Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERIAN KOMPOS KULIT BUAH KAKAO PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN UMUR 2 TAHUN DI KEBUN SAWIT FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU Roy Tenson; Sampurno Sampurno; Idwar Idwar
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari Tahun 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of pod husks compost on plant growth of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) Has not produced the age of 2 years as well as to get the best dose for the growth of palm trees age of 2 years. This study was conducted over five months, namely from March 2015 to July 2016. The research was conducted in the garden of palm Faculty of Agriculture, University of Riau Campus Bina Widya Km 12.5 Baru Simpang Village, District Handsome, Pekanbaru. This study uses a randomized complete block design (RAK) non factorial consisting of six treatment that without treatment; Award KKBK 3.67 kg/plant; Award KKBK 7.35 kg/plant; Award KKBK 11.1 kg/plant; Award KKBK 14.7 kg/plant; Award KKBK 18.3 kg/plant and each treatment was repeated 3 times so that each experimental unit obtained 18 experimental units. The parameters measured were the increase of plant height, girth increase, the increase of the length midrib and leaf child. Based on the results of research to get the growth of oil palm plantations tend to be better at giving compost pod husks dose of 18.3 kg / plant. Keywords:Palm Oil, compost, cocoa Fruit Leather
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SKRINING RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Abdul Khodir Jaelani; Sampurno Sampurno; Tri Murti Andayani
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.230

Abstract

Skrining peresepan pasien berbasis teknologi informasi sangat dibutuhkan sekarang ini. Penggunaan teknologi dalam pelayanan resep dapat meningkatkan kinerja tenaga kefarmasian di instalasi rawat jalan dalam melakukan skrining resep pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi manajemen skrining resep dan membuat model desain sistem informasi manajemen skrining resep sesuai dengan kebutuhan puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode prototipe dimulai dari analisis kebutuhan dan desain sistem. Pengambilan data analisis kebutuhan sistem dilakukan secara retrospektif (data resep bulan Mei 2015) dan prospektif (wawancara dengan kerangka PIECES (performance, information, economic, control, efficiency dan service)), setelah mendapatkan analisis kebutuhan sistem selanjutnya pembuatan desain sistem dengan menggunakan diagram konteks, data flow diagram (DFD) dan entity relationship data (ERD). Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien BPJS rawat jalan dan petugas farmasi yang bertanggung jawab di instalasi farmasi rawat jalan di puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitasif. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem, skrining klinis merupakan skrining yang paling tinggi menimbulkan error. Sedangkan hasil studi kelayakan berdasarkan kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service) dengan adanya sistem informasi skrining resep ini dapat membantu tenaga farmasi dalam melakukan skrining resep dan meningkatkan waktu proses pelayanan resep sehingga sistem ini layak untuk dikembangkan. Berdasarkan desain sistem, desain input dan desain output, desain sistem informasi manajemen skrining resep pasien rawat jalan ini memenuhi kriteria sehingga siap untuk diimplentasikan ke dalam sistem.Kata kunci: skrining resep, desain sistem, puskesmas
PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS OBAT GENERIK Nurul Mardiati; Sampurno Sampurno; Chairun Wiedyaningsih
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.208

Abstract

Upaya peningkatan penggunaan obat generik sebenarnya sudah dilakukan pemerintah jauh sebelum pemberlakuan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, persepsi pasien terhadap obat generik di masa penerapan JKN ini dinilai oleh banyak pengamat masih buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas obat generik ditinjau dari dimensi safety, efficacy, dan acceptability serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik pasien dengan persepsi pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain survei cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah 1, Yogyakarta, Indonesia. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis bivariat (uji Chi-square dengan alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov) dan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap kualitas obat generik mayoritas tergolong baik, yaitu sebesar 113 responden (75,3%), rata-rata skor mulai dari yang terbesar berturut-turut safety (3,02), efficacy (2,75), dan acceptability (2,73). Hal ini bermakna bahwa pasien percaya dengan kualitas obat generik. Analisis bivariat menunjukkan persepsi pasien tidak dipengaruhi secara signifikan oleh usia dan jenis kelamin. Analisis multivariat menunjukkan persepsi pasien secara positif dan signifikan dipengaruhi tingkat pendidikan dan status kepemilikan asuransi kesehatan, namun tidak signifikan dipengaruhi tingkat penghasilan per bulan.Kata kunci: persepsi pasien, kualitas, obat generik
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK DAN PEMBELIAN TERHADAP LOYALITAS: STUDI PADA KONSUMEN PRODUK MARTHA TILAAR DI KABUPATEN BLORA Rizellia Rizellia; Sampurno Sampurno; Achmad Fudholi
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.250

Abstract

Perusahaan harus dapat mengelola loyalitas konsumen karena menarik konsumen baru membutuhkan lebih banyak biaya dibandingkan mempertahankan konsumen lama. Atribut yang berhubungan dengan produk dan pembelian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut yang berhubungan dengan produk dan pembelian terhadap loyalitas produk Martha Tilaar. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain survei. Data diperoleh menggunakan alat ukur kuesioner dan variabel dinilai menggunakan skala Likert. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 orang. Data dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa atribut yang berhubungan dengan produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas (koefisien beta=0,174; thitung=2,705 > ttabel = 1,980; probabilitas 0,008<0,05). Atribut yang berhubungan dengan pembelian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas (koefisien beta=0,313; thitung=4,128 > ttabel =1,980; probabilitas 0,000<0,05). Atribut yang berhubungan dengan produk dan pembelian memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap loyalitas (probabilitas 0,000<0,05). Pengaruh atribut yang berhubungan dengan produk dan pembelian terhadap loyalitas sebesar 42,3% (nilai R2=0,423). Kata kunci: loyalitas, atribut, produk, pembelian
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN ATRIBUSI KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BBPOM YOGYAKARTA Friska Drastiana; Sampurno Sampurno; Achmad Fudholi
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.251

Abstract

Seorang karyawan yang memiliki motivasi tinggi akan berusaha keras dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan tujuan yang diinginkannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan atribusi karyawan terhadap motivasi kerja karyawan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta. Rancangan penelitian adalah non eksperimental dengan analitik Cross Sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden. Subyek penelitian adalah karyawan tetap dan sudah bekerja minimal 2 tahun di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini sebanyak 76 orang.Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Sebelum analisis regresi, terlebih dahulu akan dilakukan uji asumsi klasik. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa iklim organisasi dan atribusi karyawan secara bersama-sama secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan dengan F hitung (40,174)>F tabel (3,122) dan p=0,000 dengan R2 sebesar 52,4%. Hasil analisis regresi linear, menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan t hitung (4,232)>t tabel (1,992) dan p=0,000 dengan R2 sebesar 44,4%. Atribusi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan t hitung (3,189)>t tabel (1,992) dan p=0,002 dengan R2 sebesar 35,0%.Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa iklim organisasi dan atribusi karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dengan masing-masing nilai signifikansi p=0,000 dan p=0,002 (p<0,05). Kata Kunci: iklim organisasi, atribusi karyawan, motivasi kerja
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI YOGYAKARTA Lana Sari; Sampurno Sampurno; Djoko Wahyono
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.254

Abstract

Seorang karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi akan loyal terhadap organisasinya dan akan meningkatkan kinerja sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan analitik cross sectional. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada responden, yaitu karyawan tetap Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta yang sudah bekerja minimal selama 2 tahun.Responden dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Berdasarkan hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawanp=0,000. Secara parsial berdasarkan analisis regresi linear menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadapkepuasan kerja karyawan dengan nilai p=0,000. Selanjutnya hasil analisis parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai p=0,002. Kata kunci: kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja
PENGARUH REPUTASI, KOMPETENSI, KESUKAAN DAN KEPERCAYAAN MEREK PADA LOYALITAS MEREK (STUDI PADA KONSUMEN KOSMETIK THE BODY SHOP DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Veny Tambunan; Sampurno Sampurno; Djoko Wahyono
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.255

Abstract

Meningkatnya persaingan antar perusahaan mengakibatkan banyak bermunculan produk-produk yang serupa. Hal ini merupakan latar belakang pentingnya dilakukan upaya untuk mempertahankan loyalitas merek. Reputasi merek, kompetensi merek, kesukaan pada merek merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan instrumen berupa kuesioner, dengan jumlah responden sebesar 100 responden. Pada analisis data dihasilkan bahwa reputasi merek memberikan pengaruh positif dan signnifikanterhadap kepercayaan merek (koefisien beta= 0,487; thitung= 5,371˃ ttabel= 1,984; sig.=0,000 <0,05); Kompetensi merek tidak memberikan pengaruh terhadap kepercayaan merek (koefisien beta= 0,154; thitung= 1,722< ttabel= 1,984; sig.= 0,088˃ 0,05); Kesukaan akan merek memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek (koefisien beta= 0,318; thitung= 5,115˃ ttabel= 1,660; sig.= 0,000< 0,05); Reputasi merek, kompetensi merek dan kesukaan akan merek secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek (F hitung = 33,674 ˃ F tabel = 2,680 ;sig.=0,000<0,05); Kepercayaan merek memberikan pengaruh positif pada loyalitas konsumen (koefisien beta= 0,775 ;thitung = 11,962 ˃ttabel=1,984 ;sig.=0,000<0,05). Kata kunci:kepercayaan merek, loyalitas merek, The Body Shop