Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Brankas Menggunakan Pengenalan Wajah Berbasis Raspberry PiI Nikko Prasetyo; Ferrianto Gozali; Endang Djuana; Richard Rambung
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri, Volume 19, Nomor 1, Agustus 2021
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4932.809 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v19i1.10005

Abstract

The human face can be used for face recognition in order to increase the level of security of a safe deposit box because every person has his/her facial characteristics that have similarities with one another. One of the tasks for face recognition is to compare the face in real-time to the ones in the dataset so that the owner can be verified. This final project aims to implement face recognition based using Raspberry Pi to increase the level of security of the safe deposit box system design. This study uses the Raspberry Pi 3B+ because it has sufficient processing capabilities and has a few pre-built modules that make researching this less difficult. Raspberry Pi uses Linux as the operating system, which has access to a large number of libraries and applications compatible with it [1]. Of the many methods used for face detection, in this final project the Viola-Jones method is being used. From the result of this research, the success rate that was obtained is 60%. This number was obtained after 40 trials, the system was able to detect as much as 24 times [2]. The final results shows that the light intensity greatly affects the performance of the system. The light intensity of 8 Lux has an accuracy rate of 30%, while the 40 Lux has an accuracy rate of 90%.Wajah manusia dapat digunakan dalam pengenalan wajah untuk meningkatkan keamanan brankas karena setiap manusia memiliki fitur-fitur wajah yang berbeda-beda. Salah satu tugas dari pengenalan wajah adalah membandingkan wajah pada citra foto dengan wajah yang telah disimpan di dataset, agar identitas pemilik wajah dapat diketahui. Makalah ini mengimplementasikan pengenalan wajah berbasis Raspberry Pi pada sistem brankas untuk meningkatkan keamanan brankas. Penelitian ini menggunakan Raspberry Pi dikarenakan memiliki kemampuan pemrosesan yang cukup dan memiliki modul yang mempermudah implementasi. Raspberry Pi menggunakan Linux sebagai sistem operasi, yang memiliki akses ke sejumlah besar perpustakaan dan aplikasi yang kompatibel. Dari sekian banyak metode yang telah diaplikasikan untuk deteksi wajah, metode yang dipakai untuk penelitian ini  adalah metode Viola Jones. Dari hasil penelitian ini, diperoleh nilai keberhasilan sebesar 60%. Nilai ini diperoleh setelah melakukan percobaan sebanyak 40 kali, dengan keberhasilan deteksi oleh sistem sebanyak 24 kali. Hasil akhir menunjukkan bahwa intensitas cahaya sangat mempengaruhi peforma dari sistem. Ketika intensitas cahaya bernilai 8 Lux didapatkan tingkat akurasi sebesar 30 %, sedangkan ketika intensitas cahaya bernilai 40 Lux maka didapatkan tingkat akurasi sebesar 90%.
PKM Pemanfaatan Ampas Tahu Diversifikasi Camilan Sehat Bernilai Jual Tinggi di Bojong Sempu, Bogor Monica Dwi Hartanti; Wegig Murwonugroho; Endang Djuana; Isa Bella; Noviani Prasetyaningsih
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2283

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemanfaatan Ampas Tahu Diversifikasi Camilan Sehat Bernilai Jual Tinggi di Bojong Sempu, Bogor memiliki sasaran ibu-ibu dasawisma untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terdapat 6 kelompok sentra usaha tahu yang masing-masing beranggotakan lima pekerja di daerah ini. Di dalam proses produksi selalu dihasilkan limbah ampas tahu yang banyak namun belum dimanfaatkan secara optimal, terbuang dan menjadi sampah berbau busuk dan mencemari lingkungan. Permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat belum mengolah ampas tahu menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya proses produksi pengolahan ampas tahu serta belum dipahaminya proses produksi berstandar baku higienis. Metodologi yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan meliputiPelatihan dan Praktek Pengolahan camilan sehat berbahan dasar ampas tahu. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan tentang ampas tahu dan pemanfaatannya, maka dilakukan tes sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil yang dicapai adalah tercapainya peningkatan kompetensi produksi diverisfikasi produk yang baru dari ampas tahu; terciptanya 8 aneka camilan berbahan baku ampas yang hiegenis dan sehat; dan terciptanya 8 foto aneka camilan produk camilan dan 3 versi desain kemasan yang menarik. Kegiatan PKM ini merupakan bentuk dukungan terhadap fokus pemerintah menggalakkan green economy, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai. Kegiatan ini juga mendukung tujuan nomor 1, 8 dan 17 dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapus kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.