Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MEMBANGUN KEBERDAYAAN EKONOMI DI TENGAH KETIMPANGAN GENDER Kurniawan, Borni; Mariana, Dina
Alam Lestari Vol 1, No 2 (2012): Alam Lestari
Publisher : Universitas Mahasaarswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Women are a powerful creature. The double role was done. Work in the public sector was taken. The domestic sector was never left out. But, when related to the poverty and development discourses, women become to the most vulnerable groups. Women experience marginalization and gender injustice. The development which is permissive to the flow of capital to village eliminates womens accessibility to the basic needs that exist in the natural resources of village. The working worlds are also still not shown the equality in establishing job role between men and women. As a result, women are always in the minor position. Be thankful that in the part of the Nationwide there are still women village movements that build economic empowerment from inside so that the gender inequality gap can be minimized. The strategies that they employ to build a collective consciousness, economic networks, until the resistance to the market hegemony finally bear sweet fruit, where the women finally can enjoy the village resources.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SEMOGA SEJAHTERA DI DESA SULIGI KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO KABUPATEN ROKAN HULU Mariana, Dina; Muwardi, Didi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semoga Sejahtera Cooperation have been roled in improving the economy and welfare of the members in various of business activities. The used of management cooperation is essential for the development and efficiency of cooperative efforts. The success of Semoga Sejahtera Cooperation is closely related to its performance. The performance appraisal of Semoga Sejahtera Cooperation is very important to describe how cooperatives the cooperation to run their business. In analyzing the performance of Semoga Sejahtera Cooperation with financial ratio analysis such as: the liquidity, solvency, profitability and activity as well as economic value added analysis is aimed to analyze the development of the cooperative financially over the last five years. This study uses a case study method with the object of research is Semoga Sejahtera Cooperation. The data required in this research consisted of primary data and secondary data. The result shows that the Semoga Sejahtera Cooperation has good financial performance during the last five years from 2009 to 2013. This can be seen from the analysis of financial ratios include liquidity ratio that can still be maintained in a liquid state, cooperative debt decreased, the ability of cooperatives to generate profits, the ratio aktivatas and positive economic value added.  Keywords : financial performance, financial ratio, economic value added
Validasi Metode Analisis Kandungan Spesifik Residu Total Monomer Stiren Pada Kemasan Polistiren Mariana, Dina; Andarwulan, Nuri; Lioe, Hanifah Nuryani
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 35 No. 2 Oktober 2013
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1840.948 KB)

Abstract

Monomer stiren merupakan bahan dasar kemasan pangan yang menjadi isu perhatian terkait keamanan pangan. Saat ini di dalam peraturan nasional maupun internasional, peraturan persyaratan pada total residu dari monomer stiren dalam kemasan pangan. Dalam rangka menunjang pengawasan kemasan pangan polistiren, maka diperlukan peningkatan kapasitas pengujian kandungan spesifik residu total monomer stiren di laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis pengujian kandungan spesifik residu total monomer stiren pada kemasan polistiren dengan heptana sebagai simulan pangan menggunakan kromatografi gas dengan pendeteksi ionisasi nyala, sesuai prosedur uji yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan. Hasil validasi metode analisis adalah linieritas dengan persamaan regresi y = 0,186x nilai R2 = 0,999, presisi dengan nilai relatif standar deviasi (RSD) = 0,93 %, akurasi dengan persen perolehan kembali (% recovery) 98,04 ± 2,62 %, pada konsentrasi stiren yang ditambahkan 502 μg/g dan selektivitas yang baik. 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI PUESKESMAS NGEMPLAK 1 SLEMAN YOGYAKARTA Mariana, Dina; Astuti, Tutik; Liliana, Anita
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4, No 3 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.654 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v4i3.157

Abstract

Jumlah penduduk yang terus meningkat merupakan masalah besar bagi negara-negara di duniakhususnya negara berkembang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesarkeempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Menekankan informasi yang cukup tentangkontrasepsi tidak mencangkup tentang macam-macam kontrasepsi dan diharapkan denganpenggunaan KB jumlah kelahiran di Indonesia dapat diturunkan. Tujuan umum pada penelitian iniyaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemilihan alatkontrasepsi hormonal di Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian ini adalah ibu-ibu yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau suntik ulang alatkontrasepsi hormonal di Puskesmas Ngempak 1 Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 77 ibu-ibu. Penelitian ini dilaksanakan diPuskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta. Menggunakan analisa data yaitu somerr. Hasilpenelitian menunjukan tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi hormonal yaitu dengan kategoricukup sebanyak 41 ibu-ibu dan sikap dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal yaitu dengankategori positif sebanyak 54 ibu-ibu dan nilai p-value 0,000(p<0,05). Kesimpulan: ada hubungansignifikan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal diPuskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta.
DEVELOPING LOCAL-FOLKLORE INSTRUCTIONAL READING MATERIALS FOR EIGHTH GRADERS Mariana, Dina
The Journal of English Literacy Education: The Teaching and Learning of English as a Foreign Language Vol 4, No 1 (2017): The Journal of English Literacy Education
Publisher : University of Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jele.v4i1.5615

Abstract

Abstract: This study aimed at finding out the validity, practicality, and potential effect of the developed instructional reading materials using local folklores from Muara Enim Regency for the eighth graders. The procedure of the study consisted of three stages: analysis, design, and evaluation. In evaluation stage, a set of formative evaluations consisting of self evaluation, experts review, one-to-one, small group, field test was conducted. There were two experts reviewing the product in the expert review stage, three students involved in one-to-one evaluation, nine students involved in small group evaluation, and thirty students of a real class involved in field test. The data were obtained from questionnaires and test. The obtained data were analyzed by using average score for the questionnaires and percentage for the test. The findings showed that the developed product was valid in terms of its content and instructional design with the average score 3.52 (very highly valid).  The developed reading materials were practical after being evaluated in one-to-one evaluation with the average score 3.19 (highly practical) and small group evaluation with the average score 3.7 (very highly practical). Then, the product also had high potential effect after being evaluated in field test as 73.3% of students passed the minimum mastery criterion. It can be said that the developed product are potentially effective to be applied for the target students.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB SISWA MENGALAMI KESULITAN BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP LKIA PONTIANAK Mariana, Dina; Endang, Busri; Yusuf, Abas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.555 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan upaya bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar bahasa Indonesia pada kelas VIII SMP LKIA Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa angket. Data yang digunakan dianalisis dengan analisis deskriptif dan menggunakan rumus persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP LKIA Pontianak yang berjumlah 42 orang, karena jumlah populasi kurang dari 100 maka semua populasi diambil dan penelitian ini dinamakan penelitian populasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor internal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar bahasa Indonesia tergolong kurang, faktor-faktor eksternal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar bahasa Indonesia tergolong baik, dan upaya bantuan yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar bahasa Indonesia tergolong cukup.   Kata kunci : Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia. Abstract: This study aims to determine the factors that cause and efforts of assistance to students who have difficulty learning Indonesian language in class VIII SMP LKIA Pontianak. The method used is descriptive method, with the form of survey research. The data collection technique used is the technique of indirect communication with a data collector in the form of a questionnaire. The data used were analyzed with descriptive analysis and using a percentage formula. The population in this study were students of class VIII SMP Pontianak LKIA numbering 42 people, because the population is less than 100 then all the population is taken and this research is called the study population. From the results of research conducted can be concluded that the internal factors that cause students have difficulty learning Indonesian classified as less, external factors that lead to students having trouble learning Indonesian is quite good, and the relief effort is given to students who have learning difficulties Indonesian quite enough.   Keywords: Indonesian Learning Difficulties.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MEDIA CARD SORT DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KAYONG UTARA Mariana, Dina; ., Fadillah; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian yang terdiri dari: 1) Perencanaan pembelajaran dengan media card sort untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. 2) Penerapan pembelajaran dengan media card sort untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. 3) Perolehan belajar dengan media Card Sort untuk meningkatkan Kemampuan Kognitif pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian tindakan kelas. Tempat yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah di Taman Kanak–Kanak Negeri Pembina Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara dan sumber data diperoleh dari guru dan siswa. Subjek penelitan ini adalah 1 Guru dan 23 orang siswa. Pada siklus I hasil penilitan yang menunjukkan anak berkembang sangat baik adalah sebesar 15,4 % dan pada siklus II anak yang berkembang sangat baik menunjukkan perkembangan sebesar 60,1 %. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan media Card Sort dapat meningkatan kemampuan kognitif pada anak usia 5-6 tahun pada Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Simpang Hilir terbukti berhasil dan dapat diterima kebenarannya. Kata kunci: Kemampuan Kognitif Anak, card sort Abstract: This study aims to answer the research problem consisting of: 1) Planning of learning with media card sort to improve cognitive abilities in children aged 5-6 years in kindergarten Simpang Hilir Negeri Pembina North Kayong. 2) The application of learning with media card sort to improve cognitive abilities in children aged 5-6 years in kindergarten Simpang Hilir Negeri Pembina North Kayong. 3) Acquisition of learning with media Card Sort to improve cognitive ability in children aged 5-6 years in kindergarten Simpang Hilir Negeri Pembina North Kayong. This study uses classroom action research. The place used researchers in conducting research is in kindergarten Pembina State Simpang Hilir, North Kayong and data sources obtained from teachers and students. This research subject is one teacher and 23 students. In the first cycle penilitan results that show that children develop very good was 15.4% and the second cycle of children who developed very well show growth of 60.1%. The conclusion of this study is to use the media Card Sort can improve cognitive abilities in children aged 5-6 years in kindergarten Simpang Hilir Negeri Pembina proved successful and can be accepted as true. Keywords: Children's Cognitive Ability, card sort
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR Mariana, Dina; Asran, Mastar; Uliyanti, Endang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dengan mode kooperatif teknik lingkaran kecil lingkaran besar dalam pembelajaran IPS di Kelas III SD Negeri 01 Pontianak Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung dengan menggunakan lembar observasi sebagai alat pengumpul data.  Subjek penelitian berjumlah 32 orang siswa dan satu orang guru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kemampuan guru merencanakan pelaksanaaan pembelajaran dari siklus I sebesar 2,86 (cukup) meningkat menjadi 3,77 (baik sekali) pada siklus II peningkatan  sebesar 0,91.  Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 2,42 (cukup) meningkat menjadi 3,76 (baik sekali) terjadi peningkatan sebesar 1,34 dan aktivitas pembelajaran siswa siklus I sebesar 68,02 menjadi 96,09% pada siklus II. Dengan demikian, pembelajaran kooperatif teknik lingkaran kecil lingkaran besar dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran IPS kelas III SDN 01 Pontianak Selatan. Kata Kunci : Peningkatan, Aktivitas Pembelajaran, Lingkaran Kecil Lingkaran Besar Abstract : this research aims to improve the model of cooverative learning techniques inside-outside circle IPS grade student  III SD Negeri 01 Pontianak Selatan. The research method is descriptive method. Techniques used in this study is the direct observasion techniques by used observation sheet as a data collection tool. Researh subjects are 32 students and one teacher. Based on the result of research to implement lessons learned from the implementation of the first cycle of 2.86 (enough) increased to 3.77 (excellent) on the second cycle increased by 0.91. The ability of teachers implement the learning in the first cycle of 2.42 (enough) increased to 3.76 an increase of 1.34 (excellent) and student learning activities first cycle of 68,02% to 96,09% in the second cycle. Thus, the cooperative learning inside-outside circle technique can improve learning social  studies class III SDN 01 Pontianak Selatan. Keywords : Increased, Learning Activities, Inside-Outside Circle
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KONSUMSI NATRIUM TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA TAHUN 2015 Abdurrachim, Rijanti; Libri, Oklivia; Mariana, Dina
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v2i3.2723

Abstract

AbstrakHipertensi adalah keadaan medis dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Hipertensi merupakan penyakit terbanyak ke-2 di kota banjarbaru dan wilayah kerja Puskesmas Cempaka berada di urutan teratas dengan prevalensi 27% dari total penderita hipertensi di kota Banjarbaru. Hal umum yang terjadi pada penderita hipertensi yaitu kurangnya pengetahuan tentang hipertensi maupun konsumsi natrium.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan konsumsi natrium terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita hipertensi di puskesmas cempaka.Besar sampel adalah 75 orang.Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Data tingkat pengetahuan dan asupan natrium responden diperoleh dari wawancara dengan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan Food recall untuk konsumsi natrium.  Data tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan Sphygmomanometer.Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah sampel yaitu 165/100 mmHg, rata-rata asupan natrium 1451,1 mg/hari, dan rata-rata memiliki pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil uji statistik didapati bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tekanan darah (p=0.151) dan ada hubungan antara tingkat konsumsi natrium dengan tekanan darah (p=0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa walaupun tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tekanan darah.Pengetahuan yang baik terhadap suatu penyakit dapat membantu pencegahan serta membuat pengobatan lebih efektif. Menjaga konsumsi natrium akan memiliki pengaruh cukup besar di dalam menurunkan tekanan darah. Kata-kata kunci: Hipertensi, konsumsi natrium, tekanan darah, pengetahuan AbstractHypertension is a medical condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal. Hypertension is the 2nd most diseases in Banjarbaru and working area Health centerCempaka was at the top with prevalence of 27% of the total patients with hypertension in the Banjarbaru city. The common thing that occurs in patients with hypertension that is the lack of knowledge about hypertension and sodium consumption. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge and consumption of sodium on blood pressure of hypertensive patients. The study design used is cross sectional, The study population was all patients with hypertension in the Health Center Cempaka. The sample size was 75 respondents, while Sampling was done by a purposive sampling method. Sodium intake and level of knowledge respondent data obtained from an interview with a questionnaire method for knowledge and Food recall for sodium intake data. Blood pressure data obtained from the measurement results using a sphygmomanometer. Bivariate analysis using the chi-square test. The Results of the study gained an average of a sample of blood pressure is 165/100 mmHg, the average intake of sodium 1451.1 mg / day, and average respondent have enough knowledge. Based on the results of statistical tests found that there was no relationship between the level of knowledge with blood pressure (p=0.151) and there is a correlation between the level of sodium intake with blood pressure (p=0.000). From the results of this study concluded that although there was no significant relationship between knowledge and blood pressure, a better knowledge of the disease can help prevent and making treatment more effective. Keeping sodium intake will have a considerable influence in lowering blood pressure. Keywords: hypertension, sodium intake, blood pressure, knowledge
Penyitaan Aset sebagai upaya Pemulihan Aset (Asset Recovery) dalam Rangka Pemulihan Kerugian Keuangan Negara Mariana, Dina; Saragih, Bintang Olga Natalia; Maulana, Qemal Candra
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.382 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.772

Abstract

Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang sangat luar biasa dikarenakan merugikan keuangan negara. Tidak hanya itu akibat yang ditimbulkan adanya korupsi ini mengancam dan menciderai prinsip demokrasi yang sangat menjunjung tinggi transparansi atas anggaran, akuntabilitas dan integritas. Oleh karena itu penyitaan asset koruptor menjadi tindakan yang sangat penting untuk menjaga agar negara tidak dirugikan akibat perbuatan koruptor yang dihukum dengan pidana penjara saja. Namun harus memberikan efek jera yang dan dapat memerangi kejahatan korupsi diindonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui prosedur yang dilakukan jaksa penuntut umum sebagai pengacara negara pada tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara dengan memaksimalkan pemulihan kerugian negara dengan penyitaan asset yang dimiliki oleh koruptor. Serta kewenangan jaksa harus diatur secara tegas dan sangat jelas dalam rangka mengoptimalkan pemberantasan korupsi yang terjadi di Indonesia, serta partisipatif masyarakat untuk memberikan informasi ke instansi yang berwenang dalam penanganan tindak pidana korupsi.