Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Melalui Budaya Sekolah Anisa Aprilia; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Westscience
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.278 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i01.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Melalui Budaya Sekolah Pendidikan di Indonesia saat ini menekankan pengetahuan dan tidak menekankan nilai karakter perlu nya ada pembiasaan serta keteladanan dalam membentuk karakter siswa. Suasana sekolah yang diciptakan akan berdampak terhadap karakter peserta didik. Oleh karena itu dengan adanya penguatan nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dari Budaya Sekolah diharapkan mampu meningkatkan karakter peserta didik. Budaya sekolah tercipta sehingga mampu menimbulkan kebiasaan-kebiasaan baru dalam lingkungan sekolah. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga tahap (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SMA Negeri 1 Palembang dilaksanakan dengan menerapkan 5 nilai karakter yaitu Religius, Integritas, Mandiri, Gotong royong dan Nasionalisme. Dari sebelum pembelajaran dimulai, ketika pembelajaran berlangsung dan ketika di luar jam pelajaran.
Implementasi Penguatan Nilai - Nilai Pancasila Pada Era Globalisasi Pendidikan Abad-21di Sma Negeri 1 Palembang Anwar Haqiem; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Westscience
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.496 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i01.158

Abstract

Indonesia mempunyai Pancasila sebagai simbol kepribadiannya yang mampu mempersatukan berbagai latar belakang masyarakatnya, baik itu di lingkungan masyarakat luas ataupun di lingkungan pendidikan. Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang dapat diwujudkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah dasar untuk memahami kebhinnekaan dan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila yang dibutuhkan peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan penerapan nya di sekolah, dengan begitu peserta didik memiliki falsafah dalam hidup berbangsa dan bernegara. Teknik pengumpulan data memakai observasi, wawancara serta literatur. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Palembang. Pengamalan nilai-nilai kebhinekatunggalikaan serta nilai-nilai Pancasila melalui pembiasaan (habituation) dilakukan menggunakan membiasakan peserta didik mempunyai sikap toleransi beragama, saling menyayangi serta menghargai sesama insan, tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk terpecah belah, terbiasa mengambil keputusan secara musyawarah, berteman dengan siapa saja serta mempunyai solidaritas yang tinggi.
Penanaman Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Nilai Pancasila di SMA Negeri 2 Palembang Widiya Septian Dewi; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Westscience
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.389 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i01.163

Abstract

Pengamatan observasi ini dilatar belakangi oleh perkembangan Pendidikan saat ini yang mengharuskan guru dapat menanamkan nilai-nilai pancasila dan nilai bhineka tunggal ika kepada peserta didik serta dapat melaksanakan Pembelajaran sesuai dengan pendidikan abad 21 serta dapat membentuk peserta didik berprofil pancasila. Tujuan observasi untuk mengetahui bagaimana upaya implementasi pendidik di SMA Negeri 2 Palembang dalam menanamkan nilai-nilai pancasila dan nilai bhineka tunggal ika. Metode yang digunakan kualitatif (Qualitative Research). populasi observasi seluruh peserta didik di SMA Negeri 2 Palembang, sampel yang digunakan pada observasi ini yaitu kelas X5 dan kelas IX IPA 5. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan jenis observasi tak beraturan. Hasil observasi yang di dapatkan yaitu penanaman nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai bhineka tunggal ika di SMA Negeri 2 Palembang dilakukan pada proses pembelajaran, mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan nilai pancasila dan bhineka tunggal ika dan juga pendidik memberikan contoh implementasi nilai-nilai pancasila dan bhineka tunggal ika secara lisan.
Perwujudan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Abad Ke-21 Di SMA Negeri 1 Palembang Annisa Salsabila; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Westscience
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.729 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i01.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa indonesia dan bentuk perwujudan Profil Pelajar Pancasila (PPP) pada pendidikan abad ke 21. Penelitian didasarkan pada proses studi pustaka menggunakan metode qualitative research. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan literatur. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan SMA Negeri 1 Palembang. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Abad ke-21 sudah berjalan sebagaimana mestinya di SMA Negeri 1 Palembang. Hal itu terlihat pada keseharian peserta didik di sekolah dengan menjalankan beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila (PPP) seperti : (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong-royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, (6) kreatif.
Identitas Manusia Indonesia Sesuai Nilai Pancasila Dan Kebhinnekaan Di SMA Negeri 2 Palembang Retno Riski Utama; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.091 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i02.205

Abstract

Peserta didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran. Saat sekarang ini, banyaknya terdapat berita tentang perilaku intoleransi di kalangan pelajar, sebagai contoh maraknya perundungan di kalangan pelajar terkait perbedaan agama atau budaya. Hal ini perlu diatasi dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar secara terstruktur dan sistematis. Profil Pelajar Pancasila merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Palembang. Profil Pelajar Pancasila dibentuk dikarenakan seiring perkembangan dan kemajuan zaman mulai terkikis nya pendidikan karakter peserta didik. Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pada lingkungan SMA Negeri 2 Palembang sudah cukup menerapkan nilai-nilai Pancasila. Seperti pembacaan Al-quran sebelum memulai pembelajaran. Tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, dan status sosial. Bhinneka Tunggal Ika sebagai kunci dan pemersatu keragaman serta perbedaan pada bangsa Indonesia.
Penghayatan Nilai Pancasila Dalam Menguatkan Karakter Dan Identitas Manusia Indonesia Di SMA Negeri 2 Palembang Johan Udin; Effendi Nawawi
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.572 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i02.206

Abstract

Pancasila adalah pedoman dalam kehidupan bernegara yakni sebagai dasar, ideologi, pandangan hidup, jiwa bangsa, kepribadian bangsa, cita-cita dan tujuan bangsa, serta falsafah hidup bangsa Indonesia. Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi, yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Berkebinekaan global; Bergotong Royong; Mandiri; Bernalar Kritis; dan Kreatif. Keberagaman memberikan penguatan dalam mencapai cita-cita bangsa, dan mendukung implementasi kurikulum merdeka untuk mewujudkan peserta didik yang menerapkan nilai-nilai pancasila. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kebhinekatunggalikaan terkait sila-sila pancasila sebagai penguatan profil pelajar pancasila di lingkungan SMA Negeri 2 Palembang dan identitas manusia Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang detail tentang penghayatan dan pengimplementasian nilai-nilai pancasila. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah telah dilakukannya penerapan nilai dari sila-sila Pancasila di ekosistem SMAN 2 Palembang dalam mewujudkan pelajar dengan karakter Pancasila.
PENGEMBANGAN PENILAIAN BERBASIS HOTs: ANALISIS MATERI KIMIA HIJAU Effendi Nawawi; Hartono Hartono; K Anom W; Maefa Eka Haryani
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v10i1.20486

Abstract

Di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 serta tuntutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan sumber daya manusia yang berkualitas. Hasil survei PISA 2019, Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara dan dalam kurikulum mandiri mewajibkan siswa untuk mengajukan pertanyaan kimia berpikir tingkat tinggi (HOTs) dan menganalisis materi kimia hijau. HOTs merupakan tujuan utama pembelajaran abad 21, dengan HOTS siswa dapat membuat hubungan antara fakta dan konsep, serta menerapkannya pada situasi baru untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen asesmen berbasis HOTs pada pembelajaran materi green chemistry untuk mengukur tingkat berpikir kritis siswa. Model pengembangan instrumen asesmen Oriondo dan Antonio digunakan dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah 30 siswa SMA Negeri 2 Palembang. Instrumen asesmen yang dikembangkan berupa esai terbatas berdasarkan kompetensi HOTs. Analisis butir meliputi validitas isi, validitas konstruk, validitas empiris, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda butir. Hasil penelitian menunjukkan validasi valid (83%) dari aspek materi, konstruk, dan bahasa. Penilaian uji coba siswa kelas XI validitas Person 0,658 dan rata-rata daya pembeda 0,298 kategori baik, dengan demikian instrumen penilaian HOTs materi green chemistry dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Green Chemistry pada Praktikum Laju Reaksi di Laboratorium SMA Farah Attiyah Nurrahmah; Effendi Nawawi; Hidayah
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v7i1.59083

Abstract

Penelitian yang dilakukan menghasilkan produk berupa LKPD berbasis Green Chemistry pada praktikum laju reaksi di laboratorium SMA yang telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Indralaya dengan melibatkan 33 peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi yang dimodifikasi dengan evaluasi formatif Tessmer dengan tahapan self evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada peneliian ini yaitu wawancara, angket dan tes hasil belajar. Uji validitas pada tahap expert review memperoleh hasil kategori tinggi pada ketiga aspek, yaitu materi, desain, dan pedagogik masing-masing dengan nilai 0,875 ; 0,868 ; 0,874 yang sesuai dengan pada kriteria kevalidan Aiken’s. Pada tahap one to one berdasarkan kategori praktikalitas diperoleh nilai rerata sebesar 91,6 (sangat praktis) dan pada tahap small group diperoleh nilai rerata sebesar 94,81 (sangat praktis). Pada tahap field test diperoleh nilai gain score sebesar 0,90 (tinggi). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa LKPD berbasis Green Chemistry pada praktikum laju reaksi di laboratorium SMA memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kata Kunci: penelitian pengembangan, LKPD, green chemistry, praktikum
Students’ Ability in Solving HOTS-Based Chemistry Problems: A Case of High School Students at Palembang City Effendi Nawawi; Andi Suharman; Budi Mulyono; Eka Ad'hiya
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 3 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to analysis students ability in solving HOTS based chemistry problems. This research is qualitative research with a case study approach. Data collection was carried out through observation, tests and interviews. The research results show that high-level thinking skills which include the level of analytical skills have an average student achievement of 16.162%, the level of evaluation thinking skills reaches 8.937%, and the level of creative thinking skills reaches a maximum of 14.888%. score 100. Based on the interview results, it is known that students' high-level thinking abilities are relatively low because they are not used to working on HOTS questions. Therefore, it can be concluded that high-level thinking abilities need to continue to be improved, and one way to achieve this is through solving HOTS based chemistry problems.        Keywords: higher order thinking, chemistry problems, case study. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan permasalahan Kimia HOTS (High-Order Thinking Skills). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi yang meliputi tingkat keterampilan analisis mempunyai rata-rata pencapaian siswa sebesar 16,162%, tingkat keterampilan berpikir evaluasi mencapai 8,937%, dan tingkat keterampilan berpikir kreatif mencapai maksimal 14,888%. skor 100. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa tergolong rendah karena belum terbiasa mengerjakan soal HOTS. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi perlu terus ditingkatkan, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui penyelesaian soal HOTS Kimia.   Kata kunci: kemampuan berpikir tingkat tinggi, soal kimia, studi kasus. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i3.pp545-555