Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

VALIDASI METODE ANALISA PADA PENETAPAN KADAR KOENZIM Q10 DALAM SEDIAAN MIKROEMULSI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROPHOTOMETER UV-VIS Silvi ayu Wulansari; Eziah Ika Lubada
Jurnal Kimia Riset Vol. 5 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v5i1.19241

Abstract

Koenzim Q10 banyak digunakan dalam bidang kosmetika karena dapat digunakan sebagai antioksidan, namun koenzim Q10 memiliki kekurangan yaitu hanya dapat larut dalam minyak dan memiliki ukuran partikel yang besar sehingga sulit untuk masuk pada kulit. Koenzim Q10 diformulasikan dalam sediaan mikroemulsi untuk memperbaiki penetrasi dalam kulit. Untuk menunjang efek terapetik dari sediaan mikroemulsi perlu dikembangkan penetapan kadar Koenzim Q10 menggunakan spektrofotometer Uv-Vis, menggunakan pelarut [Acetonitril : 2-propanol (84:16)] dan diukur pada panjang gelombag 275 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koenzim Q10 linier pada rentang konsentrasi 25,5 – 153,0 ppmdengan LOD dan LOQ sebesar 5,25 µg/ml dan 17,48 µg/m. Metode peetapan kadar koenzim Q10 pada sampel mikroemulsi memiliki nilai akurasi dan presisi yang cukup baik dengan rata-rata perolehan kembali 100,70% dan SD 0,41% . Spektrofotometer UV-Vis dapat digunakan sebagai metode dalam penetapan kadar koenzim Q10 dalam sediaan mikroemulsi yang memenuhi persyaratan validasi penetapan kadar sediaan farmasi.
Pengaruh Metode Medication Picture dengan Metode Pill Count terhadap Kepatuhan Pasien Lansia dalam Penggunaan Obat Oral Antidiabetes dan Oral Antihipertensi Ninik Mas Ulfa; Eziah Ika Lubada; Rizky Darmawan
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 02 Desember 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i2.8620

Abstract

Kepatuhan minum obat sangat menentukan keberhasilan terapi, terutama pada pasien lansia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh tingkat kepatuhan pasien lansia dalam menggunakan obat oral antidiabetes (OAD) dan obat oral antihipertensi. Metode kepatuhan yang digunakan adalah metode medication picture dan metode pill count. Penelitian ini bersifat observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 pasien lansia, yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A merupakan pasien lansia yang mendapat metode medication picture dan kelompok B mendapatkan metode pill count. Hasil penelitian dengan analisis chi square diperoleh bahwa metode medication picture dapat meningkatkan kepatuhan minum obat oral antidiabetes pasien lansia sebesar 93,3% dengan p value < 0,05 dibandingkan dengan metode pill count 63,3%. Tetapi pada kepatuhan minum obat oral antihipertensi dari kedua metode tersebut tidak memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai p value > 0,05.
Peningkatan Pengetahuan Dan Self Care Kepatuhan Kader Dan Masyarakat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Era Digital Eziah Ika Lubada; Selly Septi Fandinata; Rizky Darmawan
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 3 No 01 (2022): IJCDH Vol 03 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i01.4645

Abstract

Abstrak Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM saat ini benyak dialami bukan hanya di usia Lansia tetapi mulai banyak dialami di usia Dewasa. WHO memperkirakan pada tahun 2014 sekitar 422 juta orang dewasa berusia di atas 18 tahun hidup dengan DM. Keberhasilan proses kontrol penyakit DM sangatlah ditentukan oleh kepatuhan penggunaan obat agar tidak menimbulkan komplikasi. Pasien DM memerlukan terapi jangka panjang, maka kepatuhan penggunaan obat merupakan salah satu faktor keberhasilan terapi. Perkembangan teknologi dalam bidang Kesehatan mengarah pada mobile health (e-health) dengan menggunakan smartphone sebagai pengingat untuk mengkonsumsi obat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada warga RW 7 Dukuh Kupang Surabaya. Kegiatan antara lain antara lain cek kesehatan, ceramah tentang pentingnya kepatuhan minum obat DM serta cara mengunduh dan menggunakan aplikasi minum obat pada smart phone masing-masing. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan maka seluruh peserta akan diberikan kuisioner pre saat registrasi dan kuisioner post sebelum acara berakhir tentang materi kegiatan. kegiatan dihadiri oleh 30 peserta dengan jumlah peserta perempuan sebanyak 26 Peserta (86,67%) dan 11 peserta laki-laki (13,33%). Rentang usia terbanyak adalah 46-55 dan 56-65masing - masing sebanyak 11 pasien (36,67%). Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan peserta dari hasil kuisioner pre 14 peserta (46,67%) berpengetahuan baik menjadi 19 peserta (63,33%) pada kuisioner post. . Kata kunci— Diabetes Mellitus, Kepatuhan, Kuisioner
EDUKASI PENGENALAN GEJALA DIABETES MELLITUS PADA ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN TENTANG BAHAYA DIABETES PADA ANAK Eziah Ika Lubada; Meyke Herina Syafitri; Mercyska Suryandari; Rizky Darmawan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) tidak hanya terjadi pada orang Dewasa tetapi dapat pula terjadi pada Anak. Insiden Diabetes Mellitus (DM) Tipe-1 pada anak di dunia dan Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tercatat 1220 dengan DM tipe-1 pada tahun 2018. Kesadaran masyarakat dan tenaga kesehatan mengenai diabetes pada anak masih rendah, yang direfleksikan melalui tingginya angka anak yang terdiagnosis dengan DM    tipe-1 saat mengalami ketoasidosis diabetikum mencapai 71% pada tahun 2017 (Pulungan et al., 2019). Oleh karena itu, Dalam meningkatkan pemahaman ibu mengenai pentingnya waspada bahaya diabetes melitus pada anak, maka dilaksanakan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan judul “Penyuluhan Edukasi Diabetes Mellitus Pada Anak Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Tentang Bahaya Diabetes Pada Anak”, pada ibu-ibu warga RT 03 RW 07 Jalan Dukuh Kupang Gang Lebar Surabaya pada tanggal 27 Mei 2023. Sebelum penyuluhan dimulai, peserta diberi pre-test, lalu setelah penyuluhan selesai dilaksanakan peserta diberi post-test, hal ini dilakukan untuk menguji pemahaman peserta mengenai materi sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil dari pre-test dan post-test tersebut diuji statistic menggunakan uji t-berpasangan, hasilnya p-value = 0.03 < 0.05 dan rata-rata post-tets lebih tinggi dari pre-tets, sehingga ada peningkatan signifikan pemahaman peserta setelah penyuluhan tentang bahaya diabetes pada anak.