Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE)

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 231 JAKARTA Riani Hasanah Putri; Asni Asni
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.18381

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan motivasi belajar siswa yang rendah, hal tersebut dapat dilihat selama proses pembelajaran di kelas siswa tidak aktif dan tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas. Dalam proses belajar, guru perlu memperhatikan kondisi siswa agar membuat pembelajaran yang bertahan lama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman melalui bimbingan kelompok dan menampilkan model sebagai contoh perilaku yang akan ditiru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan kelompok dengan teknik modeling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode penelitian menggunakan quasy eksperimen dengan jenis desain one group pretest-posstest. Populasi penelitian siswa kelas VIII-H SMP Negeri 231 Jakarta, peneliti menggunakan sebanyak 10 siswa untuk kelompok eksperimen berdasarkan teknik pengambilan sampel purpose sampling. Instrumen penelitian menggunakan instrumen angket dengan skala likert. Hasil penelitian skor pretest memperoleh rata-rata sebesar 114,5 dan possttest memperoleh rata-rata sebesar 135,5. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 21. Disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA SMPN 103 JAKARTA Afifah Azzahra Qurrota A’yun; Asni Asni
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.18383

Abstract

Siswa adalah bagian penting dari lembaga pendidikan. Setiap siswa diharap  untuk bertindak positif, memiliki kepribadian yang baik, memiliki karakter yang kuat yang tidak dipengaruhi oleh orang lain, dan memiliki gagasan yang baik, jika tidak tegas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran dalam menurunkan agresi pada siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 103 Jakarta tahun ajaran 2023. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang sesuai dengan sifat penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-experimental dengan desain single group pretest and posttest design. Dari hasil tersebut, dari 36 item yang ada, 31 item tersedia untuk penelitian. Populasi penelitian berjumlah 32 orang siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang disebut purposeful sampling. Sampel terdiri dari 10 siswanya. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menguji reliabilitas rumus yang digunakan dalam rumus Alpha-Cronbac, sedangkan pengujian hipotesis digunakan pada teknik analisis data penelitian ini. Pengujian hipotesis dengan menggunakan signed Wilcoxon ranks dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran dapat mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 103 Jakarta.
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK SMPN 231 JAKARTA Dina Febriana Pratika; Asni Asni
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.19490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik kelas VIII SMP Negeri 231 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kuantitatif eksperimen, dengan menggunakan desain eksperimen one group pre-test dan post-test. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala likert. Subjek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang sebagai sampel. Data yang telah terkumpul di analisis menggunakan analisis Wilcoxon Signed Rank Test secara deskriptif untuk menguji perubahan interaksi sosial siswa sebelum dengan sesudah dilakukannya bimbingan kelompok teknik homeroom. Ada beberapa siswa yang sebelum pemberian layanan bimbingan kelompok suka memilih-milih teman, menyendiri dan kurang interaktif. Skor rata-rata sebelum menerima layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom adalah 78,7 dan setelah menerima layanan bimbingan kelompok teknik homeroom adalah 124,4, peserta didik mengalami peningkatan sebesar 45,7. Hasil penelitian ini menemukan bahwa layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik homeroomefektif untuk meningkatkan interaksi sosial peserta didik. 
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA SMPN 33 BEKASI Nadia Atikah; Asni Asni
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.18379

Abstract

Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan pendekatan pemecahan masalah yang dipadukan dengan layanan bimbingan kelompok dalam pengembangan lebih lanjut efikasi diri siswa di SMPN 33 Bekasi. Bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk meningkatkan self-efficacy siswa, diberikan kepada 11 orang siswa sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan pengisian kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya. Hasil dari penelitian yang telah peneliti lakukan menyatakan bahwa self efficacy siswa SMPN 33 Bekasi meningkat. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan yang telah peneliti lakukan menggunakan tes Wilcoxon dengan bantuan IBM SPSS Measurement mendapat nilai kritis 0.200 > 0.05, kemudian konsekuensi dari keputusan tersebut dinyatakan  ditolak dan  diakui. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving berhasil memperluas kemandirian siswa SMPN 33 Bekasi. Siswa dapat berprestasi baik di sekolah dan unggul dalam berbagai bidang dengan kemampuan mereka jika mereka memiliki lebih banyak self-efficacy, diharapkan siswa tidak lagi membuat asumsi salah mengenai kapasitas belajarnya.