Wing Redy Prayuda
Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JUAL BELI KOTORAN TERNAK AYAM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( Studi Kasus di Desa Cilimus Kec. Cilimus Kab. Kuningan ) Wing Redy Prayuda; Syafrudin Syafrudin; Ripky Ishlahul Amal Al Umami
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v6i1.8278

Abstract

Jual beli adalah bagian dari perilaku muamalah yang selalu dilakukan oleh manusia setiap saat, kendatipun demikian dalam prakteknya sering terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Salah satunya mengenai masalah tentang praktik jual beli  kotoran ayam, yang menjadi pusat permasalahan ialah soal penetapan haram dan halal. Ditinjau dari syarat terdapat satu syarat barang yang diperjualbelikan harus suci. Adapun hasil dari penelitian ini setelah mendapatkan informasi dari beberapa pihak baik dari keadaan riil dengan informan pemilik ternak dan para petani meupun pendapat ulama-ulama fiqh serta analisis penulis dengan rujukan pendapat para Imam Madzhab. Terhadap pelakasanaan jualbeli kotoran ternak yang terjadi di Desa Cilimus Menurut Imam Hanafi, Maliki dan Hanafi jual beli kotoran ayam dibolehkan, namun menurut Imam Syaf’i dianggap sah jika sesuai dengan syariat yang ditawarkan yaitu melalui proses istihalah dengan cara menggunakan akad naqlul yad yang dalam pelaksanaanya didasari dengan mengucapkan ijab dan qabul yang jauh berbeda dengan akad jual beli.   Kata Kunci: Jual Beli, Kotoran Ayam dan Hukum Islam.
IMPLEMENTASI ZAKAT PROFESI DI BAZNAS KABUPATEN CIREBON PADA TAHUN 2020 DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT Afif Muamar; Wing Redy Prayuda; Silmi Kafah
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jm.v7i1.10120

Abstract

Di Kabupaten Cirebon telah berdiri BAZNAS Kabupaten yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat di wilayah Kabupaten Cirebon. Terdapat perbedaan signifikan jumlah penerimaan zakat profesi dari tahun 2019 ke 2020. Oleh karena itu peneliti merasa perlu mengaji lebih dalam mengenai bagaimana implementasi zakat profesi berdasarkan teori kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh implementasi zakat profesi di BAZNAS Kabupaten Cirebon pada tahun 2020 dilihat dari teori implementasi kebijakan publik telah berhasil dilaksanakan dengan perbedaan standar yang digunakan dari tahun sebelumnya. Namun masih terdapat hambatan dalam pengimplementasian yang berasal dari amil dan muzakki. Dilihat dari perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pengimplementasian sudah dilakukan sesuai dengan Undang-Undang namun belum optimal.Kata Kunci: Implementasi, Zakat Profesi, dan Hukum Positif.
Pengembangan Home Industry Jamur Tiram Bagi Kesejahteraan Masyarakat Desa Gembonganmekar Kabupaten Cirebon Perspektif Maslahah Mursalah Wing Redy Prayuda; Jefik Zulfikar Hafizd; Yati Haryati
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mahkamah.v8i1.13320

Abstract

AbstrakHome Industry ini merupakan buku keterampilan yang berisi keterampilan praktis tentang home industry sehingga dengan modal keterampilan diharapkan dapat mempunyai keahlian. sedangkan industri dapat diartikankerajinan, usaha produk barang ataupun perusahaan. Jamur Tiram memang terbilang mudah. Tak perlu lahan luas, di ruang dapur pun bisa dilakukan. Namun, untuk skala bisnis, butuh tempat khusus seperti bangunan kumbang atau tempat terbuka. Nilai ekonomi jamur tiram tinggi sehingga komoditas jamur ini tak pernah sepi permintaan. Jadi, home industri adalah rumah usahaproduk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan perusahaan kecil karena jenis kegiatanekonomi ini dipusatkan di rumah. Banyak hal yang dapat dibuat untuk melakukan usaha dirumah. Home industry juga merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat proses budidaya jamur tiram sehingga pendapatan usaha menaik, dan dapat memenuhi permintaan Pasar setiap harinya. Kata kunci: Home Industry, Jamur Tiram, Kesejahteraan, dan  Masyarakat Abstract Home Industry is a skill book that contains practical skills about the home industry so that with capital skills it is expected to have expertise. while the industry can be interpreted as a craft, business product or company. Oyster Mushrooms are fairly easy. You don't need a large area, it can be done in the kitchen. However, for a business scale, it takes a special place such as a beetle building or an open area. The economic value of oyster mushrooms is high so that this mushroom commodity is never empty of demand. So, home industry is a home business for goods or small companies. It is said to be a small company because this type of economic activity is centered at home. There are many things that can be done to do business at home. Home industry is also a business activity that is able to expand employment opportunities and provide broad economic services to the community, and can play a role in improving the community's economy, reducing unemployment and improving the welfare of the community in the oyster mushroom cultivation process so that business income increases, and can meet market demand every day. Keywords: Home Industry, Oyster Mushroom, Welfare, and Society