Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Barakuda 45

Efektifitas Komposisi Hasil Tangkapan Bubu Lipat (Fish Trap) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Gebang Mekar Kabupaten Cirebon Didha Andini Putri; Iik Ilpah
Barakuda'45 Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1655.194 KB) | DOI: 10.47685/barakuda45.v1i1.15

Abstract

Kabupaten Cirebon adalah wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki wilayah laut dengan potensi perikanan tangkap dengan panjang garis pantai 54 km2.Desa Gebang Mekar merupakan desa dengan penduduk hampir 90% berpenghasilan dari hasil perikanan.Salah satunya dengan melakukan usaha penangkapan Bubu Lipat (fishing basket).Alat tangkap bubu memberikan kontribusi yang besar bagi analisa usaha hasil tangkapan perikanan laut.Keberhasilan hasil usaha alat tangkap bubu lipat dilihat dari aspek finansial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder.Komposisi hasil tangkapan yang didapatkan selama penelitian yaitu : Rajungan,Ikan, Udang, Balakutak. Total hasil penangkapan selama penelitian adalah sebanyak 675 ekor. Hasil tangkapan terbanyak adalah rajungan sebanyak 368 ekor. Hasil tangkapan utama selama penelitian adalah rajungan, dan hasil tangkapan sampingan yaitu : ikan, udang, balakutak. Data hasil tangkapan yang dihasilkan yaitu hasil tangkapan utama 55% dan hasil tangkapan sampingan 45%.
Analisa Usaha Perikanan Tangkap Bolga (Mini Purse Seine) Dengan Hasil Tangkapan Teri (Engraulidae) di Desa Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon Jawa Barat Didha Andini Putri; Safanah Dewi
Barakuda'45 Vol 1 No 2 (2019): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.412 KB) | DOI: 10.47685/barakuda45.v1i2.45

Abstract

Pada tahun 2015 nelayan di Kabupaten Cirebon mulai belajar dan mengganti alat tangkap serta perahu mereka dengan alat tangkap bolga (mini purse seine) dengan hasil tangkapan utamanya adalah teri (Engraulidae). Bolga (mini purse seine) dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan alat tangkap lainnya seperti garok, kejer, rampus dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya investasi, pendapatan dan keuntungan serta bagaimana kelayakan usaha alat tangkap bolga (mini purse seine) di Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Kelayakan usaha bolga (mini purse seine) ini menghasilkan beberapa perhitungan yang menyatakan usaha perikanan tangkap ini layak. Penelitian alat tangkap Mini Purse Seine memperoleh penerimaan sebesar Rp.1.376.100.000;/tahun dan memperoleh keuntungan sebesar Rp.764.710.000 /tahun. Usaha alat tangkap bolga di Desa Gebang Mekar tidak membutuhkan waktu yang lama untuk balik modal, yaitu hanya selama 9,5 bulan. Hal tersebut yang menjadi alasan beberapa nelayan beralih menggunakan alat tangkap bolga (mini purse seine).
Analisis Perbandingan Efisiensi Teknis Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bondet Dan Karangreja di Perairan Cirebon Didha Andini Putri; Andi Perdana Gumilang
Barakuda'45 Vol 4 No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.77 KB) | DOI: 10.47685/barakuda45.v4i1.198

Abstract

Facilities at TPI is deemed very important for the fishermen and the fishery business, because the Fish Auction Place is one of factors moving and increasing business and welfare of the fishermen. The purpose of this research was to identify facilities and equipments, analyze efficiency of physical condition and comparing efficiency of TPI Bondet and Karangreja in Regency of Cirebon. This study used descriptive research method. The method analysis to measure of the fish auction efficiency used by KEP.01/MEN/2007 concern to Quality and Safety of Fish Product in Production Process, Cultivation and Distribution. The research result that TPI Bondet and Karangreja facilities that is in the form of TPI building and TPI Office, meanwhile for its equipments such as basket, auctioneer seat, handcart, weigh, loudspeaker and lamps are still less adequate. TPI Bondet and Karangreja are valued still not efficient, as there were still many variable not meet criteria in accordance with indicators. TPI Bondet is more superior with obtaining score 35, whereas TPI Karangreja obtained score 26, means it these two TPI enters category efficient enough TPI
Analysis Identification of Composition Catches Bubu Naga Operated in Cangkring Pond Waters, Indramayu Regency, West Java Abdul Hadi; Didha Andini Putri; Lukman Fitrahsaeri
Barakuda'45 Vol 4 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v4i2.316

Abstract

The residents of Cangkring Village, Centigi District, mostly work as fishermen. One type of fishing gear used for catching is the dragon trap, with the main target catch being shrimp. This study aimed to determine the composition of the main catch and by-products of dragon traps and determine the effectiveness of the environmental friendliness of using dragon traps operated in Cangkring waters, Cantigi sub-district, Indramayu Regency. The method used in this research is a descriptive method using primary data and secondary data. The composition of the catches obtained during the study was Penaeus merguensis, Metapenaeus monoceros, Scylla spp, and others such as milkfish, eel, and mullet. The total catch during the study was 39.9 kg. The biggest catch was Penaeus merguensis, as much as 22.1 kg. The main catch during the research was Penaeus merguensis, and the by-catch was: Metapenaeus monoceros, Scylla spp, and others. The resulting catch data is 55% main catch and 45% by-catch. A comparison of HTSU with HTS shows that using dragon traps still needs to be environmentally friendly. However, from the aspect of the utilization of the catch, only a small amount is not utilized (discard catch), namely 2.5%.