Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Mesin Penerjemah Statistik Pada Aplikasi Chatting Berbasis Android Dengan Moses Decoder Muhammad Nur Amin; Arif Bijaksana Putra Negara; Anggi Perwitasari
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 6, No 1 (2021): InfoTekJar September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v6i1.4025

Abstract

Chatting adalah salah satu bentuk komunikasi yang umumnya dilakukan antara dua orang atau lebih secara langsung (realtime) yang memanfaatkan fasilitas jaringan (LAN atau internet). Keberagaman bahasa yang luar biasa dan keterbatasan manusia dalam menguasai berbagai macam bahasa dapat menghambat tersampainya pesan atau informasi pada aktivitas chatting. Karakteristik bahasa chatting adalah menggunakan bahasa yang tidak baku sehingga muncul banyak sekali variasi dalam penuturan satu bahasa bergantung pada kondisi orang yang menuturkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi chatting berbasis android yang mampu memperbaiki bahasa chatting ke bahasa baku dan menerjemahkan bahasa tersebut menggunakan mesin penerjemah statistik Moses Decoder, sehingga dapat digunakan pada komunikasi teks antar pengguna bahasa yang berbeda. Metodologi penelitian yang dilakukan meliputi analisis permasalahan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian sistem. Pada penelitian ini dilakukan pra proses pesan bahasa Melayu Sambas chatting dan penerjemahan bahasa Melayu Sambas ke bahasa Indonesia. Pengujian pada penelitian ini berupa pengujian akurasi hasil pra proses HMM, akurasi hasil terjemahan mesin penerjemah Moses Decoder, dan pengujian fungsionalitas aplikasi. Hasil pengujian pra proses HMM memperoleh nilai tertinggi 0,9 (accuracy), 0,834 (precision), 0,829 (recall), dan 0,832 (f-measure). Hasil pengujian akurasi terjemahan mesin translasi dengan BLEU memperoleh nilai tertinggi 53,14% sedangkan oleh ahli bahasa memperoleh nilai 86,86% dan 87,71%. Hasil pengujian black box menunjukkan aplikasi dapat mengirim, menerima, memperbaiki dan menerjemahkan pesan. Secara keseluruhan penelitian dinilai berhasil dalam membuat sebuah aplikasi chatting berbasis android yang dapat memperbaiki bahasa chatting, mengimplementasikan mesin penerjemah statistik Moses Decoder dan dapat digunakan sebagai media komunikasi teks.
Sistem Verifikasi Permintaan Sumbangan Di Kota Pontianak Menggunakan Mobile QR Code Rizky Kurnaidi; Yus Sholva; Anggi Perwitasari
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v11i1.47874

Abstract

Kegiatan permintaan sumbangan seringkali ditemui, di jalan (perhentian lampu lalulintas), rumah ibadah, dan tempat umum lainnya. Permintaan sumbangan biasanya dilakukan secara langsung atau meletakkan kotak-kotak sumbangan di tempat tertentu. Kegiatan permintaan sumbangan seharusnya mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, namun sering ditemukan kegiatan permintaan sumbangan yang tidak memiliki izin atau bahkan merupakan modus penipuan yang dilakukan oleh beberapa oknum untuk kepentingan pribadi. Penipuan dengan modus permintaan sumbangan ini biasanya dilakukan dengan cara pemalsuan dokumen, misalnya mereka membawa dokumen palsu dan meniru tanda tangan ketua RT agar warga percaya. Ini dapat terjadi karena oknum tersebut mengetahui bahwa masyarakat sulit untuk melakukan verifikasi secara cepat terhadap keabsahan kegiatan permintaan sumbangan. Diperlukan pendekatan yang inovatif dengan dukungan teknologi untuk menyelesaikan masalah ini, salah satunya adalah dengan teknologi QR Code. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang dapat membantu masyarakat untuk melakukan verifikasi permintaan sumbangan. Proses verifikasi yang cepat dapat dilakukan dengan membubuhkan QR Code pada dokumen atau media lain yang dijadikan alat bantu permintaan sumbangan seperti kotak sumbangan, spanduk, dan sebagainya. QR Code berfungsi sebagai tanda pengenal unik pada kegiatan permintaan sumbangan dimana masyarakat dapat memindai QR Code tersebut untuk melakukan verifikasi dan dapat segera mengetahui apakah kegiatan tersebut memiliki izin atau tidak. Sistem yang dibangun berbasis web untuk admin (Dinsos) dan berbasis mobile (android) untuk donatur (masyarakat). Pada aplikasi web admin dapat membangkitkan QR Code yang berisi kode unik untuk setiap data permintaan sumbangan yang terdaftar pada sistem untuk digunakan pemohon sumbangan. Jika ada upaya dari oknum masyarakat memasang QR Code palsu maka proses verifikasi tidak akan berhasil dilakukan. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi dengan black box testing diperoleh hasil bahwa aplikasi berjalan dengan baik khususnya dalam pembangkitan QR Code dan proses verifikasi. Sementara pengujian UAT dengan metode Likert’s Summated Rating mendapatkan skor 84,9% yang berarti responden menilai sistem sangat positif.
Analysis of Skill Improvement in Video and Photo Editing of High School Students: A Case Study of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan Alfian Abdul Jalid; Hengky Anra; Eva Faja Ripanti; Novi Safriadi; Anggi Perwitasari
Tanjungpura International Journal on Dynamics Economics, Social Sciences and Agribusiness Vol. 4 No. 1 (2023): Tanjungpura International Journal On Dynamics Economic, Social Sciences and Agr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tijdessa.v4i1.40

Abstract

Proficiency in video editing offers many advantages due to the market demand from various sectors such as pre-wedding, wedding events, religious ceremonies, office activities, schools, universities, and more. The need to document personal moments in the era of globalization is increasing. Although video editing is included in the high school curriculum, the reality is that not many high school graduates are proficient in video editing. Therefore, it is necessary to provide more intensive training to high school students so that they do not become unemployed after graduation. This research aims to evaluate the influence of training and mentoring on the improvement of video and photo editing skills among students of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan. The study involves two groups: an experimental group that receives training and mentoring, and a control group that does not receive similar treatment. The results of this research are expected to provide a better understanding of the effectiveness of the training and mentoring program in enhancing multimedia skills among students of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan.
Meningkatkan efektivitas pembelajaran di era digital melalui pelatihan pengembangan video pembelajaran interaktif Desepta Isna Ulumi; Herry Sujaini; Anggi Perwitasari; Haried Novriando
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 4 No 2 (2023): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v4i2.24251

Abstract

Effective teaching in the digital era poses a major challenge in education, especially in elementary schools. This study highlights the importance of interactive learning media in enhancing teaching quality. Utilizing methods of presentation, discussion, and mentoring, this training targeted 50 elementary school teachers at SDN 39 and SDN 08 Sungai Kakap. The main focus was on creating educational videos using Microsoft PowerPoint, a software commonly used by teachers. The training content included the definition of educational videos, steps in video creation, tips for making engaging videos, and using PowerPoint for educational purposes. Pre-tests and post-tests were conducted to measure participants' understanding before and after the training. Results showed a significant improvement in understanding and skills in creating educational videos, with average pre-test scores rising from 54 to 93 in post-tests. Participants realized that PowerPoint is not only for presentations but also an effective tool for creating engaging and efficient educational videos. This research affirms that technology-based interactive learning, such as PowerPoint educational videos, enhances teachers' enthusiasm and student engagement, and supports teaching effectiveness in elementary schools. The main conclusion is that educational technology training like this is crucial for enhancing teachers' creativity and the quality of learning in the digital era.