Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Aplikasi Mobile untuk Pembelajaran Matakuliah Sistem Digital (Sisdig Corner’s) Estu Sinduningrum; Rosalina Rosalina
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 5, No 1 (2020): InfoTekJar September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v5i1.2266

Abstract

Sistem digital merupakan salah satu matakuliah dasar yang wajib diketahui oleh mahasiswa teknik, seperti konversi sistem bilangan, biner, oktal, desimal, heksadesimal. Konversi sistem kode, BCD, Excess, Gray. Penyederhanaan rangkaian kombinasi dengan menggunakan metode karnaugh map. Kuesioner awal kebutuhan sistem sebagai pengukur tingkat kebutuhan, 53.7% siswa setuju, dan 31.7% sangat setuju bahwa pendistribusian materi kuliah (ppt) yang diberikan oleh dosen tidak terdistribusi langsung dan cepat. Oleh karena itu 68.3% siswa menyatakan sangat setuju, dan 31.7% siswa setuju perlu dibuat aplikasi berbasis android yang bisa mempermudah siswa dalam pendistribusian materi perkuliahan secara cepat. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi SDLC dengan tipe Waterfall. Empat tahapan utama, yaitu analisis, desain, pengodean, dan pengujian. Satu tahapan tambahan yang mendukung, yaitu: implementasi menggunakan Android Studio hingga menghasilkan aplikasi mobile sisdig corner’s. Sisdig corner’s telah diujikan terhadap siswa, menggunakan skala likert didapatkan hasil 88.333%, artinya siswa merasa terbantu dengan dibuatkannya aplikasi ini.
PELATIHAN APLIKASI CANVA DALAM MENDUKUNG PELAJARAN JARAK JAUH BAGI GURU SMK MUHAMMADIYAH 7 JAKARTA Estu Sinduningrum; Isa Faqihuddin Hanif; Rosalina Rosalina; Nunik Pratiwi; Muchammad Sholeh
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4898

Abstract

ABSTRAKPandemi covid-19 sekarang ini sangat berdampak besar disegala aspek kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan, pelajaran secara keseluruhan dengan cara tatap muka dikehidupan normal, dituntut merubah metode pembelajaran, yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ), perubahan ini menuntut pengajaran (guru) untuk mempu menyesuaikan dengan kebutuhan pengajaran yang lebih menarik  dan dinamis. SMK 7 Muhammadiyah Jakarta membutuhkan metode pembelajaran tersebut, oleh karena itu tim pengabdian masyarakat dari fakultas teknik uhamka mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi canva desaign grafis untuk mendesai beberapa hal secara mudah.  Tujuan dari pengabdian ini yaitu pelatihan pengunaan aplikasi canva berbagai materi pembelajaran dengan visualisasi yang mewakili isi pembelajaran itu sendiri, serta dapat meningkatkan keterampilan guru dalam berkreasi. Hasil pelatihan diadakan selama dua hari, metode praktik dengan media daring, kemudian kuesioner bermetode skala likert dilakukan untuk didapatkan timbal balik atau tanggapan mengenai pelatihan ini, dan ternyata didapatkan bahwa pengetahuan bertambah dengan adanya kegiatan ini sebesar 78,57% dengan total kepuasaan secara keseluruhan 85,71%. Kata kunci: pelatihan jarak jauh; pelatihan canva; guru SMK Muhammadiyah ABSTRACTThe current covid-19 pandemic has had a major impact on all aspects of life, including the field of education, the whole lesson is face-to-face in normal life, it is required to change the learning method, namely distance learning (PJJ), this change requires teaching (teachers) to be able to adapt to the needs of a more interesting and dynamic teaching. SMK 7 Muhammadiyah Jakarta requires this learning method, therefore the community service team from the Uhamka Faculty of Engineering held training on using the Canva Graphic Design application to design several things easily. The purpose of this service is to train the use of the Canva application for various learning materials with visualizations that represent the content of the learning itself, and to improve teacher skills in being creative. The results of the training were held for two days, the practical method with online media, then a questionnaire using the Likert scale method was carried out to obtain feedback or responses about this training, and it was found that knowledge increased by this activity by 78.57% with a total overall satisfaction of 85 ,71%. Keywords: canva training; distance training; muhammadiyah vocational school teacher 
PENYULUHAN PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN PENGGUNAAN MASKER DAN PELINDUNG ANTI AIR PADA PERANGKAT TELEPON GENGGAM Estu Sinduningrum; Dan Mugisidi; Atiqah Meutia Hilda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.621 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4841

Abstract

ABSTRAK Penggunaan ponsel saat ini sangat diperlukan, bahkan dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Masyarakat belum sadar akan bahaya penggunaan telepon seluler (HP) dalam situasi pandemi, seperti penggunaan HP pada transportasi umum (bus, kereta api, dsb), rumah sakit, dll. Pengguna HP saat di angkutan umum sering mengoperasikan HP sedangkan mungkin lupa sebelumnya telah memegang palang besi atau pintu bus sehingga HP menjadi terkontaminasi virus COVID-19. Melihat venomena ini oleh tim pengabdian masyarakat (PKM) tergerak untuk mensosialisasikan penggunaan pelindung telepon seluler tahan air dan cara membersihkan telepon seluler (HP) setelah digunakan dalam perjalanan atau diluar rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan saat lockdown dilaksanakan di Jakarta, maka dari itu tim melakukan sosialisasi dengan menggunakan brosur dan penyaluran bantuan kepada petugas kesehatan. Pengabdian masyarakat selain memberikan sosialisi pencegahan virus melalui perangkat HP, tim PKM memberikan menjelaskan kembali perlunya menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, serta cuci tangan menggunakan handsanitaizer. Tim PKM juga tergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang bermukim di jalanan kawasan Cibubur dan sekitarnya. Hasil sebelum sosialisasi melalui survei dilapangan didapatkan 35% pasien dan 30% perawat menyatakan Telah mengetahui sebelumnya bahwa penggunaan pelindung Handphone (HP) diperlukan untuk pencegahan Covid-19. Hasil setelah sosialisasi melalui brosur, bahwa  cara-cara pelindungan perangkat HP demi pencegahan Covid-19 sangat mudah dimengerti didapatkan hasil Pasien 93,33% dan perawat 95%. Para perawat  sebesar 97.5%, dan 96.67% pasien  berharap penjelasan Perlindungan HP ini perlu disosialisasikan lebih luas. Kata kunci: pandemi covid-19; perlindungan tahan air; bersihkan ponsel. ABSTRACTThe use of mobile phones today is indispensable, even in the current state of the COVID-19 pandemic. People are not aware of the dangers of using cell phones (HP) in a pandemic situation, such as using cellphones on public transportation (buses, trains, etc.), hospitals, etc. HP users when on public transport often operate their cellphones while they may forget that they have previously held iron bars or bus doors so that their cellphones become contaminated with the COVID-19 virus Seeing this phenomenon, the community service team (PKM) was moved to socialize the use of waterproof cell phone protectors and how to clean cell phones (HP) after being used on a trip or outside the home. Community service activities were carried out when the lockdown was implemented in Jakarta, therefore the team carried out socialization by using brochures and distributing aid to health workers. Community service in addition to providing socialization on virus prevention through mobile devices, the PKM team also explained the need to maintain health protocols by wearing masks, and washing hands using a hand sanitizer. The PKM team was also moved to provide assistance to underprivileged communities who live on the streets of the Cibubur area and its surroundings. The results before the socialization through a field survey showed that 35% of patients and 30% of nurses stated that they had known beforehand that the use of a mobile phone (HP) protector was needed to prevent Covid-19. The results after socialization through brochures, that the ways to protect HP devices for the prevention of Covid-19 are very easy to understand, the results are 93.33% patients and 95% nurses. 97.5% of nurses, and 96.67% of patients hope that this explanation of HP Protection needs to be disseminated more widely. Keywords: covid-19 pandemic; waterproof protection; clean the cell phone
Pengembangan Aplikasi Mobile Vote Berbasis Android untuk Umum: Indonesian Nabilla Risma Aulia; Estu Sinduningrum; Atiqah Meutia Hilda
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.028 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2897

Abstract

Proses pemilihan pimpinan lembaga yang dilakukan melalui pemungutan suara masih banyak menggunakan cara manual, dan mengharuskan datang ke lokasi pemilihan serta belum memanfaatkan teknologi digital. Cara tersebut membutuhkan waktu pemungutan, dan menunggu hasil perhitungan suara yang lama. Beberapa aplikasi sebelumnya pengguna tidak bisa membuat voting dan admin harus memasukkan data pengguna baru. Oleh karena itu diperlukan pengembangan agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Metode pendekatan sistem menggunakan waterfall dan UML (Unified Modeling Language) sebagai desain perancangannya. Pengembangan aplikasi m-voting ini dapat digunakan dalam berbagai kategori pemilihan, pengguna dapat mengatur kandidat yang diinginkan sehingga menghasilkan hasil voting yang diinginkan. Aplikasi ini dapat diakses melalui mobile sehingga memudahkan pengguna melakukan voting berdasarkan waktu dan keberadaan tempa. Hasil survey tingkat kepuasan yang dicapai pengguna sebesar 89,75% merasa aplikasi dapat berjalan dengan baik daripada sistem sebelumnya.
PELATIHAN PENGGUNAAN POWERPOINT BERBASIS ANIMASI UNTUK MATERI PRESENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK GURU SMA DI KABUPATEN SUBANG DAN SEKITARNYA Estu Sinduningrum; Windia Hadi; Nunik Pratiwi; Arien Bianingrum Rossianiz; Irawati Irawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12611

Abstract

ABSTRAKPada jenjang Pendidikan SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menegah Atas), salah satu pelajaran wajib yang harus dipelajari adalah matematika. Akibat terjadinya pademi covid-19, maka pembelajaran di kelas dialihkan menjadi belajar dari rumah atau (PJJ “Pembelajaran Jarak Jauh”). Teknik pengajaran berupa presentasi menggunakan powerpoint berbasis animasi dipandang sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas pengajaran matematika. Agar dapat memahami matematika dengan baik, diperlukan perhatian dan fokus yang baik dalam proses pembelajarannya. Penggunaan media TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi) bisa membantu guru agar menimbulkan minat, ketertarikan dan fokus, juga menumbuhkan motivasi dan keinginan siswa untuk mempelajari materi matematika. Metode pengabdian yang digunakan adalah waterfall, dimana dilakukan observasi di lokasi sekolah, kemudian dilakukan pelatihan pengajaran menggunakan media powerpoint berbasis animasi secara daring menggunakan Zoom dengan Teknik diskusi, ceramah serta pendampingan. Hal ini sebagai upaya agar tercapai tujuan terciptanya suasana pelajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa diadakannya pelatihan kepada para guru SMA di Kabupaten Subang dan sekitarnya. Pelatihan pembuatan animasi dengan media power point yang akan digunakan guru dalam melakukan presentasi materi pembelajaran matematika. Hasil total keseluruhan dari kuesioner dengan skala likert terhadap pelatihan ini didapatkan nilai 80,63%. Kata Kunci : pembelajaran matematika interaktif; power point berbasis animasi; teknologi ilmu komputer ABSTRACTAt the level of elementary school (elementary school) to senior high school (high school), one of the compulsory subjects that must be learned is mathematics. As a result of the Covid-19 pandemic, learning in class has been shifted to learning from home or (PJJ "Distance Learning"). Teaching techniques in the form of animation-based PowerPoint presentations are seen as a solution in improving the quality of mathematics teaching. In order to understand mathematics well, it requires good attention and focus in the learning process. The use of ICT (Information and Communication Technology) media can help teachers generate interest, interest and focus, as well as foster students' motivation and desire to study mathematics material. The service method used is the waterfall, where observations are made at the school location, then teaching training is carried out using online animation-based PowerPoint media using Zoom with discussion, lecture and mentoring techniques. This is an effort to achieve the goal of creating a more effective and efficient learning-teaching atmosphere. The result of this community service activity was in the form of holding training for high school teachers in Subang Regency and its surroundings. Training on making animation using power point media that will be used by teachers in presenting mathematics learning material. The overall total result of the questionnaire with a Likert scale for this training obtained a value of 80.63%. Keywords: interactive mathematics learning; animation-based power point; computer science technology
PELATIHAN DESIGN GANCI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN MENGURANGI PENGANGGURAN KAWULA MUDA Estu Sinduningrum; Atiqah Meutia Hilda; Arien Bianingrum Rossianiz
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16222

Abstract

 ABSTRAKGenerasi muda yang terhimpun dalam karang taruna AKSAMALA dan Remaja Musholah Al-Mabrur di desa Bahagia kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat berdiri sejak tahun 2017. Nama AKSAMALA, berarti suci dengan nama ini berharap bisa menjalankan tugas sebagai pemuda di lingkunganya dengan niat dan hati yang bersih. Para anggota karang taruna terdiri dari pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, pekerja serta ada yang masih menganggur, sehingga perlu dilakukan pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk: 1. Memberikan pelatihan desain pin serta ganci (gantungan kunci) merupakan salah satu dari cinderamata (merchandise) yang mudah untuk dibuat serta diperjual belikan. 2. Memberikan ide, menciptakan kreativitas, dan menumbuhkan jiwa entrepreur diutamakan kepada pemuda pengangguran ataupun masih sekolah. 3. Menambah skill serta wawasan para pemuda untuk mendesain dan membuat souvenir berupa pin, dan gantungan kunci. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, praktik design pin serta ganci menggunakan software adobe photoshop dan praktik pembuatannya. Hasil kegiatan pelatihan design serta cetak digital berbentuk produk dalam bentuk pin dan gantungan kunci, sebagai peluang usaha serta untuk mengurangi pengangguran di desa Bahagia kecamatan Babelan. Kata kunci: desain digital; desa bahagia babelan; gantungan kunci. ABSTRACTThe young generation who are gathered in the AKSAMALA youth group and Al-Mabrur Youth Musholah in the Happy village of Babelan sub-district, Bekasi Regency, West Java, were established in 2017. The name AKSAMALA, means holy with this name, hoping to carry out their duties as youth in their environment with clean intentions and hearts. The members of the youth group consist of junior high school, high school students, college students, workers and some who are still unemployed, so it is necessary to do community service. The purpose of this community service is to: 1. Provide training on pin and ganci (key chain) designs which are easy to make and trade merchandise. 2. Giving ideas, creating creativity, and fostering an entrepreneurial spirit is prioritized for youth who are unemployed or still in school. 3. Increase the skills and insights of young people to design and make souvenirs in the form of pins and key chains. This community service is carried out using the lecture method, the practice of designing pins and snaps using Adobe Photoshop software and the practice of making them. The results of design training activities and digital printing are in the form of products in the form of pins and key chains, as business opportunities and to reduce unemployment in the Happy village of Babelan sub-district. Keywords: digital design; babelan happy village; key chain.