Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SERAT JANGKA JAYABAYA: RELEVANSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA Gery Erlangga
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 15, No 2 (2021): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v15i22021p239-248

Abstract

The long-term fibre created by Prabu Jayabaya, who was a king of the Kediri kingdom, wrote a prophecy or clues regarding future circumstances. The predictions are based on the book of Musasar and the narrative of the guru Maulana Ngali Sjamsuzein. The prediction of Jayabaya remains an existence because of the relevance of the prophecy content to the life of Indonesia. The writing of this article discusses related to the relevance of Jayabaya term fibre content with Indonesian state. The method used in the writing of this article uses a method of qualitative descriptive that explains the phenomenon that occurs Jayabaya forecast. Data collection techniques are performed by documentation techniques by reviewing documentation materials such as books and journals. Then the data is processed using a library study technique. Long term fibre There are life values that can instill character in a person and one of Jayabaya term content that is the concept of Ratu Adil can foster a spirit of nationalism and influence the concept of leadership in Indonesia. Serat Jangka Jayabaya yang diciptakan oleh Prabu Jayabaya yang merupakan seorang raja dari kerajaan Kediri menuliskan ramalan atau petunjuk-petunjuk terkait keadaan di masa depan. Ramalan-ramalan tersebut bersumber pada Kitab Musasar dan penuturan dari sang guru yakni Maulana Ngali Sjamsuzein. Ramalan Jayabaya ini tetap eksistensi karena relevansinya isi ramalan tersebut dengan kehidupan bangsa Indonesia. Penulisan artikel ini membahas terkait relevansi isi Serat Jangka Jayabaya dengan keadaan bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menjelaskan fenomena yang terjadi terkait ramalan Jayabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dengan meninjau bahan-bahan dokumentasi seperti buku dan jurnal. Kemudian data tersebut diolah menggunakan teknik studi pustaka. Serat Jangka Jayabaya terdapat nilai-nilai kehidupan yang dapat menanamkan karakter pada diri seseorang dan salah satu isi Jangka Jayabaya yang berupa konsep Ratu Adil dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan mempengaruhi konsep kepemimpinan di Indonesia.  
Edukasi Terhadap Orang Tua dalam Mendampingi Anak Memasuki Sekolah Dasar Mubarak Ahmad; Muhammad Azhar Nawawi; Ahmad Ruslan; Gery Erlangga
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i5.11242

Abstract

The lack of understanding possessed by each parent in equipping children in the face of formal education makes parents tend to ignore children's education. So that through this problem, this community service activity was held by holding seminars for parents to prepare their children to enter elementary school. Thus, the purpose of this devotion is to help parents to be responsive in preparing their children to enter the elementary school level after passing through the kindergarten phase. The method used in this service is Participatory Action Reseacrh with the implementation method in the form of a socialization seminar. The results in this community service show that parents need to prepare or make special savings for children's education costs and choose affordable schools both access and finance as well as other supporting aspects in the school environment such as knowledge, skills, and attitudes.
Pembelajaran Sejarah Abad 21 dalam Menunjang Kompetensi Komunikasi dan Rasa Nasionalisme Siswa Hari Naredi; Danin Haqien; Ahmad Ruslan; Nelsusmena Nelsusmena; Gery Erlangga
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7, No 3 (2022): Volume 7 Nomor 3, Agustus 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.951 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i3.1065

Abstract

Peran pembelajaran sejarah di sekolah, tentunya mampu menunjang kompetensi abad 21 terhadap siswa dan salah satunya ialah kompetensi komunikasi. Dengan adanya pembelajaran sejarah abad 21, tidak serta merta menghilangkan penanaman nilai nasionalisme terhadap siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan data penelitian ini diperoleh dan dikumpulkan dari artikel penelitian sebelumnya, serta peneliti menganalisis data berdasarkan teori-teori pembelajaran abad 21.   Hasil dari penelitian ini terdapat dua model pembelajaran sejarah abad 21 untuk menunjang kompetensi komunikasi serta rasa nasionalisme siswa, yaitu model pembelajaran problem-based learning dan project-based learning. Pada kedua model pembelajaran tersebut, akan meningkatkan kompetensi komunikasi karena, siswa akan menjalankan sebuah interaksi sosial untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari siswa tersebut. Rasa nasionalisme siswa juga dapat terbentuk dengan menggunakan kedua model pembelajaran tersebut, karena apabila siswa dilatih dalam berpikir historis layaknya seorang sejarawan, maka rasa nasionalisme dapat diresapi apabila siswa tersebut mampu berpikir secara historis.
Perempuan di Era Jawa Kuno: Tinjauan Historis Peran Perempuan pada Masa Kerajaan di Tanah Jawa Gery Erlangga; Nelsusmena Nelsusmena
CHRONOLOGIA Vol 4 No 1 (2022): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v4i1.9236

Abstract

Pemahaman masyarakat terhadap teori gender dapat dikatakan belum sepenuhnya memahami. Banyak dari kalangan masyarakat yang hanya berpikiran bahwa peran perempuan hanya sebatas di ruang domestik saja, tetapi dibatasi perannya dalam ruang publik seperti yang digambarkan pada karya-karya sastra. Padahal sejarah mencatat bahwa sejak era kerajaan kuno khususnya di tanah Jawa, perempuan telah memegang peranan penting dalam membangun suatu kerajaan. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan kedudukan dan peran perempuan pada masa kerajaan-kerajaan di tanah Jawa kuno. Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi empat langkah yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada masa kerajaan-kerajaan di tanah Jawa kuno telah muncul sosok-sosok perempuan yang berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial masyarakat dan kemajuan suatu kerajaan seperti kehadiran Ratu Shima, Pramodawardhani, Ken Dedes, Gayatri, Tribuwanatunggadewi, dan Ratu Suhita. Sehingga dari kehadiran perempuan-perempuan hebat di Jawa kuno dapat disimpulkan bahwa kedudukan dan peran perempuan khususnya di tanah Jawa tidak hanya sebatas dalam ruang domestik, namun memiliki kedudukan dan peran juga di ruang publik.
Museum virtual sebagai media pembelajaran sejarah pada program Kampus Mengajar 2 di SDI Azzahro Tangerang Gery Erlangga; Amajida Triska Meilia; Nurul Hidayah; Jaja Miharja
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 2, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.224 KB) | DOI: 10.17977/um081v2i32022p453-463

Abstract

This research discusses the topic of the role of technology-based learning media such as virtual museums in supporting the history learning process in schools. The position of history learning that has a central role in directing students to always be a superior generation, teachers should be able to create a learning process that is no longer focused on textbooks alone, but can present learning contextually with the help of alternative learning media that have innovative values such as virtual museums because they can foster students' interest in learning history. Therefore, the purpose of this study is to explain descriptively related to the use of virtual museums as an alternative learning medium to introduce history to SDI Azzahro students. This research uses a descriptive qualitative approach with a data collection process using observation and documentation techniques. The results of this study show that the use of virtual museums as a learning medium in history teaching and learning activities at SDI Azzahro has a positive impact as evidenced by the response of students to be more enthusiastic in learning history and dare to convey their understanding of the historical material they have studied in front of their friends.Penelitian ini membahas topik tentang peran media pembelajaran berbasis teknologi seperti museum virtual dalam memunjang proses pembelajaran sejarah di sekolah. Posisi pembelajaran sejarah yang memiliki peran sentral dalam mengarahkan peserta didik untuk senantiasa menjadi generasi unggul, sudah seharusnya guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang tidak lagi terfokus pada buku teks saja, namun dapat menghadirkan pembelajaran secara kontekstual dengan bantuan media pembelajaran alternatif yang memiliki nilai inovatif seperti museum virtual karena dapat menumbuhkan daya minat peserta didik dalam belajar sejarah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan secara deskriptif terkait dengan penggunaan museum virtual sebagai media pembelajaran alternatif untuk mengenalkan sejarah kepada peserta didik SDI Azzahro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan proses pengambilan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan museum virtual sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sejarah di SDI Azzahro memberikan dampak yang positif yang dibuktikan dengan respon peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar sejarah dan berani dalam menyampaikan kembali pemahamannya akan materi sejarah yang telah dipelajarinya depan teman-temannya.
Sungai Serayu dalam Tinjauan Sejarah Maritim: Peran dan Perkembangannya di Cilacap Pada Masa Hindia Belanda, 1830-1942 Gery Erlangga; Andi Andi
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v7i1.12040

Abstract

The presence of rivers in human life has provided many benefits. One of the rivers that play a role in human life is the Serayu river in Central Java. So this study aims to analyze the origin, role and development of the Serayu river in Central Java, especially in the Cilacap region during the Dutch East Indies period. This research has a novelty in the study of the Serayu river in maritime history review. The method used in this study is a historical method consisting of four steps, namely heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results showed that the origin of the Serayu river originated from the migration process of the people of Kalimantan island to Java in the early century AD until it developed into a river that played a role in maritime activities such as shipping and trade in Cilacap during the Dutch East Indies. The conclusion of this study is that the Serayu river during the Dutch East Indies period (1830-1942) had a role and influence on the development of the Cilacap region as one of the centers of economic activity on the south coast of Java.Kehadiran sungai dalam kehidupan manusia telah memberikan banyak manfaat. Salah satu sungai yang turut berperan dalam kehidupan manusia adalah sungai Serayu di Jawa Tengah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asal-usul, peran dan perkembangan sungai Serayu di Jawa Tengah khususnya pada wilayah Cilacap pada masa Hindia Belanda. Penelitian ini memiliki kebaharuan dalam kajian sungai Serayu dalam tinjauan sejarah maritim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari empat langkah yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa asal-usul sungai Serayu berawal dari proses migrasi penduduk pulau Kalimantan menuju Jawa pada awal abad masehi hingga berkembang menjadi sebuah sungai yang berperan dalam aktivitas kemaritiman seperti pelayaran dan perdagangan di Cilacap pada masa Hindia Belanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sungai Serayu pada masa Hindia Belanda (1830-1942) memiliki peran dan pengaruhnya terhadap perkembangan wilayah Cilacap sebagai salah satu pusat dari aktivitas ekonomi di pesisir Selatan pantai Jawa.
APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI ABAD 21 Ahmad Ruslan; Sugiono Sugiono; Andi Andi; Oky Firlana; Gery Erlangga
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13, No 2 (2023): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v13i2.8403

Abstract

The purpose of this study is to examine related to sophisticated, imaginative and inventive digital-based learning media through recorded learning involving the Canva application in history learning so that it can create an innovative atmosphere in the learning process.The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques using documentation techniques and literature research analysis techniques to arrive at the stage of drawing a conclusion.The results of the study show that the use of the Canva application in learning history is an interesting and creative learning medium in accordance with the development of 21st century schools, especially in all parts of the use of innovation in everyday life. Thus, the final conclusion in writing this article explains that the Canva application is very easy and practical to access in learning activities. The application of the Canva application in history learning is the right solution to assist educators in creating computerized learning media in the 21st century so that the delivery of learning materials can be more easily accepted by students.