yang berpaut pada keaktifan siswa sehingga mendapatkan hasil yang baik. Model yang baik digunakan ialah model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning dan Spontaneous Group Discussion. Rumusan dalam penelitian ini yaitu apakah belajar siswa yang diajarkan memakai model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan hasil belajar dengan memakai model pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam mata pelajaran Geografi. Capaian penelitian ini yakni agar mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan cara pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan perolehan hasil belajar dengan menggunakan cara pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam pelajaran Geografi kelas XI di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Pemeriksaan ini memakai pedekatan hitungan dengan jenis penelitian eksperimen. Jumlah data adalah semua siswa kelas XI IS di SMA Negeri 12 Banda Aceh sebanyak 74. Pegambilan data dengan cara sampling puiposive, dua kelas yaitu XI-IS I sebanyak 26 dan XI-IS II sebanyak 25. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kepada siswa, yaitu pre-test dan post-test. Cara olahan data memakai rumus uji beda, diperoleh nilai tthitung= -1,01 ttabel =1,68 pada taraf signifikasi 0,05 dengan dk = 49 berarti thitung ttabel, akibatnya Ha ditolak. Kesimpulan dari yang di teliti yakni hasil belajar siswa  yang diajarakan dengan model Kooperatif Tipe Problem Based Learning tidak lebih baik atau sama dengan hasil belajar siswa  memakai  model Spontaneous Group Discussion pada pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, geografi, Problem Based Learning, Spontaneous Group Discussion
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN . Rasyidah; Amsal amri; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan orang tua adalah dimana orang tua memberi dukungan atau kesempatan kepada anak dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Motivasi belajar adalah pendorong atau daya penggerak didalam kehidupan murid dimana akan mendorongnya kelangsungan dalam belajar dan terwujudnya kegiatan belajar. Judul penelitian ini adalah hubungan dukungan orang tua dan motivasi dengan hasil belajar geografi murid SMA Negeri 1 Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang relevan antara dukungan orang tua dan motivasi dengan hasil belajar geografi SMA Negeri 1 Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional.    Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling yang dipilih secara acak tanpa memperhatikan strata dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane yaitu sebanyak 53 murid. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Hasil koefisien korelasi 0,349 pada uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu, 3,40 3,19 yang berarti Ha diterima. Simpulannya diperoleh hubungan yang relevan antara dukungan orang tua dan motivasi dengan hasil belajar geografi SMA Negeri 1 Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Kata Kunci : hubungan, dukungan orang tua, motivasi, hasil belajar geografi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS VII MTsN RUKOH BANDA ACEH Alfina Dwiyanniza; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat bantu belajar digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran disebut sebagai media pembelajaran. Adapun beberapa media dalam proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi program aplikasi komputer adalah media video dan PowerPoint sehingga siswa mudah memahami materi yang disampaikan. Dalam penelitian ini, adapun rumusan masalahnya yakni apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media video lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa dengan hasil belajar yang menggunakan PowerPoint  pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN Rukoh Banda Aceh. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui perbandingan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan video dengan yang menggunakan PowerPoint pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN Rukoh Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen (experimental design). Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 163 siswa. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel, menggunakan dua kelas yaitu kelas VII-1 sebanyak 28 siswa dan kelas VII-2 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, dokumentasi, dan pemberian tes kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil pengolahan data, diperoleh nilai  dengan nilai  berdasarkan signifikan 0,05 dengan dk = 60 sehingga  diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan video lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan PowerPoint pada materi kegiatan ekonomi.Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, media video, media PowerPoint, IPS terpadu
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN SOFT SKILLS DENGAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNSYIAH Lindar Riani; Amsal Amri; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiapan kerja adalah suatu kondisi yang menunjukkan kondisi fisik, kematangan terhadap mental, dan juga pengalaman yang dimiliki oleh seseorang dimana orang tersebut mempunyai sebuah kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan yang telah ditekuninya. Prestasi belajar dan soft skills merupakan dua faktor yang mana secara teori diperkirakan akan mempengaruhi peningkatan kesiapan kerja mahasiswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan prestasi belajar dan soft skills dengan kesiapan kerja mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dan soft skills dengan kesiapan kerja mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014 dan angkatan 2015 yang sudah mengambil mata kuliah SIG Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah yang berjumlah 121 mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 54 mahasiswa dengan menggunakan teknik proportional sample. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda sebesar 0,14 yang artinya terdapat hubungan dalam kategori yang sangat rendah, dengan koefisien determinasi berganda = 1,96%. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau 0,009 3,18 yang berarti terima H0 yang artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara  prestasi belajar  dan soft skills dengan kesiapan kerja mahasiswa Jurusan Pendidikan FKIP Unsyiah.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 BANDA ACEH Yusriadi Yusriadi; Amsal Amri; Tarmizi Tarmizi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.267 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas siswa dalam dimensi kognitif, afektif, dan psikomotor pada pembelajaran geografi melalui implementasi pendekatan SAVI. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Banda Aceh Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 245 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-IS 1 yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian pre experimental design, dan dengan desain one-shot case study. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis, angket, dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif persentase dan uji normal gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan SAVI dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam dimensi kognitif, afektif, dan psikomotor pada pembelajaran geografi. Rerata dari dimensi kognitif, afektif, dan psikomotor mengalami peningkatan dari tahap I ke tahap II dan dari tahap II ke tahap III. Dimensi kognitif pada tahap I memperoleh nilai rata-rata sebesar 52%, tahap II 65%, dan tahap III 82%. Dimensi afektif pada tahap I memperoleh nilai rata-rata sebesar 70%, tahap II 73%, dan tahap III 76%. Uji normal gain dimensi afektif tahap I ke tahap II sebesar 0,100 dengan klasifikasi gain rendah, sedangkan tahap II ke tahap III sebesar 0,111 dengan klasifikasi gain rendah. Dimensi psikomotor pada tahap I memperoleh nilai rata-rata sebesar 53%, tahap II 57%, dan tahap III 83%. Uji normal gain dimensi psikomotor tahap I ke tahap II sebesar 0,085 dengan klasifikasi gain rendah, sedangkan tahap II ke tahap III sebesar 0,605 dengan klasifikasi gain sedang.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 BANDA ACEH Nailil Muna; Amsal Amri; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.533 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; serta (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran Word Square berbantuan media komik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 14 Banda Aceh yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) Lembar pre test dan post test; (2) Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar pengamatan keterampilan guru; dan (4) Angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 65% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II, dan 95% pada siklus III. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 40% pada siklus I menjadi 60% pada siklus II, dan 90% pada siklus III; (2) Jumlah aktivitas guru dan siswa meningkat dari 3 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 5 aktivitas sesuai pada siklus II, dan 7 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,42 dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 3,14 dengan kategori baik pada siklus II, dan 3,51 dengan kategori sangat baik pada siklus III; (4) Pada umumnya siswa menyatakan bahwa pembelajaran word square berbantuan media komik sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.