Zulihar Mukmin
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KENDALA-KENDALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA BANDA ACEH Ira Helviza; Zulihar Mukmin; . Amirullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.457 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “kendala-kendala Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Banda Aceh”. Dengan rumusan masalah, kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh dan upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kota Banda Aceh dan Untuk mengetahui bagaimana upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulanagan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tabu oleh masyarat, kerena masyarakat merasa malu keluarganya tersangkut paut dengan narkoba, disamping hal-hal tersebutlah BNN terkendala untuk menangkap pengguna narkoba, kurangnya tempat rehabilitas, kurangnya tenaga medis, kemudian Upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dalam penanggulangan penyalahgunaan dilakukan dalam tiga bagian, yakni Preemtif, adalah upaya pencegahan yang dilakukan secara dini. Preventif, merupakan upaya yang sifatnya strategis dan merupakan rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang, namun harus dipandang sebgai tindakan yang mendesak untuk segera dilaksanakan, dan Represif, Merupakan upaya penanggulangan yang bersifat tindakan penegakan hukum mulai yang dilakukan oleh intelijen Kepolisian dalam proses penyidik yang meliputi Pengintaian, penggerbekan, dan penangkapan guna menemukan pengguna maupun pengedar Narkotika beserta bukti-buktinya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika di Banda Aceh yaitu kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tidak terlalu berbahaya oleh masyarat, kurangnya tempat rehabilitas dan kurangnya tenaga medis dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika. Adapaun saran dalam penelitian ini adalah Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kendala-kendala BNN dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini.Kata kunci:Kendala-kendala,Badan Narkotika Nasional, Penyalahgunaan Narkoba
PENGARUH BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Hajri Takriyuddin; Zulihar Mukmin; Muhammad Yunus
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.408 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beasiswa bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan beasiswa bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif Sedangkan jenis penelitian ini adalah korelasi. Jumlah populasi 196 orang. Sampel Mahasiswa Bidikmisi sebesar 30% dari jumlah 66 mahasiswa adalah sebanyak 20 orang. Sedangkan sebagai sampel pembanding Mahasiswa Non Bidikmisi sebesar 15% dari jumlah 130 mahasiswa adalah sebanyak 20 orang dalam jumlah yang sama dengan Mahasiswa Bidikmisi dari setiap Angkatan 2012, 2013, 2014 dan 2015, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang mahasiswa dari jumlah populasi. Data penelitian ini bersumber dari pengumpulan dokumentasi berupa KHS dengan melihat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa Bidikmisi dan Non Bidikmisi PPKn. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengujian uji-t dan uji dua beda. Pengolahan data dilakukan secara manual dan peneliti juga menggunakan alat bantu yaitu Program Aplikasi Pembantu Komputer IBM SPSS Statistics 21. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Pengaruh Beasiswa Bidikmisi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Terbukti hasil uji-t diperoleh thitung = 7,14 dengan taraf signifikan α = 0.05 melihat tabel distribusi - t dengan t(0.05) (19) maka diperoleh hasil adalah ttabel = 2,09, maka diperoleh perbandingan thitung ttabel (7,14 2,09) maka Ha diterima. Saran peneliti kepada Universitas agar dapat terus melakukan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu terutama beasiswa bidikmisi, dengan adanya beasiswa maka motivasi untuk belajar terus meningkat serta mendapatkan prestasi yang gemilang untuk mahasiswa itu sendiri.Kata kunci : Bidikmisi, Prestasi Belajar
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TENTANG PEMBERLAKUAN JAM MALAM BAGI PEREMPUAN (Studi Kasus di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh) Jamalul Hakim; Zulihar Mukmin; Sanusi Sanusi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.471 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang: Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh Tentang Pemberlakuan Jam Malam Bagi Perempuan (Studi kasus di kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh). Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap proses sosialisasi instruksi walikota No 2 tahun 2015 tentang pemberlakuan jam malam bagi perempuan, (2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemberlakuan jam malam bagi perempuan. Tujuan penelitian ini adalah(1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap proses sosialisasi instruksi walikota No 2 tahun 2015 tentang pemberlakuan jam malam bagi perempuan, (2) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan subjek dalam penelitian ini adalah 20 orang masyarakat dari Kecamatan Baiturrahman. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Persepsi masyarakat terhadap Proses Sosialisasi kebijakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan di kota Banda Aceh belum berjalan dengan maksimal karena banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pemberlakuan jam malam bagi perempuan. Sebagian Masyarakat hanya mengetahui sekilas saja namun tidak mengetahui secara jelas seperti apa tujuan kebijakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya sosialiasi atau pemberitahuan langsung dari pemerintah kota Banda Aceh, (2) Persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan pada umumnya masyarakat memberikan tanggapan positif dan mendukung terhadap kebijakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan karena dinilai bisa melindungi perempuan dari kriminalitas dan juga dapat menegakkan syariat islam di kota Banda Aceh.Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Kebijakan Pemerintah, Pemberlakuan Jam Malam
PERKAWINAN MUNIK (KAWIN LARI) PADA SUKU GAYO DI KECAMATAN ATU LNTANG KABUPATEN ACEH TENGAH Ika Ningsih; Zulihar Mukmin; Erna Hayati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.992 KB)

Abstract

Perkawinan Munik (kawin lari) adalah upaya seorang gadis yang ingin menikah kerena tidak direstui ataupun lamaran laki-laki yang ditolak, dengan cara mendatangi imam Kampung, namun saat ini perkawinan Munik (kawin lari) sudah bergeser, salah satunya telah melanggar nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Perkawinan Munik (kawin lari) pada suku Gayo di Kecamatan Atu lintang Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi, dengan analisis data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yaitu, yang mengerti dan pernah terlibat langsung dalam Perkawinan Munik (kawin lari). Hasil observasi dan wawancara dalam penelitian menunjukkan bahwa pernah terjadi perkawinan munik (kawin lari) namun telah berubah, yaitu terdapat kasus munik (kawin lari) karena melanggar nilai agama, perkawinan munik (kawin lari) pada dasarnya untuk kedua orang yang telah sama-sama ingin menikah namun terhalang restu orangtua, namun pada saat ini perkawinan Munik (kawin lari) yang terjadi bukan lagi karena tidak mendapatkan restu, tetapi karena telah melakukan pelanggaran nilai agama, walaupun masih terdapat beberapa kasus yang dikarenakan tidak mendapatkan restu, faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah mulai hilangnya Norma adat yang disebut Sumang (melanggar nilai agama dan norma adat), lemahnya kontrol orang tua terhadap anak, pergaulan anak itu sendiri, kemajuan teknologi, dan salah menggunakan fasilitas yang telah diberikan oleh orang tua, seperti sepeda motor dan telepon genggam. Kemudian yang berubah pada perkawinan Munik (kawin lari) saat ini yaitu, tidak berlakunya lagi hukuman Adat terhadap pasangan muda-mudi yang melakukan perkawinan Munik (kawin lari) baik dari hukum Adat maupun hukuman dari kampung, adapun hukuman dari kampung belum terlaksana. Saran dalam penelitian ini adalah diharapakan perkawinan Munik (kawin lari) dapat kembali seperti semula, dan hukum adat dapat diberlakukan kembali, dan kepada aparatur kampung dapat lebih tegas dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.Kata kunci: Kawin Lari (Munik), Suku Gayo
PERSEPSI MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP PELAKSANAAN UU NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRAKSAKSI ELEKTRONIK (ITE) Safarina Safarina; Zulihar Mukmin; Sanusi Sanusi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.994 KB)

Abstract

Permasalahan dalam skripsi ini adalah tentang UU ITE. Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi berdampak sangat besar bagi perkembangan sosial masyarakat, disamping dapat memberi dampak positif bagi pengguna juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah Indonesia menerbitkan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki pendapat yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini. Secara umum mahasiswa masing banyak yang belum mengetahui tentang adanya UU ITE ini, hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi mengenai UU ITE oleh pemerintah kepada masyarakat, dan sebagian lainnya berpendapat bahwa pelaksanaan UU ITE masih berjalan kurang maksimal. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan UU ITE adalah pemahaman mahasiswa tentang UU ITE, dan pengetahuan tentang teknologi informasi.Kata kunci : Persepsi, Pelaksanaan UU ITE
PERAN PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK DARUSSA’ADAH ACEH DALAM USAHA PEMBINAAN MORAL ANAK-ANAK TERLANTAR Muhammad Multaza; Zulihar Mukmin; Hasbi Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.396 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh dalam Usaha Pembinaan Moral Anak-Anak Terlantar”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pembinaan moral anak-anak terlantar di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. (2) Apa kendala yang dihadapi dalam pembinaan moral di Panti Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. (3) Bagaimana upaya mengatasi kendala dalam pembinaan moral di Panti Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah(1) Untuk mengetahui pembinaan moral anak-anak terlantar di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pembinaan moral di Panti Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. (3) Untuk mengetahui upaya mengatasi kendala dalam pembinaan moral di Panti Asuhan Anak Darussa’adah Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik Observasi dan teknik Wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Pembinaan moral anak-anak terlantar di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh yaitu melalui bimbingan sosial, bimbingan agama seperti shalat berjamaah, ceramah agama, mengaji dan kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga dan kesenian. (2) Kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan moral anak-anak terlantar di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh yaitu rendahnya partisipasi masyarakat disekitar panti asuhan. (3) Solusi atau jalan keluar yang ditempuh oleh Pembinaan anak- anak terlantar di Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh yaitu membangun komunikasi dengan berbagai tokoh masyarakat setempat seperti kepala desa, ketua pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.Kata kunci : Peran panti sosial, pembinaan moral, anak terlantar.