Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH PUTARAN TERHADAP POMPA SENTRIFUGAL PADA RANGKAIAN SERI DAN PARALEL Mastur, Mastur; Warso, Warso
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa sampai saat ini masih banyak dibutuhkan dan dipergunakan, baik untuk kepentingan industri, rumah tangga  maupun kebutuhan lainnya.  Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi, mendorong manusia untuk selalu berusaha membuat inovasi dan terobosan demi menghasilkan  performan pompa yang maksimal.Dalam memaksimalkan pompa sentrifugal, kami melakukan penelitian tentang pengaruh putaran terhadap pompa sentrifugal pada rangkaian seri dan paralel. Pengujian dengan menggunakan putaran 1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm,2400 rpm,2600 rpm, 2800 rpm Kapasitas hasilpengujiandiperoleh pada putaran 1800 rpm, yaitu sebesar  3,276 liter/detik. Head diperoleh pada putaran 2800 rpm sebesar 20,033. dan daya  terbesar pada putaran 2800rpm sebesar 355,34 watt. .Padarangkaianpararel, putaran 1800rpm juga menghailkan kapasitas terbesar yaitu  3,63 liter/detik,. Headyang diperoleh pada putaran 2800rpm sebesar 227,2 .watt.Kata kunci :pompa sentrifugal, putaran,head, daya dan kapasitas 
MENCARI BENTUK KONSELING ISLAM DALAM TRADISI SUFISME Mastur, Mastur
AL-TAZKIAH Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini hendak mengkaji tentang berbagai permasalahan seputar bagaimanabentuk konseling Islam yang ideal dalam tradisi sufisme melalui kerangka islamisasi sains. Kehadiran tulisan ini tentunya dihajatkan untuk dapat memberikan warna yang sebenarnya dari dunia konseling Islam. Studi kepustakaan atau analisis dokumenter secara khusus digunakan untuk menelusuri pemikiran para sufisme menyangkut konseling. Berdasar analisis ditemukan bahwa embrio gagasan “islamisasi” ilmu konseling ini sesungguhnya dapat dilacak melalui “proyek Islamisasi sains” yang dilandasi oleh keyakinan bahwa sesungguhnya segala yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Allah dan pasti telah termaktub dalam al-Qur’an dan hadis. Oleh sebab itu, semua ilmu pengetahuan yang ada dan menjadi temuan ilmuan selama ini sesungguhnyamerupakan milik Allah dan semuanya terjadi atas kehendak-Nya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa ilmu konseling sebagai bagian dari ilmu pengetahuan modern sudah tentu juga memiliki basis empiris dan teoretis dan karena itu harus pula diyakini bahwa ilmu konseling sesungguhnya juga merupakan bagian dari spektrum yang tercakup dalam al-Qur’an dan Hadis.
Selebritisme dan Inferiority Complex Syndrome Mastur, Mastur
AL-TAZKIAH Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human is anorganism that always tends to have a pleasure. He calls it as the Id mechanism (a biological aspect of human being) which always demands an actualization of its satiation. Indonesian society on sociology perspective is as a society which was colonized by capitalism countries, even up to present it is still under the grip of capitalism countries (well known as neo-imprialism). This phenomenon grows and increases the hedonistic culture and consumptive culture toward Indonesian society. Celebritisme phenomenon (pop culture/Hollywood culture) toward Indonesian society, its teenagers, becomes a proven of individual and social reality (two assumptions mentioned previously). Mass media, then, has a great role in influencing personal counsciousness and it directs Indonesian society to be have what mass media exposes or present. Mass media contextually, has adominant and great role in growing and developing celebritism mentality of Indonesian society.
MENCARI BENTUK KONSELING ISLAM DALAM TRADISI SUFISME Mastur, Mastur
AL-TAZKIAH : Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini hendak mengkaji tentang berbagai permasalahan seputar bagaimanabentuk konseling Islam yang ideal dalam tradisi sufisme melalui kerangka islamisasi sains. Kehadiran tulisan ini tentunya dihajatkan untuk dapat memberikan warna yang sebenarnya dari dunia konseling Islam. Studi kepustakaan atau analisis dokumenter secara khusus digunakan untuk menelusuri pemikiran para sufisme menyangkut konseling. Berdasar analisis ditemukan bahwa embrio gagasan “islamisasi” ilmu konseling ini sesungguhnya dapat dilacak melalui “proyek Islamisasi sains” yang dilandasi oleh keyakinan bahwa sesungguhnya segala yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Allah dan pasti telah termaktub dalam al-Qur’an dan hadis. Oleh sebab itu, semua ilmu pengetahuan yang ada dan menjadi temuan ilmuan selama ini sesungguhnyamerupakan milik Allah dan semuanya terjadi atas kehendak-Nya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa ilmu konseling sebagai bagian dari ilmu pengetahuan modern sudah tentu juga memiliki basis empiris dan teoretis dan karena itu harus pula diyakini bahwa ilmu konseling sesungguhnya juga merupakan bagian dari spektrum yang tercakup dalam al-Qur’an dan Hadis.
Selebritisme dan Inferiority Complex Syndrome Mastur, Mastur
AL-TAZKIAH : Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human is anorganism that always tends to have a pleasure. He calls it as the Id mechanism (a biological aspect of human being) which always demands an actualization of its satiation. Indonesian society on sociology perspective is as a society which was colonized by capitalism countries, even up to present it is still under the grip of capitalism countries (well known as neo-imprialism). This phenomenon grows and increases the hedonistic culture and consumptive culture toward Indonesian society. Celebritisme phenomenon (pop culture/Hollywood culture) toward Indonesian society, its teenagers, becomes a proven of individual and social reality (two assumptions mentioned previously). Mass media, then, has a great role in influencing personal counsciousness and it directs Indonesian society to be have what mass media exposes or present. Mass media contextually, has adominant and great role in growing and developing celebritism mentality of Indonesian society.
Lingkungan Sekolah terhadap Peningkatan Prestasi Belajar PKN Pada Siswa Kelas XI SMK Islam Al-Irsyad Kebon Kongok Suka Makmur Kecamatan Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2017-2018 Mastur, Mastur
NUANSA Vol 7 No 1 (2018): Edisi Maret - Agustus 2018
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontribusi Lingkungan sekolah terhadap Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber belakar baik pada pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal dilingkugan masyarakat. Pendidikan secara luas, merupakan dasar pembetukan kepribadian, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta kemajuan kehidupan sosial pada umumnya. Metode yang kdi gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Observasi, Metode Dokumentasi dan Metode Wawancara. Dari hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Kondisi lingkungan sekolah harus bersih, kondusip dan tidk cemar olehhal-hal lain yang dapat mengganggu jalannya proses pembelajaran. Prestasi siswa pada bidang studi PKn kelas XI SMK Islam Al-Irsyad Kebon Kongok Suka Makmur Kecamatan Gerung Lombok Barat dipenaruhi oleh perbedaan lingkungannya. Kondisi fisik sarana dan prasarana kelas XI SMK Islam Al-Irsyad Kebon Kongok Suka Makmur Kecamatan Gerung Lombok Barat cukup memadai, walaupun masih terdapat kekurangan terutama sarana belajar siswa, seperti buku penunjang, namun pihak pengelola mengatur dengan sebaik-baiknya guna memperlancar jalannya proses belajar mengajar. Kompetensi guru adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa dan menjadi teladan peserta didik. Kompetensi profesional adalah penguasan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berintraksi secar efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik dan seluruh masyarakat
HUBUNGAN KARAKTER FENOTIPIK DAN HASIL BIJI PLASMA NUTFAH KACANG TUNGGAK [Vigna unguiculata (L.) Walp.] MENURUT ANALISIS LINTASAN Mastur, Mastur; Setyowati, Mamik; Susilowati, Dwi N.
BERITA BIOLOGI Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4495.35 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v17i2.2262

Abstract

Selection of high quality seedling through plant breeding activity can be conducted using yielded seeds, but usually it produces a low heritability. Therefore, this study was aimed to examine and analize several secondary phenotypic characters of 115 cowpea germ plasms in relation to seed yield. Relationship between secondary characters and seed yield was analyzed using path analysis. The result of path analysis showed that the number of cluster and the number of pod exhibited direct and significant effect to the seed yield of cowpea. Therefore, number of cluster and number of pod are necessary to be included as the selection criteria for breeding programme to produce high quality cowpea seedling with high yield.
Penerapan Teknologi Pengolahan Makanan Kesehatan Berbasis Bekatul (Rice Bran) Organik Kelompok Tani Sidadadi di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga (Technological Applications of Rice Bran-based Health Food Processing by Sidadadi Farmers Group in Mewek Village, Kalimanah Sub-district, Purbalingga Regency) Kurniawan, Yuniar Denny; Mastur, Mastur; Sudiarto, Sudiarto
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggilingan padi menghasilkanproduk berupa beras (57-60%), sekam (18-20%), dan dedak (8-10%), dari dedak didapatkan Bekatul padi (Oryza Sativa L). Bekatul dari test kompoisi mengandung; protein (11,5%-17,2%), lipid (10-23%), karbohidrat mencapai (51,1%-55%), abu (8%-17,7%), serta serat kasar (6,2%-31,5%), mineral, dan vitamin.Pengolahan bekatul menjadi makanan bernilai ekonomis tinggi akan mendorong dan meningkatkan petani, karena dapat dijadikan bahan makanan alternatif karena mempunyai kandungan gizi tinggi dan berpotensi dijadikan terapi berbagai penyakit akut. Pemanfaatan bekatul pada sebagian besar petani justru digunakan sebagai makanan ternak, tanpa menyadari bahwa kandungan nutrisi terbesar justru terletakpada bekatul/ricebran. Pada riset yang lain dibuktikan bahwa bekatul berpotensi sebagai bahan makanan dan dijadikan media terapi berbagai macam penyakit, sehingga olahan bekatul tidak hanya berpotensi sebagaipengganti makanan pokok tetapi juga dapat digunakan sebagai obat herbal/terapi kesehatan. Kelompok tani organik dikelurahan mewek purbalingga belum mengolah semua produknya menjadi produk unggulan, masih menjual beras sebagai hasil utama, produk turunan berupa bekatul belum digunakan sebagai alternatif menambah penghasilan. kelompok tani organic belum memiliki manajeman bersama dalam menjualproduknya, teknologi yang dimiliki untuk penggilingan padi dan dedak, belum mengetahui potensi bekatul menjadi pangan fungsional bernilai ekonomis tinggi. Pada proses oven bekatul suhu dan waktu berpengaruhterhadap tingkat kekeringan bekatul dan daya tahan terhadap bau apek,Pelatihan penggunaan teknologi tepat guna terutama ektruderSuhu optimal pemanasan (oven) 120 oC, dengan waktu 30 menit, bekatul mempunyai kadar air rendah dibawah 5 %.Tingkat kehalusan tepung bekatul mempengaruhi katerlarutan dalam pembuatan minuman bekatul.Pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengetahuan mengakses modal usaha membuka wawasan baru dan memotivasi perkembangan usaha, serta mendaptkan modal usaha.Kata kunci: bekatul organik, oil ektraction, makanan kesehatanAbstractRice mills will produce rice (57-60%), husk (18-20%), and rice bran (8-10%), from bran obtained rice bran (Oryza Sativa L). Bran generally contains; protein (11.5% -17.2%), lipids (10-23%), carbohydrates reach (51.1% -55%), ash (8% - 17.7%), crude fiber (6.2 % -31.5%), minerals and vitamins. Processing bran into high economic value food has become a strategic process, because contains of high nutritional content and can be used as a therapy for various acute diseases. The use of rice bran in most farmers is actually used as animal feed, without realizing that the greatest nutritional content lies in the bran / ricebran. In other studies it was proven that bran has the potential as a food ingredient and is used as a therapeutic medium for various diseases, so that bran is not only a potential substitute for staple food but can also be used as an herbal medicine / health therapy. The unorganized organic farmer group said that purbalingga had not processed all of its products into superior products, still selling rice as the main product, the derivative product in the form of bran had not been used as an alternative to supplement income. Organic farmer groups do not have joint management in selling their products, the technology they have for rice and bran milling, does not know the potential of rice bran to be a high-economic value functional food. In the bran oven process the temperature and time affect the level of dryness of bran and resistance to musty odor. Training on the use of appropriate technology especially extruder The optimal temperature of heating (oven) 120 oC, with 30 minutes, bran has a low water content below 5%. The level of refinement of bran flour affects the solubility in making bran drinks. Training in business management, marketing strategies, and knowledge of accessing venture capital opens up new insights and motivates business development, as well as obtaining venture capital.
UJI PERFORMA MOTOR BENSIN BERBASIS PROGRAM LABVIEW Supriyana, Nana; Mastur, Mastur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.567 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2530

Abstract

Performa motor bensin ditunjukan dalam data Torsi dan Daya, berbagai cara dilakukan untuk memperoleh data performa motor bensin mengukur output pada komponen crankshaft, temperatur saluran masuk dan saluran keluar ruang bakar dan temperatur lingkungan. Kegiatan penelitian bertujuan untuk memperoleh data performa pada motor bensin 4 langkah menggunakan software LabVIEW dan Data Aquisition menggunakan NI DAQ USB 6008 produk National Instrumen sebagai pengolah data. Penggunaan beberapa komponen seperti sensor putaran jenis induksi proximity, sensor temperatur dan sensor induksi tegangan tinggi, komponen penguat tegangan sensor dengan Roller Dynamometer Inertia tipe chassis. Hasil data performa motor bensin berupa Torsi dan Daya dapat terbaca pada alat uji dynamometer data Torsi mulai terbaca pada putaran 3750 RPM dengan nilai sekitar 10,65 Nm dan nilai maksimal pada putaran 7574 RPM sebesar 14,84 Nm sedangkan data Daya pada putaran 3750 sebesar 5,6 HP dan nilai maksimal pada putaran 8500 RPM dengan nilai sebesar 16,9 HP. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan penggunaan software LabVIEW pada uji performa motor bensin tidak jauh berbeda dengan karakteristik yang dimiliki motor bensin.
DESAIN ELASTOHYDRODINAMIS LUBRICATION SYSTEM DENGAN PENGATUR TEKANAN PADA CAMSHAFT MOTOR BENSIN 4 LANGKAH Supriyana, Nana; Mastur, Mastur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.782 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1607

Abstract

Camshaft didesain dengan beberapa pertimbangan seperti durasi bukaan katup, tinggi angkat katup, jarak titik puncak antara cam lobe intake  dan cam lobe exhaust, dengan cara kerja berputar, tertekan dan bergesekan akan menimbulkan hal yang tidak bisa dihindarkan yaitu terjadinya proses keausan permukaan yang bergesekan yang berdampak perubahan pada waktu pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dan pengeluaran sisa pembakaran yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kemampuan kerja motor secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati fenomena keausan yang terjadi pada komponen camshaft dengan cara membuat desain sistem pelumasan (elastohydrodinamic lubrication system) untuk mencapai kondisi elastohidrodinamis selalu terjadi walaupun diawal bergeraknya komponen camshaft pada motor bensin sehingga keausan permukaan camshaft dapat diminimalisir dan kemampuan kerja motor tetap terjaga. Metode penelitian menggunakan media motor bensin 4 langkah dengan mekanisme katup jenis single over head camshaft (SOHC), kecepatan putar camshaft 2000 Rpm, temperatur kerja 78o C serta menggunakan minyak pelumas SAE 10W-40. Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem pelumasan modifikasi dengan penambahan dua buah katup pengatur minyak pelumas pada komponen camshaft menunjukan kekasaran intake cam lobe sebesar 0,316µm dan kekasaran exhaust cam lobe sebesar 0,343µm mempunyai nilai kekasaran lebih rendah dibandingkan dengan sistem pelumasan standar menghasilkan nilai kekasaran sebesar 0,639µm untuk intake cam lobe dan 0,433µm untuk exhaust cam lobe. Hal ini membuktikan bahwa dengan modifikasi desain dengan penambahan sebuah katup pengatur minyak pelumas dapat meminimalisir atau mengurangi resiko keausan camshaft.