Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ASPIRATOR

Evaluasi Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Hebert Ardianto; Hamidah Hamidah
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Aspirator Volume 10 Nomor 1 2018
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.278 KB) | DOI: 10.22435/asp.v10i1.155

Abstract

Penyakit tular vektor yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti merupakan masalah kesehatan yang serius. Penggunaan insektisida kimia untuk mengontrol nyamuk Ae. aegypti dapat menyebabkan resistensi pada populasi nyamuk, masalah kesehatan, dan masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi toksisitas ekstrak metanol (CH3OH) daun jeruk nipis (C. aurantifolia) terhadap larva Ae. aegypti setelah paparan ekstrak 24 jam. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan enam konsentrasi dan lima kali ulangan. Kematian larva diobservasi setelah 24 jam perlakuan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan analisis deskriptif dan probit. Visualisasi kerusakan tubuh larva dilihat melalui mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian larva meningkat dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Nilai LC50 dan LC99 ekstrak adalah 2.197 ppm dan 4.266 ppm. Ekstrak dapat menyebabkan kerusakan morfologi tubuh larva Ae. aegypti seperti kepala lepas, leher panjang, kulit ekso-skeleton lepas, abdomen transparan, saluran pencernaan penuh dengan ekstrak, dan bulu lateral abdomen lepas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak metanol daun C. aurantifolia menyebabkan mortalitas dan kerusakan tubuh larva.
Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix), Jeruk Limau (Citrus amblycarpa), Dan Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Aedes aegypti Hebert Adrianto; Subagyo Yotopranoto; Hamidah Hamidah
ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies Vol 6 No 1 (2014): Jurnal Aspirator Volume 6 Nomor 1 2014
Publisher : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.235 KB)

Abstract

Abstrak. Penggunaan bahan kimia sebagai larvasida telah menimbulkan resistensi, masalah kesehatan, dan masalah lingkungan. Ekstrak dari daun jeruk sebagai biolarvasida Aedes aegypti dapat digunakan sebagai alternatif larvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies jeruk dari penelitian ini yang paling efektif sebagai biolarvasida Aedes aegypti. Penelitian eksperimen menggunakan metode rancangan nested dengan enam konsentrasi dan lima kali ulangan. Kematian larva dihitung setelah 24 dan 48 jam. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan probit. Hasil penelitian menunjukkan (1) LC95 24 jam dari ekstrak daun Citrus hystrix, Citrus amblycarpa, dan Citrus maxima, yaitu masing-masing 3.176 ppm, 4.174 ppm, dan 6.369 ppm. (2) LC95 48 jam dari ekstrak daun Citrus hystrix, Citrus amblycarpa, dan Citrus maxima, yaitu masing-masing 2.499 ppm, 3.256 ppm, dan 4.886 ppm. (3) Ekstrak daun Citrus hystrix paling efektif sebagai biolarvasida terhadap larva Aedes aegypti dibandingkan ekstrak jeruk lainnya. Ekstrak daun Citrus hystrix dapat dijadikan bahan alternatif biolarvasida.