Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profil pengembangan critical thinking skills melalui pembelajaran scientific approach di provinsi Banten Savira Damayanti; Aditya Rahman; Ika Rifqiawati; Iing Dwi Lestari; Usman Usman
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran biologi melalui pendekatan saintifik dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Sumber data berasal dari guru biologi dan siswa kelas XI pada 7 SMA Negeri di Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, kuesioner, wawancara serta dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi proses pembelajaran biologi diperoleh nilai sebesar 80% yang termasuk dalam kategori baik. Hasil kuesioner pengetahuan berpikir kritis siswa diperoleh nilai sebesar 75% yang termasuk kategori baik. Sehingga rata-rata nilai pengembangan berpikir kritis melalui pendekatan saintifik di Banten diperoleh nilai sebesar 78% yang termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dalam mengembangkan berpikir kritis pada 7 SMA Negeri di Provinsi Banten termasuk dalam kategori baik.
METODE PEMBELAJARAN STUDENT CREATED CASE STUDIES (SCCS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMAN SATU BAROS Aditya Rahman; Lina Herlina; Suroso Mukti Leksono; Rosiana Dewi; Nurul Rahmah Kusumaputri
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.4.2.113-120

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode Student Created Case Studies (SCCS) terhadap peningkatan hasil belajar siswa  pada konsep pencemaran lingkungan di SMAN Satu Baros. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh siswa kelas X SMAN Satu Baros. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas X3 yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Kemampuan kognitif siswa diukur menggunakan tes pilihan ganda, afektif diukur menggunakan angket dan psikomotor diukur menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kemampuan kognitif siswa yaitu sebesar 70 dengan kategori baik, afektif sebesar 77,72 dengan kategori baik dan psikomotor sebesar 93,93 dengan kategori sangat baik. Penelitian kami menyimpulkan bahwa metode SCCS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kategori baik sampai sangat baik.Kata kunci: Metode SCCS, Hasil Belajar, Pencemaran Lingkungan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA/MA Usman Usman; Hilda Inayah; Aditya Rahman; Iing Dwi Lestari
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i1.9765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan serta untuk mengetahui kelayakan instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan pada pembelajaran biologi di SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg & Gall tahap 1 sampai 4 dengan modifikasi, yaitu (1) mengumpulkan data; (2) perencanaan; (3) mengembangkan produk awal; (4) uji coba tahap awal. Instrumen penilaian ini dinilai pada aspek materi yang disajikan, konstruksi, validitas, bahasa dan tampilan desain dengan menggunakan instrumen angket penilaian ahli. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk kuantitatif dan digunakan untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Berdasarkan penilaian ahli diperoleh rata-rata hasil sebesar 85,5% dengan kategori sangat layak digunakan sebagai instrumen penilaian keterampilan komunikasi lisan siswa SMA/MA. Berdasarkan uji coba tahap awal diperoleh hasil bahwa keterampilan komunikasi lisan siswa kelas X di MA Al-Khairiyah Rancaranji masih dikatakan rendah