Dadang Kuswana
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Iman dan Spiritualitas

Pengalaman Keberagamaan Mahasiswa Muslim di Era Pandemi Restu Prana Ilahi; Dadang Kuswana
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v2i4.19575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman keagamaan mahasiswa pada masa pembatasan sosial di kampus. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada mahasiswa program magister, yakni Studi Agama-Agama (SAA) di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumen. Penelitian ini memperoleh temuan bahwa pengalaman keagamaan mahasiswa dapat mendorong dirinya untuk beradaptasi dengan perubahan sehingga terbiasa dengan kebaruan yang ada, diantaranya yaitu tetap konsisten melaksanakan ibadah dan praktik sosial keagamaan lainnya di masa pandemi dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian kondisi. Penyesuaian ini pada akhirnya mampu menciptakan suasana pandemi yang lebih bersahabat dengan masyarakat.
Dampak Tradisi Sedekah Bumi terhadap Kerukunan Umat Beragama di Blitar, Jawa Timur Andi Muhammad Taufiq; Rifki Rosyad; Dadang Kuswana
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i1.24271

Abstract

Perbedaan agama dan keyakinan dapat memunculkan berbagai kasus konflik di Indonesia. Hal itu ditambah dengan perbedaan budaya dan tradisi masyarakat yang menimbulkan kerugian jiwa dan materi, akibat adanya konflik yang meletus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membuktikan sebuah tradisi dan budaya yang tidak hanya berpotensi menimbulkan konflik, tetapi juga menimbulkan nilai perdamaian dan kerukunan. Penelitian ini mengkaji fenomena tradisi sedekah bumi yang berdampak terhadap terciptanya kerukunan umat beragama pada masyarakat plural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Studi kasus dalam penelitian ini adalah tradisi sedekah bumi di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga teknik: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup empat hal: pertama, kondisi sosial keagamaan masyarakat Desa Balerejo penuh dengan dinamika yang berorientasi pada perkembangan masyarakat perdesaan yang mandiri. Kedua, pelaksanaan sedekah bumi di Desa Balerejo dilaksanakan dengan prinsip gotong royong dan toleransi. Ketiga, nilai-nilai kerukunan umat beragama pada tradisi sedekah bumi di Desa Balerejo terdiri dari nilai gotong royong, toleransi, dan persatuan. Keempat, tanggapan masyarakat terhadap tradisi sedekah bumi di Desa Balerejo dikelompokkan ke dalam berbagai tanggapan sesuai dengan penganut agama di Balerejo, yakni tanggapan dari umat Islam, Hindu, Katolik, dan Protestan.
Kerukunan Umat Beragama dalam Tradisi Sedekah Kampung di Palembang, Sumatera Selatan Andika Tegar Pahlevi; Rifki Rosyad; Dadang Kuswana
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i2.27616

Abstract

Belakangan ini banyak pandangan mengenai tradisi yang dianggap praktik kolot dan sudah ketinggalan zaman sekali. Padahal tradisi dan kearifan lokal merupakan adat dan kebiasaan yang masih eksis sampai saat ini. Banyak fenomena menarik mengenai tradisi kearifan lokal yang dapat bersinergi dalam merawat dan menjaga kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tradisi yang mengandung nilai kerukunan yang terdapat di Kampung Kapitan Palembang, Sumatera Selatan. Kampung ini merupakan kampung yang terdiri dari masyarakat yang majemuk dan heterogen tetapi dapat hidup rukun berdampingan, dan melakukan kegiatan aktivitas bersama. Ada berbagai macam tradisi yang ada pada Kampung Kapitan salah satunya yaitu tradisi sedekah kampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif-dekriptif dengan model penelitian lapangan. Pengumpulan datanya terdiri dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ialah terdapat beberapa macam jenis bentuk kerukunan yang terjadi di Kampung Kapitan yaitu kerukunan antar intern umat masing-masing satu agama dengan bentuk ukhuwah islamiah dan kerukunan antar umat yang berbeda agama dengan bentuk toleransi. Pelaksanaan sedekah kampung telah menumbuhkan sikap kebersamaan dan kekeluargaan yang memiliki dampak positif terhadap menumbuhnya sikap kerukunan dan keharmonisan. Beberapa faktor penyebab terjaganya kerukunan umat beragama yaitu adanya sifat toleransi, menghargai kebebasan beragama, menghargai umat agama lain dan berfikir secara positif. Keempat unsur tersebut sangat relevan dalam merawat serta menjaga kerukunan umat beragama di Kampung Kapitan.