Rudy Wicaksono Herlambang
Universitas Sebelas Maret

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSOTISME ARSITEKTUR BANGUNAN BELANDA DAN ARSITEKTUR BANGUNAN JAWA TERHADAP PENERAPAN TEKNIK TIMELAPSE VIDEO (TINJAUAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA KOTA SURAKARTA) Rudy Wicaksono Herlambang; Diana Lukitasari; IGN Tri Marutama; Galih Pranata
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v4i22019p56-65

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai bentuk daya tarik antara bangunan cagar budaya peninggalan Belanda dengan bangunan Jawa di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi eksotisme yang dihadirkan melalui dua bentuk bangunan yang berbeda, yakni bangunan Belanda dan bangunan Jawa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi branding melalui video timelapse memberikan daya tarik tersendiri sebagai media kebaharuan dalam dunia promosi era digital. Pada bangunan Belanda Surakarta seperti halnya Benteng Vastenburg, menyimpan sisi elegan dan kekokohan pada bangunan, sedangkan pada arsitektur bangunan Jawa pada bangunan Keraton Surakarta terdapat unsur falsafah sebagai simbol pusat peradaban Jawa di Surakarta.
Pelatihan Pembuatan Video Ajar Berbasis Green Screen Untuk Guru SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Sayid Mataram; Deny Tri Ardianto; Arif Ranu Wicaksono; Anugrah Irfan Ismail; Rudy Wicaksono Herlambang
Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni Vol. 10 No. 2 (2022): Nopember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.542 KB) | DOI: 10.31091/sw.v10i2.2152

Abstract

Inovasi pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Video pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran yang fleksibel dan mendukung pembelajaran luring dan daring. Guru perlu menguasai pengetahuan dan kompetensi dalam memproduksi media ajar yang efektif dan menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu teknologi yang digunakan untuk membuat video ajar yang menarik adalah menggunakan teknik green screen yang sudah lazim digunakan di dunia perfilman. Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Grup Riset Desain dan Media Baru, bertujuan untuk mengadakan “Pelatihan Pembuatan Video Ajar Berbasis Green Screen Untuk Guru SMK Muhammadiyah 3 Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah”. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Guru SMK Muhammadiyah 3 Gemolong memiliki wawasan tentang perkembangan dunia videografi serta pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang videografi khusunya tentang teknik green screensebagai pendukung pembuatan video pembelajaran.
Improving The Potential of Tourism Assets Through Souvenirs in Soko Village, Miri District, Sragen Regency Arif Ranu Wicaksono; Deny Tri Ardianto; Sayid Mataram; Anugrah Irfan Ismail; Rudy Wicaksono Herlambang
Lekesan: Interdisciplinary Journal of Asia Pacific Arts Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/lekesan.v6i2.2519

Abstract

Villages have a variety of potential assets, one of which is the tourism sector. Under the management of Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), a centralized and profit-oriented village asset management unit, tourism assets can impact village progress. A medium that can provide information to the public about tourism assets and simultaneously generate profits is needed. Soko Village in Miri District, Sragen Regency, has potential tourism assets managed by BUMDes SOKO WIJAYA. This village uses tourist souvenir t-shirts that can introduce its tourism assets to the public and generate profits from their sales. Training for village youth as human resources is required to produce souvenir t-shirts with trend-setting designs and effective and efficient production. The result of this research and training activity can improve and introduce the village's potential by optimizing tourism assets and human resources.