Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVIEMENT DEVISION (STAD) BERPENDEKATAN SAITIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA Sumiyati Saleh; Bahtiar Bahtiar; Ade Haerullah
EDUKASI Vol 17, No 1 (2019): Edisi Januari 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.546 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v17i1.1081

Abstract

Model Student Teams Achieviement Devision (STAD) merupakan pembelajaran kooperatif yang sederhana, yang terdiri atas langkah utama yaitu: presentasi kelas, kerja tim, kuis, dan rekognisi tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan kognitif siswa di SMA Negeri 2 Kota Ternate pada materi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya. Penelitian ini merupakan quasy eksperimen dengan rancangan Pretest–Posttes Nonequivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPA, sementara populasi penelitian adalah peserta didik kelas X IPA1 dan  X IPA2, dengan jumlah siswa masing-masing 25  orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemapuan (preetes dan posttes). Hasil uji anacova menunjukkan nilai sig. 0,000˂0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD berpendekatan saintifik berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif peserta didik.Kata kunci:  Model STAD,  saintifik , kemampuan kognitif.
PENGARUH PERPADUAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DAN POLA PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KOTA TERNATE Asri Idhar; Ade Haerullah; Chumidach Roini
EDUKASI Vol 17, No 1 (2019): Edisi Januari 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.913 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v17i1.1082

Abstract

Proses pembelajaran menitikberatkan pada nilai dan pencapaian materi dalam kurikulum. Akibatnya, pembelajaran yang dilakukan cenderung bersifat informatif, teacher-centered, dan kurang memberdayakan proses berpikir siswa. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dengan menerapkan perpaduan model TPS + PBMP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perpaduan model pembelajaran Think Pair Share  dan Pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan terhadap kemampuan berpikir kritis. Desain penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan Pre-test-Post-test Nonequivalent Control Group Design atau Nonrandomized Control Group Pre-test-Post-test Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas IPA-2 dan IPA-3 sebagai kelas kontrol. Pengukuran kemampuan berpikir kritis menggunakan rubrik kemampuan berpikir kritis yang yang mengacu kepada Hart. Hasil analisis anakova menunjukkan bahwa pembelajaran berpola PBMP dipadu TPS lebih berpotensi meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan tidak terlalu berbeda nyata dengan model TPS dan PBMP.Kata kunci: Think Pair Share, Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyan, kemampuan berpikir kritis,
LITERASI DALAM BELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) DIPADU THINK PAIRE SHARE (TPS) Nadra Alkatiri; Ade Haerullah; A.R Tolangara
EDUKASI Vol 17, No 1 (2019): Edisi Januari 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.056 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v17i1.1078

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh PBMP + TPS terhadap peningkatan literasi dalam pembelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain nonrandomized control group pretest-postttest, dengan subyek penelitian menggunakan dua kelas pada kelas XI SMA Alkhairaat di Kota Ternate. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran PBMP dipadu TPS dan satu kelas lainnya sebagai kelas control yaitu kelas dengan pembelajaran TPS. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen test literasi. Data dianalisis menggunakan uji prasayarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan anakova pada SPSS 16,0 for Windows .Hasil penelitian menunjukan  bahwa  perpaduan model PBMP + TPS berpengaruh terhadap peningkatan  literasi dalam pembelajaran siswa di sekolah. Penggunaan model Pembelajaran Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dengan Think Paire Share (TPS) memberikan pengaruh yang berbeda dibanding dengan hanya menggunakan TPS saja. Kegiatan-kegiatan dalam Pembelajaran PBMP+TPS membantu siswa mengeksplorasi kemampuannya.Pola PBMP+TPS menunjukan variasi proses pembelajaran pada mata pelajaran biologi di SMA. Siswa lebih diberdayakan sehingga aktif dalam memperoleh pengetahuannya sendiri.Kata Kunci : Literasi, pembelajaran biologi, PBMP, TPS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI MELALUI PEMANFAATAN JENIS GASTROPODA MANGROVE SEBAGAI SUMBER PANGAN MASYARAKAT KECAMATAN JAILOLO Ade Haerullah
EDUKASI Vol 15, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.898 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v15i1.280

Abstract

Pengembangan bahan ajar adalah salah satu pengembangan sumber belajar yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bahan ajar adalah segala bentuk bahanyang  digunakan  untuk  membantu  guru  atau  instruktor  dalam  melaksanakan  kegiatan  belajar mengajar di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa LKS untuk siswa SMA/MA kelas X, mengetahui jenis gastropda mangrove, dan cara pengolahan daging gastropoda mangrove yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan masyarakat kecematan Jailolo.penelitian ini merupakan penelitian survei dan penelitian pengembangan. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu tersusunnya bahan ajar biologi yang sesuai dengan KTSP dengan judul LKS Keanekaragaman Hayati Filum Mollusca Kelas Gastropoda. Hasil penilaian validator ahli tentang kelayakan bahan ajar sebesar 79,06% dan kelompok kecil pengguna produk sebesar 76,25% yangdinyatakan valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran, jenis Telescopium telescopium dan Jenis Cerithidae obtusa, cara pengolahannya yaitu gastropoda direbus selama 30 menit, setelah air rebusan dibuang dibiarkan hingga dingin, cangkang dipecah diambil dagingnya kemudian dicuci bersih, tiriskan bawang merah, bawang putih dan cabe kemudian diaduk dengan dibumbui sedikitgaram, campurkan daging gastropoda pada tumisan tersebut dan aduk selama 5 menit. Kata Kunci:  Bahan ajar, gastropoda, mangrove
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERPOLA PBMP DIPADU SCIENTIFIC APPROACH TERINTEGRASI NILAI ISLAMI UNTUK BERPIKIR KRITIS DAN METAKOGNISI SISWA SEKOLAH/MADRASAH MULTIETNIS Ade Haerullah; Said Hasan; Muhktar Yusuf
EDUKASI Vol 17, No 2 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.429 KB) | DOI: 10.33387/j.edu.v17i2.1507

Abstract

This study aims to determine the potential of learning models with the Pattern of Empowerment Thinking Through Questions (PBMP) combined with integrated scientific approach integrated Islamic values in empowering critical thinking and metacognition of elementary school students or madrasah ibtidaiyah. Furthermore, this study aimed to determine differences in critical thinking and metacognition of students with different ethnicities related to the learning model applied. This research is classified as a quasi experiment, conducted in the 2018/2019 school year in class V at two Ibtidaiyah Madrasahs classified as schools or multiethnic Madrasas in Ternate City. The measured variables in this study were students' critical thinking skills and metacognition. To test the hypotheses, Anakova in the SPSS 16.0 program was used. If the probability value is significant, then further tests with LSD. The results of data analysis show that PBMP learning combined with integrated scientific approach integrated Islamic values has an effect on students 'critical thinking and metacognition and or it can be said that PBMP patterned learning combined with an integrated scientific approach integrated Islamic values is more empowering students' critical thinking and metacognition than conventional models. There are differences in students' critical thinking between ethnic groups in the class applied to the model, these differences can be concluded that students in each ethnic group have different learning styles. Keywords: multiethnic, PBMP, scientific approach, Islamic values, Metacognition, critical thinking. 
Pelatihan dan Pendampingan Praktikum IPA Kontekstual Bagi Guru- guru setingkat SD di MIN SasaKota Ternate Ade Haerullah; Suparman Suparman
JURNAL BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Bioedukasi Edisi Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.766 KB) | DOI: 10.33387/bioedu.v4i2.164

Abstract

Kegiatan Pengabdian mandiri dosen untuk guru setingkat Sekolah Dasar di Kota Ternate khususnya guru-guru MIN Sasa Ternate dan MI Al-Marif Ternate. Dari hasil observasi, analisis situasi, dan justifikasi masalah bersama kedua mitra maka masalah prioritas yang penting untuk dicarikan solusi ialah proses pembelajaran yang secara umum masih bersifat tekstual. Salah satu penyebabnya ialah kemampuan guru dalam melaksanakan praktikum masih kurang. Sehingga tawaran solusi konkrit berdasarkan hal tersebut ialah pelatihan dan pendampingan praktikum IPA kontekstual bagi guru-guru yang dilanjutkan dengan pendampingan pelaksanaan praktikum. Luaran pengabdian ini ialah keterampilan melakukan praktikum IPA kontekstual oleh guru, dan panduan praktikum IPA untuk siswa SD materi air, fotosintesis, makanan, dan listrik.Metode pengabdian dilakukan dua tahap, yakni pelatihan praktikum dan pendampingan praktikum.Hasil kegiatan yakni 20 orang guru mengikuti pelatihan praktikum IPA kontekstual dengan materi: sifat air, fotosintesis, listrik, dan berat badan. Sebanyak 95% peserta merasakan mendapat pengalaman baru setelah mengikuti pelatihan, dan secara keseluruhan guru mengungkapkan akan menerapakan praktikum yang telah dilatih.