Yulianto Bambang Setyadi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

REALISASI LITERASI LINGKUNGAN MELALUI WORKSHOP MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) Kusmanto, Hari; Darmawan, Rohmad; Kisnaria, Bella; Setiyadi, Yulianto Bambang
Buletin KKN Pendidikan Vol 1, No. 1, Juli 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.249 KB) | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i1.9281

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi, pengaruh, dan kelebihan serta kekurang MOL sebagai pupuk cair. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: (1) persiapan meliputi (a) Persiapan Media; (b) Persiapan Tanaman. (2) Penanaman; (3) Pemberian MOL Bonggol Pisang Dan Buah; (4) Pemeliharaan; dan (5) Pemanenan. Hasil studi menunjukkkan (1) strategi yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian dengan cara pemanfaatan MOL sebagai penguat pupu kimia; (2) meningkatkan kualitas tanaman Tanaman menjadi lebih kuat, sehat, daun tanaman menjadi lebih hijau sehingga tidak memerlukan pupuk daun; akar menjadi lebih kuat; memperbanyak jumlah bulir padi sehingga hasil panen lebih banyak; menyiapkan tanaman berbungan dan berbuah agar buah bagus (3) kelebihan MOL diantaranya (a) Meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisika dan kimia tanah sehingga unsur-unsur hara dalam tanah bisa dimanfaatkan tanaman secara maksimal; (b) Membantu peningkatan hasil panen 20-30% gabah kering per 100 bata; (c) Dapat menghemat penggunaan pupuk kima 25-50%; (d) Membantu penguraian racun dalam tanah; dan (e) Membantu meningkatkan kesuburan tanah. (4) Kekurangan mol diantaranya sebagai berikut (a) belum adanya penjual yang menjual MOL sehingga petani harus membuat sendiri; (b) Manfaat MOL dapat di peroleh setelah penggunaan mol secara bertahap artinya dalam satu kali penggunaan mol kemungkinan besar dampaknya atau pengaruhnya belum terlihat atau belum dapat dirasakan.
PENERAPAN BUDAYA 5S SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH 9 MONDOKAN, SRAGEN Setyadi, Yulianto Bambang; Anggrahini, Tri Oktafia; Wardani, Nanda Putri Kusuma; Yunanto, Wakhid Nanang; Setiawati, Oktadina Tri; Hidayati, Ganjar Nur; Amalia, Gita Ristiani; Dewi, Meilinda Kurnia; Priyatmojo, Nugroho; Nugroho, Ismiyanto
Buletin KKN Pendidikan Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.112 KB) | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i2.10774

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk perilaku peserta didik khususnya anak-anak dan remaja yang sangat dipengaruhi oleh dampak negatif perkembangan zaman. Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnnya di bangku sekolah adalah budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun). Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur. Dengan adanya program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan berlangsung dengan efektif dan tepat sasaran, apabila seluruh warga sekolah saling memiliki sikap peduli akan pendidikan karakter. Sehingga Tidak hanya siswa yang wajib berperilaku baik, tetapi guru sebagai salah satu faktor pendukung  juga harus mampu menjadi suri tauladan bagi siswanya. Kegiatan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) paling tidak mencerminkan pengembangan karakter religius, bersahabat atau komunikatif, dan peduli sosial. Kesemuanya ini akan lebih baik jika dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
PELAKSANAAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA DALAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (JAMSOSTEK) (Studi Kasus pada PT Batik Keris Sukoharjo) Arfiah, Sri; Setiadi, Yulianto Bambang
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol 22, No 1 (2012): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Department of Accounting Education, Faculty of Teacher Training and Education Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2317/jpis.v22i1.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanan Jaminan Kecelakaan Kerja dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja, peraturan perundang-undangan yang di laksanakan dalam jaminan kecelakaan kerja, faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja dalam jaminan sosial tenaga kerja, serta upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan jaminan kecelakaan kerja dalam jaminan sosial tenaga kerja pada PT Batik Keris Sukoharjo. Bentuk penelitian adalah deskriptif kualitatif Penelitian ini tidak hanya melaporkan data semata, tetapi menganalisis lebih lanjut guna mendapatkan kesimpulan.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas data dilakukan dengan cara trianggulasi data, refiew informan, serta member chek. untuk mengalisis data digunakan cara berpikir induktif dengan analisis mengalir yang terbagi dalam tiga komponen yaitu : reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dengan demikian data hasil penelitian ini dianalisis dengan menjalinsecara paralel reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan baik sebelum pada waktu, maupunsesudah pengumpulan data.Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa dengan pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja dalam jaminan sosial tenaga kerja, ternyata memberi manfaat bagi tenaga kerja, terbukti dengan meningkatnya gairah kerja yang dapat menguntungkan perusahaan. Upaya perlindungan hukum terhadap tenaga kerja di PT Batik Keris sudah ada peningkatan terutam pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja. Pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja dalam jaminan sosial tenaga kerja pada PTBatik Keris Sukoharjo sebagian besar telah dilaksanakan.
Peningkatan Partisipasi Politik dalam Kerangka Otonomi Desa Patmisari Patmisari; Eka Jumaidah Sumarsih; Yulianto Bambang Setyadi; Wibowo Heru Prasetiyo; Achmad Muthali'in
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.063 KB) | DOI: 10.17977/um019v5i2p213-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi dan efektivitas program pemerintahan desa dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan informan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Informan terdiri dari enam orang yaitu sekretaris desa, kepala seksi (kasi) pemerintahan, kepala urusan (kaur) umum dan tata usaha, kaur perencanaan, ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber data dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menerapkan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemerintahan Desa Gonilan, berupa Warung Pethuk, forum desa, dan mobility broadcasting mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat, karena menjadi salah satu daya tarik untuk meningkatkan jumlah kehadiran pemilih. Efektivitas program-program tersebut dapat meningkatkan partisipasi politik di Desa Gonilan, hal ini dapat terlihat dari antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan pemilihan umum, baik di tingkat pemilihan kepala desa, kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur, legislatif, dan presiden serta wakil presiden. Upaya pemerintahan Desa Gonilan memunculkan alternatif upaya untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat melalui berbagai program yang menarik dan implementatif.
Realisasi Literasi Lingkungan Melalui Workshop Mikro Organisme Lokal (MOL) Hari Kusmanto; Rohmad Darmawan; Bella Kisnaria; Yulianto Bambang Setiyadi
Buletin KKN Pendidikan Vol 1, No. 1, Juli 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i1.9281

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi, pengaruh, dan kelebihan serta kekurang MOL sebagai pupuk cair. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: (1) persiapan meliputi (a) Persiapan Media; (b) Persiapan Tanaman. (2) Penanaman; (3) Pemberian MOL Bonggol Pisang Dan Buah; (4) Pemeliharaan; dan (5) Pemanenan. Hasil studi menunjukkkan (1) strategi yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian dengan cara pemanfaatan MOL sebagai penguat pupu kimia; (2) meningkatkan kualitas tanaman Tanaman menjadi lebih kuat, sehat, daun tanaman menjadi lebih hijau sehingga tidak memerlukan pupuk daun; akar menjadi lebih kuat; memperbanyak jumlah bulir padi sehingga hasil panen lebih banyak; menyiapkan tanaman berbungan dan berbuah agar buah bagus (3) kelebihan MOL diantaranya (a) Meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisika dan kimia tanah sehingga unsur-unsur hara dalam tanah bisa dimanfaatkan tanaman secara maksimal; (b) Membantu peningkatan hasil panen 20-30% gabah kering per 100 bata; (c) Dapat menghemat penggunaan pupuk kima 25-50%; (d) Membantu penguraian racun dalam tanah; dan (e) Membantu meningkatkan kesuburan tanah. (4) Kekurangan mol diantaranya sebagai berikut (a) belum adanya penjual yang menjual MOL sehingga petani harus membuat sendiri; (b) Manfaat MOL dapat di peroleh setelah penggunaan mol secara bertahap artinya dalam satu kali penggunaan mol kemungkinan besar dampaknya atau pengaruhnya belum terlihat atau belum dapat dirasakan.
Penerapan Budaya 5S sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen Yulianto Bambang Setyadi; Tri Oktafia Anggrahini; Nanda Putri Kusuma Wardani; Wakhid Nanang Yunanto; Oktadina Tri Setiawati; Ganjar Nur Hidayati; Gita Ristiani Amalia; Meilinda Kurnia Dewi; Nugroho Priyatmojo; Ismiyanto Nugroho
Buletin KKN Pendidikan Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v1i2.10774

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk perilaku peserta didik khususnya anak-anak dan remaja yang sangat dipengaruhi oleh dampak negatif perkembangan zaman. Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnnya di bangku sekolah adalah budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun). Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur. Dengan adanya program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan berlangsung dengan efektif dan tepat sasaran, apabila seluruh warga sekolah saling memiliki sikap peduli akan pendidikan karakter. Sehingga Tidak hanya siswa yang wajib berperilaku baik, tetapi guru sebagai salah satu faktor pendukung  juga harus mampu menjadi suri tauladan bagi siswanya. Kegiatan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) paling tidak mencerminkan pengembangan karakter religius, bersahabat atau komunikatif, dan peduli sosial. Kesemuanya ini akan lebih baik jika dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
PERANAN KOMUNITAS SOSIAL BAGI PEMBUDAYAAN KARAKTER: STUDI KASUS PADA KOMUNITAS DEAF VOLUNTEERING ORGANIZATION DI KOTA SURAKARTA Siti Kholifatun Nikmah; Yulianto Bambang Setyadi; Wibowo Heru Prasetiyo
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v8i2.6265

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya pembudayaan karakter peduli sosial dan bersahabat pada anggota komunitas Deaf Volunteering Organization di Kota Surakarta. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan penelitian yang terdiri dari ketua, anggota komunitas, volunteer, orang tua, dan kelompok tunarungu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk menguji validitas data digunakan dua validasi, yaitu triangulasi teknik dan sumber data, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Deaf Volunteering Organization di Kota Surakarta dapat membudayakan karakter peduli sosial dan bersahabat pada anggota melalui Kelas Bahasa Indonesia, Iqra’, dan Makrab. Beberapa hambatan muncul diantaranya yaitu keterbatasan kemampuan Bahasa Isyarat antara anggota dan para tunarungu, serta konsistensi keterlibatan volunteer dalam berbagai kegiatan. Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut, komunitas ini mengupayakan peningkatan kemampuan Bahasa Isyarat kepada para anggota dan volunteer. Berbagai program dalam komunitas Deaf Volunteering Organization berpeluang membudayakan karater peduli sosial dan bersahabat melalui interaksi dan keterlibatan langsung dengan para tunarungu.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BHINEKA TUNGGAL IKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SURAKARTA PADA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Umi Setyaningsih; Yulianto Bambang Setyadi
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017, berbagai macam hambatan yang dihadapi dan solusi yang diberikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menerapkan model alir melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa dapat dilakukan dengan cara membiasakan siswa untuk membayar pajak, memiliki sikap toleransi dan tidak membeda-bedakan antar umat beragama. Hambatan yang dialami yaitu berasal dari siswa yang kurang paham pada nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, selain itu hambatan juga berasal dari kurangnya kesadaran guru, staff/karyawan dalam menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa di SMP Negeri 1 Surakarta. Solusi yang diberikan pihak sekolah selalu berupaya menambah pemahaman mengenai nialai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa agar pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, dan proses implementasi nilai- nilai Bhineka Tunggal Ika dapat tercapai, solusi selanjutnya yaitu membiasakan siswa melakukan indikator-indokator nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Pihak sekolah dan guru berkoordinasi dengan staff/karyawan agar menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa agar mereka terbiasa dengan pemahaman nilai-nilai tersebut, sehingga proses implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika kepada siswa dapat tercapai secara maksimal.
KEBIJAKAN PEMANFAATAN ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) DI SATLANTAS SUKOHARJO Sadam Ridho Aditya Pratama; Wibowo Heru Prasetiyo; Yulianto Bambang Setyadi
EDUPEDIA Vol 7, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v7i1.1933

Abstract

This study seeks to determine the policy regarding using Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) to maintain and enhance traffic orders. ETLE is based on Law (UU) Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation and Government Regulation (PP) Number 80 of 2012 concerning Procedures for Inspecting Motorized Vehicles on the Road and Enforcement of Traffic and Road Transportation Violations. From October 2022 to February 2023, this research was conducted at the state police of the Republic of Indonesia in Central Java Resor Sukoharjo. To observe and comprehend the subjects and objects of study, the researcher employs a qualitative descriptive method based on observations made in the field. During and after data collection, data collection techniques, such as observation, interviews, and documentation, are combined with data analysis, which includes data reduction, data presentation, and conclusion or verification drawing. As evidenced by the recapitulation of 16,538 violation cases in Sukoharjo, the results demonstrated the public's need for more understanding regarding electronic fines and discipline in maintaining driving order must be improved. Additional socialization efforts are required to maintain traffic order and reduce instances of these violations. Replacing conventional ticketing with electronic ticketing, or ETLE, will result in more equitable, transparent, and efficient public services. To support security, order, safety, and order in traffic, the benefits can be felt by all levels of society simultaneously.