Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KETAHANAN NEGARA DAN KETAHANAN BAHASA: TRANSFORMASI DIPLOMASI LURING KE DIPLOMASI DARING Henry Trias Puguh Jatmiko
FKIP e-PROCEEDING 2021: BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DI ERA BERKELIMPAHAN
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Diplomasi membutuhkan orientasi baru terutama dalam masa pandemi termasuk Covid-19. Bagaimana aktor diplomasi mampu memberi kontribusi dalam upaya Negara mencapai kepentingan nasional dan ketahanan Negara. Gerakan dan aktivitas warga dalam proses diplomasi, yang kini semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan terakhir peradaban manusia melalui bahasa dipenuhi dengan ujaran-ujaran melalui media sosial, seperti facebook, instagram, youtube, dan lain-lain untuk menghimbau agar masyarakat memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi covid. Penelitian ini mendeskripsikan tentang diplomasi-diplomasi ujaran positif para tokoh elit di media sosial dan warganet. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data diambil menggunakan teknik simak dan catat. Kemudian data divalidasi dengan triangulasi teori. Selanjutnya, data dianalisis mengguanakan content analysis. Hasil dari penelitian ini, yakni kepala daerah melalukan kegiatan diplomasi kepada warganya melalui akunakun instalgram. Selanjutnya, tokoh seperti, Najwa Siha, dan Dedy corbuzier melakukan diplomasi kepada narasumber maupun penontonnya melalui akun-akun media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan warga net seperti Bintang Emon melakukan diplomasi kepada masyarakat Indonesia melalui lelucon-lelucon tentang jaga jarak di masa pandemi. Kata Kunci: Diplomasi, Pandemi Covid-19, Media Sosial
REFLEKSI DIRI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH PENGGERAK Henry Trias Puguh Jatmiko; Rian Surya Putra
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.14701

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan refleksi guru bahasa Indonesia dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, (b) menggambarkan perbaikan-perbaikan yang dilakukan guru bahasa Indonesia dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara sebagai pengumpulan datanya, teknik dokumentasi berupa gambar yang berada lingkungan kelas dan sekolah. Sumber data penelitian ini salah satu guru komite pembelajar di sekolah penggerak. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data miles amd Hubbermen, yakni teknik analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa refleksi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di sekolah penggerak melingkupi asesmen diagnosis, diferensiasi konten, diferensiasi, proses, dan diferensiasi produk. Secara lebih detail pelaksanaannya tersebut cukup banyak mengalami kendala bahkan terdapat kegiatan yang diluar dari ketentuan kurikulum merdeka. Hal tersebut diantaranya, asesmen diagnosis yang belum memenuhi ketentuan/melaui tahapan sebuah Tindakan asesmen, guru masih kebingungan dalam mengintegrasikan kesiapan belajar, gaya belajar, dan kesiapan belajar. Selain itu, hasil refleksi juga mengungkapkan bahwa guru memiliki keunggulan dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Keunggulan tersbut, yakni bahwa guru sering memvariasi dalam pembelajaran, guru menjadi idola para peserta didik, dan guru secara resmi dipilih oleh masyarakat SMA N 1 Gapura. Hal ini menjadikan murid lebih santai saat pelajaran bahasa IndonesiaKata Kunci: Refleksi guru dan pembelajaran berdiferensiasi
DEVELOPMENT OF MODERN INDONESIAN NOVEL TEACHING BOOKS IN THE 2000 RELIGIOUS EDUCATION BASED Henry Trias Puguh Jatmiko
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 01 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literary criticism course is a compulsory subject that must be taken and taken by Indonesian Language Education students. This course has achievements, namely that students are able to distinguish types of literary criticism, methods of literary criticism, and schools of literary criticism. however, this material is often provided without a religious education basis and integrated material in schools. Even though STKIP Al Hikmah Surabaya students will use this provision of knowledge as teaching material when pursuing it at school. In addition, the materials in the textbooks of literary criticism are integrated with Islamic values as an effort to create teachers who have good morals through literary criticism courses. The purpose of this research is to develop textbooks on modern Indonesian novels in the 2000s based on religious education, especially the values of Islamic integration in literary criticism courses. Furthermore, the design of this research is development research using the 4D model (four-D model) which consists of four stages, namely define, design, develop, and disseminate. The data collection technique used was review and validation from experts, as well as questionnaires and the results of interviews with students. Textbook validation involved three experts, namely presentation experts, material experts, and linguists. Meanwhile, the final trial of the textbooks involved 17 students of the STKIP Indonesian Language Education Study Program. Furthermore, the data that has been obtained will be analyzed qualitatively and quantitatively. Based on the results of this analysis, it can be determined whether the textbook, literary criticism, has been developed effectively and is suitable for use in lectures. The results of this study, namely the Literary Criticism book, show that this book is suitable for use with the title "Good" with an average score of 3.1 (78%), with details, eligibility for content 3 (75%), eligibility for presentation 3.3 (83%) ), and language feasibility 3 (75%). Furthermore, Student Responses to the book Literary Criticism Based on Religious Education, namely from content 87%, presentation 86%, and language 83%, so it can be concluded that this book is effective as a textbook for literary criticism courses. Keywords: Development and Research, Textbooks, and Literary Criticism  
Optimalisasi Kepekaan Indra Siswa Tuna Netra dalam Materi Pengenalan Ayam: Suatu Tahapan Perencanaan di Sekolah luar Biasa Nia Wahyu Damayanti; Henry Trias Puguh Jatmiko; Holipah Holipah; Fungki Adi Pratama; Irah Praba Dariyati; Dina Prihastuti; Rilika Lusia; Abdul Hamid Bachtiar
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i2.6666

Abstract

Planning is one of the most important stages in designing a lesson. At this stage, learning objectives, the material to be taught, learning media, and assessments are formulated. This qualitative descriptive research involves teachers, school principals, and various parties to carry out lesson plans. The material focused on in this lesson plan is material regarding the introduction of chickens to blind students. Generally, at this planning stage, the teacher carries out global planning, such as learning materials and objectives. Then determine the learning media used, then find and make learning media and prepare everything needed during learning. In this lesson, the media used are chicks and miniature chicks. With various considerations regarding student safety, the teachers chose chicks as the media used in this lesson. Good planning makes student learning experiences more structured, directed, and effective. Teachers can better adapt learning to student needs, increase engagement and motivation, and improve learning outcomes. The conclusion from the planning stage (Plan) in special schools on introducing chickens for blind students is at the planning stage of adapting the curriculum to the needs and characteristics of blind students. The main focus when developing learning designs for students with special needs, including students who are blind. Chicken introduction materials must be designed with an innovative and accessible approach for blind students. The designed learning objectives include aspects of knowledge about chickens, understanding of their characteristics, and details of chicken components. At this planning stage, audio-based early learning activities for students were also designed, such as the sound of chickens, natural situations, waves, and so on, which can lead to the core of learning.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Materi Teks Laporan Hasil Observasi Di Kelas VII SMP Ummul Qur’an Annur Bogor Muhamad Sanusi; Henry Trias Puguh Jatmiko; Ady Dwi Achmad Prasetya
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4063

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan implementasi model pembelajaran pada materi teks laporan hasil observasi, meliputi perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi di SMP Ummul Qur’an Annur Bogor. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan menghasilkan penjelasan desktiptif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa SMP Ummul Qur’an Annur menerapkan model pembelajaran project based learning dan memenuhi sintaks yang ada yaitu pengenalan masalah, mendesaign perencanaan project, penyusunan jadwal project, pelaksanaan dan monitoring project, menguji hasil, dan evaluasi & refleksi