Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Language Education and Literature

Improve Writing Skill Description Text (Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi) Hesti Muliawati; Bela Nurzaman; Nina Oktaviani
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.996 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1844

Abstract

This research is motivated by the low interest of students writing the text of description on the students of Middle VII Middle-Class Farmers. To that end, the writer wanted to know the student activity in learning to write the description text by applying the problem-based learning method of the students of class VII of SMP Negeri 1 Tengah Tani, and to know the profile of writing the description text in the learning by using problem based on student VII SMP Negeri 1 Tengah Tani. Based on the result of a written test in this research, concluded that t count 2,23 and t table price 2.04 for 5% significance level, this means the application of a method of PBM in learning to write text description of the student of class VII of SMP Negeri 1 Tengah Tani effective. Meanwhile, the results of data observation in the form of student activity found that in the learning, established a good communicative relationship, in this case, the existence of an interaction between students with teachers, as well as students with other students. Profile writing text description of the students in grade VII SMP Negeri 1 Tengah Tani in learning by applying the PBM method has been very good, in this case, there is already an increase in test results between the initial test score with the final test score. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat siswa menulis teks deskripsi pada siswa SMP Negeri Tengah Tani Kelas VII. Untuk itu, penulis ingin mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani, dan untuk mengetahui profil menulis teks deskripsi dalam pembelajaran dengan menggunakan berbasis masalah pada siswa VII SMP Negeri 1 Tengah Tani. Berdasarkan hasil tes tertulis dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa thitung 2,23 dan harga ttabel 2,04 untuk taraf signifikansi 5%, hal ini berarti penerapan metode PBM dalam pembelajaran menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani berlangsung efektif. Sementara itu, hasil dari observasi data berupa aktivitas siswa, didapat bahwa dalam pembelajaran tersebut, terjalin hubungan komunikatif yang baik, dalam hal ini sudah adanya interaksi antara siswa dengan guru, serta siswa dengan siswa lainnya. Profil menulis teks deskripsi siswa pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tengah Tani dalam pembelajaran dengan menerapkan metode PBM sudah sangat baik, dalam hal ini sudah ada peningkatan hasil tes antara nilai tes awal dengan nilai tes akhir.
Bahan Ajar Cerita Rakyat sebagai Perancah Pendidikan Karakter (Folklore Teaching Materials as a Character Education Scaffold) Suherli Kusmana; Bela Nurzaman
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i2.8778

Abstract

This study aims to obtain folklore teaching materials as a character education scaffold. The folklore studied was taken from the environment of Cirebon community students. The research method used is research and development. The stages carried out are (1) initial collection and analysis of folklore, textbooks used, and the need for teaching materials; (2) development of teaching materials design and validation; (3) reconstruction of teaching materials based on input from expert validation results; (4) evaluation through the feasibility test for use in learning in schools; and (5) implementation of teaching materials in learning. The results showed that the development of affective competence through folklore is a scaffold for students' character education. The development of character education is used to develop ideas or ideas in compiling short stories. Character education is carried out through teaching materials containing the values of local wisdom of folklore into short stories.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar cerita rakyat sebagai perancah pendidikan karakter. Cerita rakyat yang diteliti diambil dari lingkungan peserta didik masyarakat Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah: (1) pengumpulan dan analisis awal cerita rakyat, buku teks yang digunakan, dan kebutuhan bahan ajar; (2) pengembangan desain bahan ajar dan validasi; (3) rekonstruksi ulang bahan ajar berdasarkan masukan hasil validasi ahli; (4) evaluasi melalui uji kelayakan penggunaan dalam pembelajaran di sekolah; dan (5) implementasi bahan ajar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi afektif melalui cerita rakyat merupakan perancah (scaffolding) bagi pendidikan karakter siswa. Pengembangan pendidikan karakter dimanfaatkan untuk mengembangkan ide atau gagasan dalam menyusun cerita pendek. Pendidikan karakter dilakukan melalui bahan ajar bermuatan nilai-nilai kearifan lokal cerita rakyat ke dalam cerita pendek.