Struktur perkerasan jalan sebagai komponen dari prasarana transportasi yang berfungsi sebagai penerima beban lalulintas yang dilimpahkan melalui roda kendaraan. Oleh karena itu, struktur perkerasan perlu memiliki stabilitas yang tinggi, kokoh selama masa pelayanan jalan dan tahan terhadap pengaruh lingkungan dan atau cuaca. Kelelahan (fatigue resistance), kerusakan perkerasan akibat berkurangnya kekokohan jalan seperti retak (craking), lendutan sepanjang lintasan kendaraan (rutting), bergelombang, dan atau berlubang, tidak dikehendaki terjadi pada perkerasan jalan. Dalam Studi perencanaan ini yang akan direncanakan adalah Perkerasan Lentur (Flexible pavement ) pada Peningkatan jalan Simpang Serapat Marabahan dengan panjang total 12KM dengan lebar jalan 6M. Sebagaimana suatu perkerasan lentur akan mengalami penurunan kinerja sehubungan dengan beban lalulintas dan lingkungan. Pada saat perkerasan dibebani, maka beban-beban tersebut akan menyebar ke lapisan-lapisan dibawahnya dalam bentuk tegangan penyebaran. Tegangan tersebut dapat menyebabkan lendutan dan akhirnya terjadi keruntuhan, untuk mengembalikan kekuatan perkerasan, salah satu alternatif yang biasa digunakan adalah melakukan pelapisan ulang (Overlay). Selain karena faktor diatas lapis tambahan juga harus diperkuat untuk memikul beban yang lebih besar dari perhitungan dari perencanaan awal.Studi perencanaan ruas jalan Simpang Serapat Marabahan ini dilakukan di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun langkah studi dalam pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut : Perencanaan, Analisa volume lalu lintas rencana, Menghitung lendutan balik, Menentukan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay), Menghitung Volume Tebal Perkerasan Tambahan (Overlay), Membuat Rencana Anggaran Biaya.Jumlah Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) berdasarkan umur rencana 10 tahun pada jalan Simpang Serapat Marabahan adalah 12.968 SMP. Dari hasil penelitian di dapatkan Lendutan balik (dwakil) sepanjang ruas jalan Simpang Serapat Marabahan sebesar 2,35 mm berdasarkan nilai AE18KSAL yaitu 3,74 x 106 dengan lendutan balik yang diijinkan sebesar 1,9 mm. Tebal lapis tambahan perkerasan (overlay) yang diperlukan yaitu 4 cm. Biaya Pelaksanaan Pelapisan ulang (Overlay) Pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Serapat Marabahan STA 0+000 - 12+000 adalah sebesar Rp. 4.565.237.600 (Empat milyar lima ratus enam puluh Lima juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu enam ratus rupiah).Kata Kunci : Perkerasan lentur, Tebal lapis tambah (Overlay), AE18KSAL