Nur Fauziyah
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PSIKOSOSIAL PERAWAT DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI RSUD BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI Nur Fauziyah; Reny Indrayani; Kurnia Ardiansyah Akbar
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 6, No 2 (2022): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v6i2.6718

Abstract

Kecelakaan kerja memiliki dampak kerugian bagi pihak instansi dan tenaga kerja. Salah salah satu faktor pendukung kejadian kecelakaan kerja adalah psikososial, faktor ini tidak mudah diamati oleh individu maupun manajemen, sehingga jarang dilakukan pengukuran dan pengendalian di tempat kerja. Sebesar 41% kecelakaaan kerja area rumah sakit lebih besar daripada area industri dengan jenis kasus needle stick injury, luka gores, luka bakar, penyakit infeksi dan lainya. RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi memiliki data kecelakaan kerja dan belum pernah melakukan pengukuran serta evaluasi terkait psikososial kerja, sehingga tujuan penelitian untuk menganalisis faktor psikososial perawat dengan kejadian kecelakaan kerja. Penelitian menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 215 perawat dengan sampel sebanyak 67 perawat menggunakan teknik simple random sampling. Pegumpulan data menggunakan angket online The Copenhagen Psychosocial Questionnaire III (COPSOQ III). Analisis data menggunakan uji rank correlation test dan uji chi-square (α=0,05) dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis penelitian nilai Sig.(2-tailed) faktor individu yakni usia (0,400 > α); jenis kelamin (0,929 > α); tingkat pendidikan (1,000 > α); masa kerja (0,129 > α) dan unit kerja (0,929 > α) sedangkan nilai Asymp. sig (2-tailed) faktor psikososial yakni (1,000 > α), sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor individu (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa keja dan unit kerja) dan faktor psikososial tidak memiliki hubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada perawat. Tidak adanya hubungan dapat diartikan bahwa perawat dengan kategori faktor individu dan faktor psikososial apapun memiliki peluang yang sama dapat mengalami kejadian kecelakaan kerja. Bagi pihak perawat disarankan untuk lebih mengenali batas kemampuan dalam menanggung beban kerja, serta melaporkan perilaku ofensif dan kecelakaan kerja yang pernah dialami.Kata kunci: kecelakaan kerja; perawat; psikososial.