Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Perseptual

Hubungan Kelekatan Ibu Dan Anak Dengan Perilaku Bullying Anak Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Kupang Elyona Bees; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1075

Abstract

Di Indonesia banyak kejadian yang menunjukkan bahwa dunia pendidikan Indonesia telah terjadi tindakan bullying terhadap siswanya. Salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi fenomena bullying adalah kelekatan antara ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang negatif dan signifikan antara  kelekatan ibu dan anak dengan perilaku anak remaja di SMA Negeri 3 di kota kupang. Metode penumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala bullying yang di susun dalam Lizt (2005) (α = 0,895) dan skala kedua yaitu, Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang di adaptasi dari skala kelekatan antara ibu dan anak yang disusun oleh Armsden, dkk (2001) (α=0,859). Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja kelas XII SMA Negeri 3 Kupang dan menggunakan teknik pengambilan sampling jenuh dengan total subjek sebanyak 198 orang. Pengujian hipotesis dan korelasi antara kelekatan ibu dan anak dengan perilaku bullying akan menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif tetapi tidak signifikan antara perilaku Bullying dengan kelekatan antara ibu dan anak (r = -0.115, p lebih kecil dari 0,05).
Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Konflik Peran Ganda Pada Guru Wanita Di Kabupaten Halmahera Barat Evani Julianty; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1077

Abstract

Memiliki peran ganda membuat wanita berpeluang besar mengalami konflik. Dukungan sosial suami diharapkan menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi atau bahkan mengatasi konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi negatif antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala, yang terdiri dari skala dukungan sosial suami yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh James S. House (1987) (α = 0.878) dan skala konflik peran ganda yang diadaptasi dari skala konflik peran ganda yang disusun oleh Carlson, Kacmar dan Williams (2000) (α = 0,809). Subjek penelitian adalah guru wanita SMA dan SMK di kabupaten Halmahera Barat.  Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan total subjek 71 orang. Hasil uji penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif yang tidak signifikan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda (r = -0,184 p lebih kecil dari 0,005).
Perbedaan Fear Of Success Ditinjau Dari Status Pernikahan Pada Wanita Karier Triana Octaviani Pita; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v3i2.2239

Abstract

Wanita karier dapat mengalami fear of success yang cenderung disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah status pernikahan yaitu menikah dan belum menikah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya perbedaan fear of success antara dua kelompok. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawati bank-bank yang berada di daerah Salatiga sebanyak 76 orang (38 menikah dan 38 belum menikah), dipilih dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan skala fear of success yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek fear of success oleh Horner (dalam Berkowitz, 1980). Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan t-test yang menunjukkan angka t sebesar 5,862 dengan signifikansi 0,000 (p lebih kecil dari 0,05). Hasil hipotesis ini diterima yakni ada perbedaan fear of success ditinjau dari status pernikahan pada wanita karier, dimana wanita yang sudah menikah memiliki fear of success lebih tinggi dibandingkan dengan wanita belum menikah.Kata kunci:  fear of success, status pernikahan, wanita karier.
Hubungan Antara Attachment Ibu – Anak Dengan Otonomi Pada Mahasiswa Perantauan Angkatan Tahun Pertama Di Universitas Kristen Satya Wacana Fera Christin Hendriyani Day; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v3i1.3678

Abstract

Penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikansi antara kelekatan ibu-anak dengan kemandirian pada mahasiswa perantauan angkatan tahun pertama di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Penelitian dilakukan terhadap 100 siswa tahun 2017 yang berasal dari luar Pulau Jawa di UKSW, dengan menggunakan teknik kuota sampling.Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemandirian adalah Kuesioner Otonomi Remaja, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur kelekatan adalah Inventory of Parent and Peer Attachment-Revisi (IPPA-R). Teknik yang digunakan adalah teknik analisis statistik untuk menguji korelasi antara dua variabel.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor koefisien korelasi r = 0,231, dengan sig. = 0,021 (p lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kelekatan ibu - anak dan kemandirian pada mahasiswa perantauan angkatan tahun pertama di UKSW. Kelekatan ibu - anak berkontribusi 5,3% terhadap munculnya perilaku kemadirian pada mahasiswa perantauan angkatan tahun pertama di UKSW, sedangkan sisanya 94,7% dapat disebabkan oleh faktor lain.
Kebermaknaan Kerja Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Karyawan PT Primayudha Dyah Ayu Krisna Dewi; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v4i1.3194

Abstract

Dalam budaya Indonesia khususnya Jawa Tengah laki-laki dan perempuan diperlakukan berbeda serta memiliki peran yang berbeda yakni laki-laki bekerja sedangkan perempuan mengurus rumah. Pada faktanya laki-laki dan perempuan kini sama-sama berkerja, oleh karena itu sangat menarik untuk mengetahui Adakah perbedaan kebermaknaan kerja antara laki-laki dan perempuan? Serta Bagaimana gambaran kebermaknaan kerja laki-laki dan perempuan.Berdasarkan hal itu, peneliti melakukan pengujian empiris pada 2 kelompok pekerja yakni kelompok laki-laki, berisi 54 sampel dan kelompok perempuan berisi 49 sampel dengan metode mixed methode dengan strategi embadded konkruen. Pengujian utama dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan didukung oleh metode kualitatif. Hasil pengujian kuantitatif menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kebermaknaan kerja kelompok sampel perempuan dan laki laki dengan perhitungan Independent Sampel Test sebesar 4,431 dengan signifikansi 0,000 (p kurang dari 0,005). Hasil pengujian kualitatif pada 3 partisipan laki-laki dan 3 partisipan perempuan menunjukkan kebermaknaan kerja laki-laki didasari oleh tanggung jawab untuk menafkahi keluarga dan perempuan di dasari oleh kebutuhan untuk berinteraksi. Berdasarkan kedua pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kebermaknaan kerja laki-laki dan perempuan di Jawa Tengah, khususnya PT. Primayudha Mandirijaya berbeda.