Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Aspek Kognitif Pada Pembelajaran Matematika M. Taufik Qurohman; Dwijanto Dwijanto; Scolastika Mariani
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PAMANE TALINO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/riemann.v4i1.163

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan bagaimana hubungan kemandirian dengan aspek kognitif dimana aspek kognitif yang meliputi pengetahuan, penerapan, dan penalaran pada proses pembelajaran matematika. Metode dalam proses penelitian ini menggunakan Metode Studi Kepustakaan, dimana pada studi kepustakaan mengkaji teori berdasarkan artikel, catatan, dan buku. Dan data lain yang dibutuhkan dalam proses penelitian ini adalah menggunakan data/sumber sekuder dan primer. Kemudian Analisis data bertujuan memperoleh rumusan masalah dan jawaban dari suatu rumusan yang telah ditentukan. Hasil dari penelitan ini adalah kemandirian sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dan hasil berikutnya adalah prosentase domain kognitif yang termuat dalam proses pembelajaran matematika memiliki hal yang baik apabila menggunakan buku matematika yang memuat/menyajikan capaian pada tingkat kognitif. Sehingga Kemandrian sangat diperlukan dalam proses pembelajaran matematika, dan akan mencapai hasil yang maksimal, Ketika di lengkapi buku matematika yang memiliki capaian aspek kognitif.
PROSES PEMBUATAN MATA PISAU SHREDDER BERBAHAN STAINLESS STEEL 304 PADA MESIN PENCACAH SAMPAH (CRUSHER PLASTIK) Mukhamad Khumaidi Usman; M. Taufik Qurohman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 10, No 1 (2021): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v10i1.2418

Abstract

Proses pembuatan mata pisau shredder berbahan stainless steel 304 pada mesin pencacah sampah (crusher plastik) merupakan proses yang sangat penting, karena pada mesin pencacah sampah ini mata pisau adalah salah satu komponen yang berfungsi sangat penting, yaitu untuk mencacah plastik-plastik. Untuk menghasilkan mata pisau yang kuat untuk mencacah juga membutuhkan bahan yang kuat dan anti karat yaitu dengan berbahan stainless steel 304. Proses pembuatan mata pisau ini membutuhkan dua langkah karena mata pisau ini harus benar-benar presisi karena berhubungan dengan komponen yang lain untuk di assembly. Langkah yang pertama yaitu membuat desain mata pisau dengan berbantuan aplikasi atutodesk inventor (engineering design and drawing). Langkah yang kedua proses pemesinan menggunakan mesin EDM Wire Cut, karena pada mesin ini sangatlah presisi untuk pengerjaan dan hasilnya. Hasil pembuatan mata pisau ini di peroleh pengukuran kepresisian dari desain mata pisau dan dari hasil mata pisau yang sudah jadi dari proses pemesinan menggunakan mesin EDM Wire Cut, dengan mengukur 3 sisi dari 3 model mata pisau yang di buat. Dan hasil pengukuranya dari sisi ke sisi untuk 3 mata pisau dengan menggunakan jangka sorong digital adalah 27,06 sangat berbeda tipis dengan desainya yaitu berukuran 27,00. Dengan hasil ini mata pisau ini sangat presisi dan bisa digunakan sangat baik.
DESAIN MESIN CNC ROUTER 3 AXIS BERBANTU PERANGKAT LUNAK AUTODESK INVENTOR Andre Budhi Hendrawan; M. Taufik Qurohman
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 10, No 1 (2021): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v10i1.2412

Abstract

Seiring dengan berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pengrajin ukiran di berbagai daerah di Indonesia, dalam produksinya masih ada beberapa kendala, membutuhkan waktu yang lama untuk membuat kerajinan tangan secara manual. Penggunaan teknologi di masyarakat memiliki dampak yang sangat luas dan juga mempengaruhi industri kecil dan menengah, terutama yang masih menggunakan peralatan konvensional atau bahkan masih menggunakan peralatan tradisional dan manual. Hasil dari kombinasi teknologi komputer dan teknologi mekanik ini kemudian disebut CNC (Computer Numerically Controlled). Router CNC memiliki fungsi untuk memotong, mengukir dan menandai. Dan untuk merancang perancangan mesin router CNC menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor, dalam merancang ada empat tahap yang harus dilalui dalam desain proses gambar 2D pertama, yang kedua adalah penggambaran 3D, yang ketiga merakit bagian yang selesai dan terakhir adalah proses pembuatan gambar menjadi gambar animasi yang bisa bergerak.