Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN RISIKO KREDIT PERBANKAN (STUDI PADA SALAH SATU KANTOR WILAYAH DAN KANTOR CABANG BANK KONVENSIONAL) Yanuar Andrianto; Moeljadi Moeljadi; Andarwati Andarwati
Journal of Management and Business Review Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v13i2.31

Abstract

Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting sebagai penggerak perekomian. Aktivitas penyaluran kredit merupakan sumber pendapatan utama bank dan merupakan menjadi risiko bisnis terbesar. Penyaluran kredit modal kerja dan kredit investasi mendukung aktivitas bisnis yang sehat dalam percepatan ekonomi global. Ditengah gencarnya penyaluran kredit bagi dunia usaha, sebagai lembaga keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK), perbankan harus menjaga kualitas kredit yang disalurkan kepada masyakat sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal ini berguna agar pertumbuhan kredit prebankan terhindar dari risiko kredit bermasalah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan kredit modal kerja dan kredit investasi, serta pengelolaan dan pengawasan risiko kredit. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk melakukan penelusuran pada salah satu bank konvensional terbesar di Indonesia. Studi kasus yang diambil adalah pada salah satu kantor wilayah yang membawahi puluhan kantor cabang. Penetapan lokasi dan informan menggunakan teknik purposive. Penggalian data dilakukan dengan document review dan melalui in-depth interview dilakukan penelusuran mendalam. In-depth interview terhadap 12 informan terdiri dari pelaksana kredit, pelaksana administrasi kredit, pelaksana analisis risiko, pejabat kredit, dan pihak Bank Indonesia. Data dianalisis menggunakan analisis isi (content analysis). Temuan pada penelitian ini adalah bahwa kebijakan dan peraturan kredit yang mengutamakan prinsip kehati-hatian (prudent) dimanifestasikan pada prinsip pokok pemberian kredit, tata cara penilaian kualitas kredit, serta profesionalisme dan integritas pejabat perkreditan. Kebijakan dan peraturan tersebut bertujuan untuk mendapatkan kejelasan informasi (symmetric information) profil risiko debitur. Pendekatan pencegahan risiko kredit dilakukan juga dengan pengenalan dini (early warning signs) sejak debitur mengajukan permohonan kredit, karakter debitur, kelancaran pembayaran kredit, hingga penilaian prospek ekonomi dan industri. Selain itu, pedoman pelaksanaan kredit perusahaan mengharuskan adanya penerapan kualitas kredit pada sistem manajemen risiko moderen berdasarkan sistem rating Credit Risk Rating (CRR) dan juga sistem kolektibilitas BI. Upaya penyelesaian kredit bermasalah dilakukan melalui penilaian iktikad baik dan prospek usaha debitur, karena sebagai jaminan kemampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya (repayment capacity). Kredit bermasalah umumnya disebabkan oleh kemampuan debitur dalam berbisnis rendah dan penyalahgunaan tujuan kredit. Rendahnya pengalaman pelaksana kredit, diduga menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas analisis dan pengawasan kredit yang dapat menimbulkan kredit bermasalah. Ekspansi kredit yang sehat harus mensyaratkan peningkatan SDM yang kompeten dan berintegritas, sehingga proses penyaluran kredit di masyarakat sesuai tujuan.
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN COFFEE SHOP Ika Kusumasasti; Andarwati Andarwati; Djumilah Hadiwidjojo
Ekonomi Bisnis Volume 22, No. 2, Oktober 2017
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.239 KB) | DOI: 10.17977/um042v22i2p123-129

Abstract

Abstract: This study aimed  to analyze the influence of product and service quality the to customer loyalty, and customer satisfaction as the mediation. The population of the study was one hundred DW Coffee’s customers who came more than once with the age ranging from 20-30 years old, selected using non-probability sampling methods. Analytical model used in this research was descriptive analysis and SEM-PLS using SmartPLS software version 3.0. The results showed that 1) product quality of DW Coffee has no effect on customer satisfaction, 2) service quality of DW Coffee affects customer satisfaction, 3) product quality of DW Coffee has no effect on customer loyalty, 4) service loyalty of DW Coffee has no effect on customer loyalty, 5) customer satisfaction of DW Coffee affects customer loyalty, and serves as a perfect mediation for service quality and customer loyalty. Keywords: Coffee Shop, Customer Loyalty, Customer Satisfaction, Products Quality, Service Quality, Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan layanan terhadap loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan sebagai mediasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan DW Coffee yang telah datang lebih dari satu kali pada rentang usia 20-30 tahun, dengan metode non-probability sampling sebanyak 100 orang. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan SEM-PLS menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kualitas produk di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, 2) Kualitas layanan di DW Coffee berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, 3) Kualitas produk di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, 4) Kualitas layanan di DW Coffee tidak berpengaruh terhadap loyalitasl, 5) Kepuasan pelanggan di DW Coffee berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dan  berfungsi sebagai mediasi sempurna antara kualitas layanan dan loyalitas pelanggan. Kata Kunci: Coffee Shop, Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan
Strategi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru (Studi Pada Smp Negeri 21 Kota Malang) Dyah Sawitri; Andarwati Andarwati; Sri Winaryati
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v1i2.16

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: Peran kepala sekolah SMPN 21 Kota Malang dalam meningkatkan profesionalisme guru; Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan kendala dalam peningkatan profesionalisme guru di SMPN 21 Kota Malang; Strategi kepala sekolah SMPN 21 Kota Malang menangani kendala dalam peningkatan profesionalisme guru. Metode penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada informan. Temuan penelitian terkait dengan fokus penelitian: Kepala sekolah dalam meningkatkan pofesionalisme guru SMPN 21 Kota Malang. Pertama, dengan mengoptimalkan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin, pendidik, supervisor, pencipta iklim sekolah dan wirausahawan. Kedua, Faktor kendala dalam peningkatan profesionalime guru antara lain: masih adanya tenaga pendidik yang merangkap tugas, rendahnya semangat tenaga pendidik dalam meningkatkan kompetensinya, menumpuknya beban tugas yang diberikan kepada tenaga pendidik dan sarana prasarana pendukung proses kegiatan belajar mengajar yang belum memadai. Sedangkan faktor pendukung meliputi: dukungan Dinas Pendidikan Kota Malang dalam hal penciptaan sekolah unggulan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar sekolah dan partisipasi Komite Sekolah yang maksimal. Ketiga, kepala sekolah memberikan pembinaan kedisiplinan, memberikan penghargaan (reward), memberikan motivasi baik secara intrinsik maupun ekstrinsik, memberikan persepsi yang baik terhadap prestasi kerja para tenaga pendidik. Kata kunci: Strategi, kepala sekolah, profesionalisme guru.
Pola Konsumsi Suporter Wanita pada Pertandingan Sepak Bola di Kota Malang Andarwati Andarwati; Radityo Handrito; Desi Tri Kurniawati
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 3 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Juni 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v1i3.32

Abstract

Olahraga telah menjadi industri yang berkembang dalam dua dasawarsa terakhir. Fenomena tersebut terjadi di seluruh dunia. Olahraga tidak lagi menjadi sebuah aktifitas fisik yang bermanfaat bagi pelakunya, tetapi telah menjadi sebuah hiburan dan komoditas bagi penikmat olahraga. Seperti halnya produk lain, olahraga juga memiliki karakteristik yang berbeda dalam menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi olahraga. Karena merupakan perpaduan antara jasa hiburan dan barang, industri olahraga perlu memperhatikan selera konsumen mereka.