Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Nilai-Nilai Toleransi dalam Pendidikan Sepanjang Hayat di Masyarakat Lokal Bandung Barat Muhlas Muhlas; Parida Napilah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2176

Abstract

Semua agama yang ada dimuka bumi ini mengajarkan tentang kebaikan, tidak ada yang mengajarkan untuk melakukan kerusakan atau kejahatan. Demikian juga mengenai hidup yang rukun damai, hidup yang berdampingan dengan agama lain atau lebih dikenal dengan sikap toleransi. Toleransi merupakan sikap mengakui, membiarkan dan menghormati keyakinan orang lain tanpa perlu persetujuan. Hal ini juga terjadi kepada masyarakat Kampung Sukamantri Desa Lembang Kecamatan Lembang, yang mana masyarakat tersebut memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap menyikapi perbedaan keyakinan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait dengan konsep toleran dan intoleran, yang mana masyarakat Kampung Sukamantri ini menganut berbagai ragam keyakinan yang dianut oleh masyarakat. Sehingga penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang toleransi dan intoleransi dalam beragama.Dalam hal ini langka-langkah yang ditempuh oleh penulis yaitu observasi dan wawancara (interview). Selanjutnya melalui studi pustaka yaitu buku-buku atau jurnal-jurnal yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.Dari hasil analisa yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat Kampung Sukamantri memiliki pemahaman yang cukup tinggi terkait dengan konsep toleransi dalam beragama. Pemahaman itu mereka tuangkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga toleransi antara umat beragama terjalin dengan baik. Dalam hal ini masyarakat Kampung Sukamantri tidak mempermasalahkan adanya perbedaan keyakinan, mereka berdampingan hidup rukun dan menghormati satu sama lain. Adapun bentuk-bentuk intoleransi pernah terjadi seperti keberatan berdirinya tempat ibadah penganut agama lain dan juga merasa terganggu dengan suara keras saat berlangsungnya kegiatan penganut agama lain. Tetapi hal itu bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan. 
Nilai-Nilai Toleransi dalam Pendidikan Sepanjang Hayat di Masyarakat Lokal Bandung Barat Muhlas Muhlas; Parida Napilah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2176

Abstract

Semua agama yang ada dimuka bumi ini mengajarkan tentang kebaikan, tidak ada yang mengajarkan untuk melakukan kerusakan atau kejahatan. Demikian juga mengenai hidup yang rukun damai, hidup yang berdampingan dengan agama lain atau lebih dikenal dengan sikap toleransi. Toleransi merupakan sikap mengakui, membiarkan dan menghormati keyakinan orang lain tanpa perlu persetujuan. Hal ini juga terjadi kepada masyarakat Kampung Sukamantri Desa Lembang Kecamatan Lembang, yang mana masyarakat tersebut memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap menyikapi perbedaan keyakinan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait dengan konsep toleran dan intoleran, yang mana masyarakat Kampung Sukamantri ini menganut berbagai ragam keyakinan yang dianut oleh masyarakat. Sehingga penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang toleransi dan intoleransi dalam beragama.Dalam hal ini langka-langkah yang ditempuh oleh penulis yaitu observasi dan wawancara (interview). Selanjutnya melalui studi pustaka yaitu buku-buku atau jurnal-jurnal yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.Dari hasil analisa yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat Kampung Sukamantri memiliki pemahaman yang cukup tinggi terkait dengan konsep toleransi dalam beragama. Pemahaman itu mereka tuangkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga toleransi antara umat beragama terjalin dengan baik. Dalam hal ini masyarakat Kampung Sukamantri tidak mempermasalahkan adanya perbedaan keyakinan, mereka berdampingan hidup rukun dan menghormati satu sama lain. Adapun bentuk-bentuk intoleransi pernah terjadi seperti keberatan berdirinya tempat ibadah penganut agama lain dan juga merasa terganggu dengan suara keras saat berlangsungnya kegiatan penganut agama lain. Tetapi hal itu bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.Â