Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Mendongeng dengan Teknik Read Aloud pada Guru PAUD Aisyah Petukangan Utara Syarif Hidayatullah; Nur Aini Puspitasari; Awaludin Hidayat Ramli Inaku; Abdul Rahman Jupri; Achmad Abimubarok
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 3 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i3.6515

Abstract

Kemampuan mendongeng para guru PAUD Aisyiah Petukangan Utara masih kurang memadai hal ini ditandai dengan nilai pretes yang masih di bawah rata-rata yaitu 2,22 dalam skala penilaian 1-5. Untuk meningkatkan kemampuan mendongeng para guru, maka tim melakukan pelatihan mendongeng dengan teknik read aloud. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan yang di dalamnya diisi dengan praktik dan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh lima orang guru. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan mendongeng para guru yang ditandai dengan perbedaan antara pretes dan postes. Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata kemampuan postes lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretes. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini telah mencapai luaran yang diharapkan yaitu kemampuan mengenalkan cerita, membaca cerita, dan mendiskusikan cerita.
Pelatihan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Satu Gambar bagi Guru RA As-Siddiq Kota Bekasi Achmad Abimubarok; Abdul Rahman Jupri; Prima Gusti Yanti
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning loss merupakan salah satu dampak yang harus ditangani oleh para guru RA As-Siddiq selama melaksanakan pembelajaran daring. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengoptimalkan keterampilan bercerita para guru agar siswa dapat termotivasi untuk belajar dan menanamkan nilai-nilai karakter. Penggunaan media satu gambar ditujukan agar memudahkan guru dalam mendapatkan media bercerita. Pelatihan ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu koordinasi, pendataan peserta, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa keterampilan bercerita guru telah memiliki keunggulan setelah diberikan materi dan latihan. Guru sudah mampu mengeksplorasi gaya, penyampaian, dan isi cerita dengan baik. Media satu gambar yang digunakan pun berhasil dieksplorasi dengan menjadikan gambar tersebut sebagai bahan interaksi kepada siswa, seperti bentuk, warna, latar, dan sebagainya.
Tindak Tutur Direktif pada Caption Instagram Nadiem Makarim dalam Menumbuhkan Sikap Spiritual Pembaca Ade Hikmat; Nani Solihati; Wini Tarmini; Tati Nurhikmah; Achmad Abimubarok
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v6i1.12454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tindak Tutur Direktif Pada Caption Instagram Nadiem Makarim Dalam Menumbuhkan Sikap Spiritual Pembaca. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menggunakan Instagram secara aktif sehingga menjadi kesempatan baik untuk menyampaikan tujuannya kepada masyarakat melalui caption di Instagram. Dalam ilmu kebahasaan, penyampaian komunikasi secara tertulis di caption Instagram ini tergolong ke dalam tindak tutur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Tindak tutur direktif mengajak merupakan tindak tutur yang paling mendominasi, lalu disusul oleh tindak tutur direktif menasihati dan mengharap yang memiliki jumlah sama, kemudian tindak tutur direktif mengingatkan, dan terakhir tindak tutur direktif mengharap. Tindak tutur direktif yang dilakukan oleh Nadiem Makarim dalam caption instagramnya membuat pengaruh terhadap pembaca dan para pengikutnya untuk melakukan apa yang diharapkan oleh Nadiem Makarim. Pengaruh tersebut berbentuk pengaruh sikap sosial dan spiritual yang tercermin pada komentar para pembaca dan pengikutnya.