Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Ani Julita Br Sipayung; R Susanti; Nur Kusuma Dewi
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v8i1.4680

Abstract

Problem Based Learning dengan Mind Mapping merupakan alternatif pembelajaran biologi yang menarik, membantu siswa berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah, meningkatkan kreatifitas dan aktivitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning dengan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia kelas VIIIdi SMP Negeri 01 Ungaran. Jenis Penelitian ini eksperimen kuasi dengan rancangan penelitian Post-test only design. Sampel penelitian ditentukan secara Purposive Sampling, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Data utama penelitian adalah hasil belajar kognitif melalui post-test dan lembar diskusi siswa dianalisis menggunakan t-test. Data pendukung berupa data hasil belajar keterlaksanaan pembelajaran, tanggapan siswa dan tanggapan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Problem Based Learning dengan Mind Mapping pada kelas eksperimen berbeda terhadap kelas kontrol dengan analisis hasil posttest, t-test menunjukkan thitung 3,474> ttabel 2,042. Rata-rata nilai hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen 86 sedangkan pada kelas kontrol 81,43. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan Mind Mappingberpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas VIII. Kata kunci:, mind mapping, Problem Based Learning, hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PEMBELAJARAN MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nora Amelia Dewi; Nugroho Edi Kartijono; Nur Kusuma Dewi
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 9 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v9i1.6036

Abstract

Materi keanekaragaman hayati Indonesia sangat luas dan dalam, dikarenakan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah bahkan termasuk dalam negara mega biodiversity. Pembelajaran materi keanekaragaman hayati diperlukan waktu yang relatif lama, untuk itu guru perlu mengembangkan media pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Produk yang dikembangkan berupa media audio-visual sebagai media belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan efektifitas media audio-visual pembelajaran materi keanekaragaman hayati Indonesia. Uji kelayakan dilakukan oleh dosen biologi Universitas Negeri Semarang dan guru biologi SMA Negeri 15 Semarang. Penilaian validator menunjukkan bahwa media audio-visual layak diterapkan dalam pembelajaran. Hasil uji efektifitas media audio-visual dalam pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media audio-visual bersifat efektif dilihat dari ketuntasan klasikal yang menunjukkan ≥85% serta berturut-turut siswa kelas X IPA 2, kelas X IPA 6, dan X IPA 7 yang mencapai hasil belajar dengan kriteria baik dan sangat baik sebesar 69,4%; 91,6% dan 88,8%. Kata kunci: materi keanekaragaman hayati Indonesia, media audio-visual, kelayakan, efektifitas.
PENERAPAN MODEL SEARCH, SOLVE, CREATE, SHARE (SSCS) PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DI SM Maulidya Rizqa Fatiya; Partaya Partaya; Nur Kusuma Dewi
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v8i1.4685

Abstract

Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran berbasis masalah salah satunya adalah Search, Solve, Create, Share (SSCS) dengan melibatkan siswa untuk belajar dari objek nyata di lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran SSCS pada materi perubahan lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Tegal. Sampel penelitian yaitu kelas X MIA 6 dan X MIA 7 yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki hasil belajar dan aktivitas siswa yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Ketuntasan klasikal untuk hasil belajar serta aktivitas siswa semuanya mencapai indikator keberhasilan pembelajaran yaitu sebesar ≥75% dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥75. Hasil uji N-Gain menunjukkan peningkatan dalam kriteria sedang yaitu kelas eksperimen sebesar 0,69 dan kelas kontrol sebesar 0,60. Tanggapan siswa dengan kriteria sangat baik sebesar 93,93% dan baik sebesar 6,06%. Guru juga memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model SSCS pada materi perubahan lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa di SMA. Kata kunci: hasil belajar, model Search, Solve, Create, Share (SSCS), aktivitas siswa
KANDUNGAN NITRIT PADA AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN METESEH, KECAMATAN. TEMBALANG KOTA SEMARANG Rossi Prabowo; Nur Kusuma Dewi
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 5, No 1 (2016): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v5i1.1490

Abstract

Kualitas air dari suatu sumber air permukaan dapat dilihat atau diamati darikandungan oksigen terlarutnya (DO), kebutuhan biologi akan oksigen (BOD)dan kebutuhan kimiawi akan oksigen (COD). Jumlah penduduk yang relatiftinggi, serta kepadatan wilayah pemukiman akan menyebabkan limbahbuangan rumah tangga berupa limbah organik akan meningkat yang disertaipeningkatan kadar amonia dan hidrogen sulfida. Amonia larut di dalam air danakan membentuk senyawa amonium yang cenderung mengikat oksigen.Senyawa amonium dan oksigen akan membentuk senyawa nitrit (NO2). Nitritsangat berbahaya untuk tubuh terutama bayi di bawah umur 3 bulan, karenadapat menyebabkan methaemoglobinemia. Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui kadar nitrit air sumur gali, kondisi air dan kriteria air sumur dikelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Metode yangdigunakan adalah observasi langsung dan pengamatan laboratorium, kemudiandianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, penentuan sampel denganmetode purposife sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa air sumur gali yang kandungan nitritnya sudah melebihi ambang bakumutu yang di syaratkan sesuai dengan UU No 82 tahun 2001, diantaranyaadalah air sumur di Perumahan Dinar Mas, air sumur gali di perumahan DinarElok dan air sumur gali di Perumahan Puri Dinar Asri.Kata kunci: air sumur , kadar nitrit
Analisis Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah dalam Pembelajaran Biologi Kelas X SMA di Kabupaten Jepara Novita Asyrofahnti; Enny Suwarsi Rahayu; Nur Kusuma Dewi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.132 KB)

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 menuntut guru sebagai fasilitator untuk melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pendekatan saintifik. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan belum bisa sepenuhnya dilaksanakan. Beberapa faktor diantaranya kurangnya fasilitas dan kesiapan guru menjadi kendalanya.Penelitian ini bertujuan: (1) mendata fasilitas lingkungan sekolah, (2) menganalisis pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar biologi dan (3) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah di kelas X semester gasal SMA di Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dilakukan 6SMA di Kabupaten Jepara dengan kode A, B, C, D, E, dan F. Subjek penelitian ini adalah guru biologi kelas X, siswa Kelas X IPA, dan Wakasek Sarpras. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.Hasil penelitian ini : (1) fasilitas lingkungan di sekolah A, C, dan F sangat baik dengan persentase skor 87,50%, 93,75%, dan 87,50%; Fasilitas lingkungan sekolah B dan D baik dengan skor 75,00% dan 81,25%; dan sekolah E kurang baik dengan skor 56,25%; (2) Persentase skor pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah pada sekolah A, D, dan F yaitu 85,71 %, 96,42 %, dan 96,42% dengan kategori sangat baik; sekolah C kategori baik dengan persentase skor 82,14%; Sekolah B dan E kurang baik dengan skor 60,71 %; (3) faktor pendukung pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah adalah fasilitas memadai, waktu yang mencukupi dan kemampuan guru. Faktor penghambat yaitu kurangnya fasilitas lingkungan sekolah yang memadai, kesiapan guru, kurangnya pelatihan implementasi kurikulum 2013, dan waktu tidak mencukupi.