Putu Agus Mayuni
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

PRODUKTIVITAS KERJA DAN TINGKAT PARTISIPASI KERJA (TPK) WANITA PENGERAJIN TENUNAN TRADISIONAL DI DESA JINENG DALEM KABUPATEN BULELENG BALI Sudirtha, I Gede; Mayuni, Putu Agus
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 9, No 1 (2012): Edisi Januari 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.688 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v9i1.2873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang : (1) produktivitas kerja para wanita pengerajin tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (2) tingkat partisipasi kerja (TPK)  para wanita pengerajin tenunan traditional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (3) kontribusi terhadap perekonomian keluarga oleh  para wanita pengerajin tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (4) sistem regenerasi yang dilakukan dalam meneruskan usaha tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali. Subek dari penelitian ini adalah wanita pengerajin tenun tradisional di Desa Jineng Dalem Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Bali. Responden dalam penelitian ini adalah : para wanita yang bekerja sebagai pengerajin tenun (tidak termasuk yang sedang sekolah). Dengan demikian keseluruhan unit analisis yang diperhitungkan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang memiliki pekerjaan sebagai pengerajin tenunan tradisional. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan pencatatan dokumen, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan : (1) secara hitungan kasar tingkat produktivitas yang dihasilkan dari pekerjaan menenun dapat dikatakan masih relatif rendah, (2) Tingkat Produktivitas Kerja (TPK)  kelompok pengerajin wanita di Desa Jineng Dalem adalah sebesar 63.3 %. Kontrtibusi yang diberikan pengerajin wanita di desa Jineng Dalem terhadap perekonomian keluarga bervariasi dari  16.7% sampai 75 %. Sebagai usaha kerajinan tradisional, pekerjaan menenun merupakan pekerjaan yang didapat secara turun temurun dari generasi ke generasi dengan sistem kekeluargaan, tanpa ada sistem pendidikan atau lembaga pelatihan yang jelas.   Kata-kata kunci : produktivitas, tingkat partisipasi kerja, pengerajin
PRODUKTIVITAS KERJA DAN TINGKAT PARTISIPASI KERJA (TPK) WANITA PENGERAJIN TENUNAN TRADISIONAL DI DESA JINENG DALEM KABUPATEN BULELENG BALI I Gede Sudirtha; Putu Agus Mayuni
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 9 No. 1 (2012): Edisi Januari 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.688 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v9i1.2873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang : (1) produktivitas kerja para wanita pengerajin tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (2) tingkat partisipasi kerja (TPK)  para wanita pengerajin tenunan traditional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (3) kontribusi terhadap perekonomian keluarga oleh  para wanita pengerajin tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali, (4) sistem regenerasi yang dilakukan dalam meneruskan usaha tenunan tradisional di Desa Jineng Dalem Kabupaten Buleleng Bali. Subek dari penelitian ini adalah wanita pengerajin tenun tradisional di Desa Jineng Dalem Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Bali. Responden dalam penelitian ini adalah : para wanita yang bekerja sebagai pengerajin tenun (tidak termasuk yang sedang sekolah). Dengan demikian keseluruhan unit analisis yang diperhitungkan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang memiliki pekerjaan sebagai pengerajin tenunan tradisional. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan pencatatan dokumen, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan : (1) secara hitungan kasar tingkat produktivitas yang dihasilkan dari pekerjaan menenun dapat dikatakan masih relatif rendah, (2) Tingkat Produktivitas Kerja (TPK)  kelompok pengerajin wanita di Desa Jineng Dalem adalah sebesar 63.3 %. Kontrtibusi yang diberikan pengerajin wanita di desa Jineng Dalem terhadap perekonomian keluarga bervariasi dari  16.7% sampai 75 %. Sebagai usaha kerajinan tradisional, pekerjaan menenun merupakan pekerjaan yang didapat secara turun temurun dari generasi ke generasi dengan sistem kekeluargaan, tanpa ada sistem pendidikan atau lembaga pelatihan yang jelas.   Kata-kata kunci : produktivitas, tingkat partisipasi kerja, pengerajin
PENGEMBANGAN BUSANA READY TO WEAR DENGAN SUMBER IDE BARONG LANDUNG ayu dilla; Ni Ketut Widiartini; Putu Agus Mayuni
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses pengembangan busana ready to wear dengan sumber ide Barong Landung (2) mendeskrispikan kelayakan produk oleh ahli  dan pengguna pada busana ready to wear dengan sumber ide Barong Landung. Penelitian ini merupakan penelitan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan PPE: Perencanaan (Planning), Produksi (Production) dan Evaluasi (Evaluation). Pengumpulan data menggunakan kuesioner instrumen yang telah diuji validitasnya. Tahapan pengembangan PPE terhadap busana ready to wear dengan sumber ide Barong Landung melalui beberapa tahapan, antara lain: tahap pertama (Planning) yang terdiri atas perencanaan pengembangan produk meliputi analisis sumber ide yang akan dikembangkan menjadi busana ready to wear. Kemudian proses pembutan rancangan desain busana ready to wear deluxe dan rancangan bahan. Setelah menyelesaikan proses perencanaan maka dilanjutkan dengan tahap produksi (Production) yang meliputi proses memotong bahan, menjahit bagian busana hingga proses penyelesaian akhir. Dilanjutkan pada tahap akhir evaluasi (Evaluation) terhadap kelayakan hasil produk busana ready to wear dengan uji produk melalui penilaian ahli produj serta pengguna. Pengembangan busana ready to wear sumber ide Barong Landung yang terfokus pada ciri khusus sesuai dengan figur Barong Landung yakni Jro Gede dan Jro Luh. Berdasarkan hasil uji kelayakan produk dengan menilai desain busana, model busana pengembangan hingga hasil busana yang memilih subyek ahli produk mendapat nilai 98% dengan kulaifikasi sangat baik dan uji kelayakan produk oleh pengguna dengan menilai estetika produk serta hasil produk mendapat nilai 96,69% dengan kualifikasi sangat baik. Dari uji yang dilakukan maka pengembangan busana ready to wear dengan sumber ide Barong Landung disimpulkan layak untuk dikembangkan