. Rusman
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Kesulitan Siswa dalam Memahami Materi Termokimia dengan Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument di Kelas XI MIA 5 MAN MODEL Banda Aceh . Aswita; . Rusman; Ratu Fazlia Inda Rahmayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2017): Program Studi Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.813 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa menggunakan three-tier multiple choice dan penyebab kesulitan siswa pada materi termokimia. Penelitian dilakukan di MAN Model Banda Aceh menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 5 yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan tes three-tier multiple choice yang terdiri dari 12 soal dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase kemampuan siswa pada materi termokimia adalah 9,79% yang paham konsep, 24,50% tidak paham konsep, 63,72% mengalami miskonsepsi, dan 1,96% error. Berdasarkan kriteria pendeskripsian tingkat pemahaman konsep siswa, persentase yang diperoleh berada dibawah 30%-45% dengan kategori gagal.  Hasil analisis data menunjukkan siswa kurang memahami pada persamaan termokimia dan konsep mol. Faktor penyebab kesulitan siswa antara lain siswa kurang mampu dalam menyimpan informasi secara luas, kurang fokus pada saat guru menjelaskan, sulit dalam memahami materi yang bersifat algoritmik, membutuhkan alat bantu untuk berhitung, dan kurangnya fasilitas laboratorium menyebabkan siswa gagal mendapatkan hasil yang akurat. Kata kunci : kesulitan, termokimia, three-tier multiple choice. AbstractThe objectives of study were to understand level of students’ understanding by using three-tier multiple choice and cause of students’ adversity in learning of thermochemistry. The study was conducted in MAN Model Banda Aceh by model of descriptive research with a qualitative approach. Subject of study was 17 students of class XI MIA 5. Then, technique of sampling was purposive sampling. Data were collected by using test of three-tier multiple choice which is consist of 12 questions and interview. The study indicated that the average percentages of students’ understanding were 9.79% of understand the conception, 24.50% of wrong conception, 63.72% of misconception and 1.90 of error. According to the description of level of understanding, the percentage was under of 30%-45% with a category of failure. Consequently, the analysis of data exhibited that the students have lack of understanding in learning of thermochemistry and mole concept. The students’ adversity was caused by lack of memorize in order to keep huge information, bad focus when the teacher teach, difficult to understand the algorithmic materials, require the counting-tools, and lack of laboratory facilities. Keyword: adversity, thermochemistry, three-tier multiple choice. 
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Menggunakan Media KOKAMI Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Perkembangan Model Atom Kelas X MIA 4 SMA Negeri 9 Banda Aceh Ayu Mauliana; . Rusman; Ratu Fazlia Inda Rahmayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.19 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) menggunakan  media KOKAMI di SMA Negeri 9 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media belajar terhadap hasil belajar, aktivitas, tanggapan siswa dan guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 9 Banda Aceh yang berjumlah 31 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa meningkat dari 51,72%  menjadi 82,76%. Aktivitas siswa meningkat dari 71,75% menjadi 91,25% dalam kategori sangat baik. Siswa yang memberi tanggapan positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan media KOKAMI ada 78,16% termasuk kategori baik, sedangkan persentase tanggapan guru diperoleh sebesar 85,42% termasuk kategori baik sekali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model TGT menggunakan media KOKAMI mampu  meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran kimia pada materi perkembangan model atom. Kata Kunci : kooperatif,TGT, KOKAMI, media, hasil belajar, perkembangan model atomAbstract :Research has been carried on the type of Application of Teams Games Tournament (TGT) By Using KOKAMI Media in SMAN 9 Banda Aceh". The purpose of this study was to determine learning outcomes, activities, students’ and teacher’s responses. This study used a qualitative approach with descriptive research. Subjects in this study were students of class X MIA 4 SMA Negeri 9 Banda Aceh namely 31 students consisting of 18 male students and 13 female students. The results obtained that the learning outcomes of students increased from 51.72% to 82.76%. Activities of students also improved from 71,75% to 91,25% in the excellent category. Students gave positive responses towards learning by using KOKAMI media amounted to 78.16% included good category, while the percentage of teacher’s responses was obtained 85.42% includedexcellent category. Mastery learning students in the classical style of the realm of knowledge gained 86.20%. The results of this study, it can be concluded that the application of TGT model by using KOKAMI media can improve student learning outcomes and it can be used by teachers in teaching chemistry at the development of the atomic model.Keywords: TGT, KOKAMI, media, learning outcomes, the development of the atomic model
Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa yang Belajar Menggunakan Media Kotak Kartu Misterius (Kokami) dengan Roda Impian pada Materi Kesetimbangan Kimia di SMA Negeri 5 Banda Aceh Maya Marita; . Rusman; Ade Ismayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.441 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian dengan judul “Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa yang Belajar Menggunakan Media Kokami dengan Roda Impian pada Materi Kesetimbangan Kimia di SMA Negeri 5 Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, aktivitas siswa dan tanggapan siswa terhadap media kokami dan roda impian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 masing-masing berjumlah 27 orang. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan desain penelitian Randomized Pretest-Postest Comparison Group Design. Data penelitian diperoleh melalui soal pilihan ganda untuk melihat hasil belajar, lembar aktivitas digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan siswa dan angket disebarkan kepada siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil thitung= 0,131 ttabel= 2,039 pada taraf signifikansi 5%. Maka H0 diterima dan Ha ditolak, kesimpulannya adalah tidak terdapat hasil belajar siswa yang belajar menggunakan media kokami dengan hasil belajar siswa menggunakan media roda impian pada materi kesetimbangan kimia di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Siswa aktif dalam proses pembelajaran dengan rata-rata persentase aktivitas saat pembelajaran berlangsung pada kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 berturut-turut sebesar 88,5% dan 85,25%.  Tanggapan siswa terhadap media kokami sebesar 45,37%   sangat setuju, 49,07% setuju dan 5,5% tidak setuju sedangkan untuk media roda impian sebesar 37,5% sangat setuju , 53,2% setuju dan 9,2% tidak setuju. Kata kunci:  Studi Komparasi, hasil belajar, kokami, roda impian, kesetimbangan kimia AbstractThe study about comparison of students’ learning outcome between using of media of kokami and media of roda impian in learning of chemical equilibrium” had been conducted in SMA Negeri 5 Banda Aceh. The purposes of study were to understand the difference of learning outcome, students’ activities and their responses to media of kokami and media of roda impian. Initially, 27 students of class XI IPA 2 and class of XI IPA 3 were selected as subject for this study. The study was adapted by using experimental method and design of Randomized Pretest-Postest Comparison Group Design. Data were collected by using multiple choice questions to observe learning outcome, then activity sheet used to indicate students’ activities and questionnaire distributed to undertand their responses to the learning media. According to result of study, there was indicated that tcount = 0.131 ttable = 2.039 at significant level of 5%. Therefore, H0 was accepted and Ha was rejected, which was meant that student’s learning outcome between using media of kokami was similar to media of roda impian in learning of chemical equilibrium at SMA Negeri 5 Banda Aceh. The average percentage of student’ activities in class of XI IPA 2 and XI IPA 3 were 88.5% and 85.25%. Then, student’s responses to the media of kokami were 45.37% of strongly agree, 49.07% of agree and 5.5% of do not agree, while their responses to the media of roda impian were 37.50% of strongly agree, 53.20% of agree and 9.20% of do not agree. Keyword: the study of comparison, learning outcome, kokami, roda impian, chemical equilibrium. 
Pengembangan Media Chemopoly Game Struktur Atom untuk Meningkatkan Aktivitas dan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Banda Aceh Riska Ananda; Sri adelila Sari; . Rusman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2017): Program Studi Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.02 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian yang berjudul “Pengembangan  Media Chemopoly Game pada Materi Struktur Atom untuk  Meningkatkan Aktivitas dan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Banda Aceh” bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media, aktivitas siwa, dan ketuntasan belajar siswa. Jenis penelitian  ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan desain pengembangan ADDIE, yaitu (i) Analysis, (ii) Design, (iii) Development, (iv) Implementation, dan (v) Evaluation dengan menggunakan metode kualitatif. Uji coba penelitian dilakukan di SMAN 4  Banda Aceh di kelas X IA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media chemopoly game mendapatkan validitas dengan kelayakan berdasarkan 3 aspek yaitu, aspek tampilan media, aspek pembelajaran dan aspek isi dengan persentase berturut-turut 95%, 89,5% dan 96,8%. Validasi produk dilakukan oleh 2 orang validator yaitu 2 orang dosen Pendidikan Kimia Universitas Syiah Kuala.  Uji coba siswa terhadap pengembangan media chemopoly game untuk aktivitas siswa tergolong aktif  dengan persentase rata-rata 93%. Ketuntasan belajar  siswa diperoleh sebesar 79,3%. Berdasarkan deskripsi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media chemopoly game layak digunakan dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran dengan materi struktur atom. Kata kunci : chemopoly game, aktivitas siswa, ketuntasan belajar, struktur atom AbstractA research entitled “The Development of Chemopoly Game Media in Teaching Atomic Structure to Increase Students’ Activity and Achievement for Tenth Grade Students in SMA Negeri 4 Banda Aceh” was aimed to figure out how the development of a media, students’ activity and students’ achievement. This study was formed in qualitative method and presented in developmental research with ADDIE design, namely (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation. The data were collected from a sample of 29 students from class X IA 1 in SMA Negeri 4 Banda Aceh. The finding of the research indicated that the development of chemopoly game media was valid as refer to three aspects, viz. media display, learning aspects and contents. The percentages of the three were 95%, 89,5% and 96,8%. Respectively the validity of the product has been tested by two validators and also as the lecturers from study program of chemical education of Syiah Kuala University. From the research, it showed that the students were counted as active since the percentage is 93%. Moreover, there is 79,3% of students who are able to pass the minimum grade. Based on the preceding elaboration, the result of this study then concludes that chemopoly game media was acceptable to be used and implemented in classroom activity in teaching atomic structure. Keywords: chemopoly game, students’ activity, achievement, atomic structure   
Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Buletin pada Materi Koloid di Kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh Mardia Julianda; . Rusman; . Habibati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2017): Program Studi Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.686 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Buletin pada Materi Koloid di Kelas XI SMA Negeri Banda Aceh” yang bertujuan untuk menghasilkan media buletin materi koloid serta menguji tingkat validitas dan kelayakan dari media yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and devolment (RD) yaitu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket validasi media dan angket uji kelayakan media dari guru. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi media dan lembar uji kelayakan media. Persentase rata-rata lembar angket validasi yang diperoleh yaitu sebesar 87,46% (sangat layak). Persentase nilai kelayakan media dari guru kimia SMA Negeri 12 Banda Aceh yaitu sebesar 86,90% (sangat baik). Media buletin materi koloid yang dihasilkan memiliki kategori kevalidan sangat layak dan kelayakan media sangat baik. Kata kunci:  Buletin, research and development (RD), koloid. ABSTRACTThe study entitled "Development of Learning Media Bulletin on Colloidal Materials in Class XI SMA Negeri Banda Aceh" has been conducted. The aim of study is to produce a media bulletin colloidal material and to test the validity and feasibility of the resulting media. This type of research is research and development (R D), which used to produce a specific product and test the effectiveness of the product. The approach used is a qualitative approach with descriptive research. Data collection techniques derived from the questionnaire validation of media and media due persistence questionnaire from teachers. The instruments used were sheets and sheets of media validation feasibility test media. The average percentage of validation questionnaire sheet obtained in the amount of 87.46% (very decent). The percentage value of media feasibility chemistry teacher SMA 12 Banda Aceh in the amount of 86.90% (excellent). Media bulletin colloidal material produced has a very decent categories validity and feasibility of the media very well. Abstract Keywords: Bulletin, research and development (RD), colloid.
Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Program Remedial Menggunakan E-learning Pada Materi Hidrolisis Garam di Kelas XI SMAN 9 Banda Aceh . Juliyanti; . Rusman; Muhammad Nazar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.135 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian terhadap pelaksanaan program remedial pada materi hidrolisis garam menggunakan e-learning untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 9 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa melalui pelaksanaan program remedial menggunakan e-learning. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa yang belum tuntas dalam mempelajari materi hidrolisis garam di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 9 Banda Aceh Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Jumlah siswa yang belum tuntas di kelas XI MIPA 1 dari 29 siswa adalah 24 orang, terdiri dari 14 perempuan dan 10 laki-laki. Hasil penelitian diperoleh persentase aktivitas belajar siswa pada diskusi pertama sebesar 62,5%, diskusi kedua 75,0% dan pada diskusi ketiga 83,3%. Nilai rerata aktivitas siswa dari ketiga diskusi adalah 72,2% tergolong kategori baik. Ketuntasan belajar siswa meningkat setelah dilaksanakan program remedial melalui e-learning. Siswa yang tuntas sebelum dilaksanakan program remedial yaitu 5 siswa dari 29, setelah dilaksanakan program remedial melalui e-learning siswa yang tuntas menjadi 18 siswa dari 24, dengan persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 75% dan tergolong dalam kategori baik. Data tanggapan siswa diperoleh rerata persentase tanggapan siswa terhadap pelaksanaan program remedial menggunakan e-learning sebesar 61,4%, termasuk kategori cukup.Kata kunci : Remedial, E-learning, Ketuntasan belajar, Hidrolisis Garam.AbstractResearch has been conducted on the implementation of remedial program on salt hydrolysis material using e-learning to improve students' learning completeness in grade XI SMA Negeri 9 Banda Aceh. This study aims to improve students' learning mastery through the implementation of remedial programs using e-learning. The type of research used is descriptive research with qualitative approach. Research subjects are students who have not completed in studying salt hydrolysis material in class XI MIPA 1 SMA Negeri 9 Banda Aceh Even Semester of Teaching Year 2016/2017. The number of students who have not completed in class XI MIPA 1 of 29 students is 24 people, consisting of 14 women and 10 men. The result of research is the percentage of student activity activity in the first discussion is 62,5%, second discussion is 75,0% and at third discussion 83,3%. The average value of student activity from the three discussions was 72.2% belonging to the good category. Student learning completeness increased after implemented remedial program through e-learning. Students who complete before the remedial program is conducted 5 students from 29, after the remedial program is done through e-learning students who complete to 18 students from 24, with the percentage of completeness in classical by 75% and belong to good category. Student response data obtained mean percentage of student responses to the implementation of remedial program using e-learning of 61.4%, including enough category.Keywords: Remedial, E-learning, Completeness learning, Hydrolysis Salt.