Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Anemia gizi dipengaruhi oleh jumlah zat besi dalam makanan yang tidak cukup, penyerapan zat besi rendah, kebutuhan meningkat, pola makan tidak baik, dan terdapat zat penghambat penyerapan zat besi dalam makanan. Untuk meningkatkan penyerapan zat gizi terdapat beberapa zat gizi mikro yang dapat dikonsumsi bersama dengan fe yang disebut juga faktor enhancer, tetapi terdapat juga beberapa zat dapat menghambat penyerapan (inhibitor). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku konsumsi sumber enhancer Fe dan inhibitor Fe dengan anemia pada kehamilan.Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan crosssectional. yang dilakukan selama bulan Agustus 2018 di Kelurahan Margadana Kota Tegal. Seluruh ibu hamil selama bulan April sampai Juli di Kelurahan Margadana dijadikan sebagai sampel. Analisia data menggunakan chi square.Hasil penelitian menujukan bahwa perilaku makan sayur (P=0.58), makan buah selama hamil (P=0.57), frekuensi makan (P= 0.42) dan kebiasaan minum teh selama hamil (P=0.7) tidak berhubungan dengan anemia, tetapi perilaku konsumsi buah sebelum hamil berhubungan dengan anemia (P=0.036). Perlu dilakukan pendampingan maupun pemantauan pola konsumsi pada ibu hamil khususnya yang mengalami anemia.Kata kunci: Anemia, faktor enhancer, faktor inhibitor