ABSTRACT Pedih (Tor douronensis) are fish freshwater that live in mountainous areas and swift rivers in the inland of Aceh. The aimed of this research was to analyze the dosage of Estradiol 17-β hormone orally for the gonad maturation of pedih (Tor douronensis). This research was conducted at technical implementation unit of fish breeding center Lukup Badak, Pegasing district, Aceh Tengah on February to April 2017. The method used was Completely Randomized Design (CRD) with 4 level of treatments and three replications: 0 ml/kg feed, 0,2 ml/kg feed, 0,4 ml/kg feed, and 0,6 ml/kg feed. The result of ANOVA test showed that different dosage of Estradiol 17-β hormone orally gave significant effect on the increase in body weight, relative weight, gonad maturations indeks, eggs diameter and relative eggs diameter. The result of Duncan test showed that the best dosage was found at 0,6 ml/kg feed.Keyword: Tor douronensis, gonad maturation, Estradiol 17-β hormone ABSTRAK Ikan pedih (Tor douronensis) merupakan ikan air tawar yang hidup di daerah pegunungan dan sungai beraliran deras di pedalaman Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dosis hormon Estradiol 17-β yang terbaik secara oral untuk pematangan gonad ikan pedih (Tor douronensis). Penelitian ini dilakukan di BBI Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah dari Febuari sampai April 2017. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu: 0 ml/kg pakan, 0,2 ml/kg pakan, 0,4 ml/kg pakan, dan 0,6 ml/kg pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa dosis perlakuan Estradiol 17-β yang berbeda pada ikan pedih berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot induk, pertambahan bobot relatif, indeks kematangan gonad, diameter telur dan diameter telur relatif. Sedangkan hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa dosis terbaik dijumpai pada perlakuan 0,6 ml/kg pakan. Kata kunci: Tor douronensis, pematangan gonad, hormon Estradiol 17-β