Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSISTENSI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Sri Yulia Sari; Aris Dwi Nugroho; Indrawati Indrawati
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 6, No 2 (2019): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v6i2.9961

Abstract

Keluarga  merupakan  benih akal penyusunan kematangan individu struktur kepribadian dan karakter anak usia dini.  Anak usia dini  mengikuti orang tua dari berbagai kebiasaan  dan  perilaku dengan demikian keluarga adalah elemen pendidikan lain yang paling nyata, tepat dan amat besar. Keluarga adalah salah satu elemen pokok pendidikan, menciptakan proses naturalisasi sosial, membentuk karakter dan kepribadian anak usia dini serta memberi berbagai kebiasaan baik. Keluarga sebagai tempat bernaung, merupakan wadah penempaan karakter individu anak usia dini
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK Sri Yulia Sari; Aris Dwi Nugroho; Meira Dwi Indah Purnama
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional PGSD
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.986 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v1i1.7

Abstract

Fokus artikel ini adalah adalah pada implementasi teori humanistik didalam mengembangkan bakat dan kreativitas siswa, Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut.Teori belajar humanistik sifatnya sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses belajar itu. Impelemsntasi teori humanistik adalah berusaha menggali potensi diri sendiri dan mengenali diri sendiri, selanjutnya dengan paham akan potensinya siswa dapat dengan maksimal untuk berkreativitas dan mmengaktualisasikan bakat yang ada pada dirinya.